Sorry for typo..!!
Hari ini ada pertandingan dan aku masih belum bisa konsentrasi, gara-gara kejadian tempo hari.
Sial aku masih terbayang wajah erotisnya, andaikan aku tak bisa menahannya, mungkin sekarang aku sudah babak belur karena Ae akan menghajarku habis-habisan.
Kenapa dia begitu manis.. Tapi jika melihat Ae itu malah menjadi menakutkan. Mereka sama tapi.. Banyak perbedaan, aku tak terlalu mengenal dekat saudara kembar Ae, karena yaah.. Ae begitu posesif dengan saudaranya itu.
Yang membuatku kecewa adalah.. Saat aku tau jika Pin itu sudah mempunyai kekasih, dan dia adalah seniorku.
Tapi aku optimis, karena P'Blue belum menjadikan Pin sebagai Matenya. Berarti masih ada kesempatan untuk ku bisa memilikinya."Ai Son... Jangan melamun!!" teriak Ae padaku, kenapa dia selalu menggangguku? Bahkan saat aku hanya ingin membayangkan wajah manis Pin.
Plaakk!!
"Apa yang kau pikirkan huhh?" Ae menghampiri ku seperti biasa.. Dia selalu memukul kepala ku.
"Bisakah sehari saja kau tak memukul kepala ku?"
"Tidak bisa.. Itu sudah jadi kebiasaan." balas Ae santai. Aku hanya mengusap kepalaku yang sedikit sakit.
"Kenapa melamun?"
"Bukan urusanmu!!"
"Oo.. Gitu.. Sekarang kau merahasiakan sesuatu dariku..!! Ae memiting leher ku, membuat ku tak bisa bernafas dengan benar.
"Oke..stop.. Kau bisa membunuhku sialan." aku memukul lengan Ae agar dia mau melepaskan ku.
Akhirnya dia melepaskan ku, dan aku meraup oksigen sebanyak-banyaknya, dia tertawa melihat expresi ku.
Sialan.. Jika dia bukan sahabatku aku akan membunuhnya."Sekarang katakan!! Kenapa kau tak bisa konsentrasi, hari ini kita ada pertandingan, jangan sampai kita kalah hanya karena kau terus melamun." ancam Ae padaku, aku memutar mataku malas.
Ae akhirnya pergi meninggalkanku, aku tau seharusnya aku tak bersikap seperti ini, tapi siapa yang bisa menghilangkan bayangannya dari benakku?
Heii.. Bahkan bau feromone nya saja masih bisa aku rasakan.
Cukup Son..
Jangan pikirkan dia lagi, kau harus fokus.
Aku kembali ke lapangan, setelah meyakinkan diriku sendiri.Ah.. Ya..
Aku lupa, namaku Saint Suppapong, tapi banyak yang memanggilku Son, karena nama itu bagi teman-teman ku tak cocok untuk ku, entah bagian mananya yang tak cocok, tapi aku biarkan saja mereka memanggilku seperti itu.
Dan cukup basa-basinya, sebelum Ae kembali marah padaku, aku harus segera kembali ke lapangan.Normal Pov
Pertandingan akhirnya di mulai, Son sejenak tertegun melihat Pin datang bersama dengan Blue, Pin terlihat sangat manis saat tersenyum, membuat dunia Son seakan berhenti hanya karena melihat Pin tersenyum.
"Duduk di sini phi akan turun, menemui mereka dulu." ujar Blue pada Pin, Pin hanya mengangguk, dan membiarkan Blue turun ke lapangan basket untuk menemui para juniornya yang akan bertanding hari ini.
"Ai Soon...!! Ayo konsentrasi!!" triak Ae lagi, karena ia melihat Son malah diam melamun.
"Son!! Apa kau baik-baik saja?" tanya Blue seraya menepuk pundak Son.
"Oh.. Aku baik phi.. Hanya.. Kurang konsentrasi saja." balas Son agak gugup.
"Jika kau mau istirahat aku bisa menggantikan mu." ujar Blue pada Son.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alpha "SONPIN" TaMaT
FantasyAku bukan tidak bersyukur terlahir sebagai seorang omega, hanya saja kenapa saudara kembarku adalah seorang Alpha? ini sungguh tidak adil bagiku. ini ff fantasi pertama ifa.. dan ifa ingetin.. ini ff Sonpin yaa.. jadi yang gc kuat baca jangan di...