Menunggu

1.8K 188 70
                                    

Typo.. ✌✌
Selamat membaca...


















Setelah mengantar Pin ke rumahnya, Son segera pulang dan bersiap untuk acara nanti malam bersama dengan keluarga nya dan juga keluarga Pin.

Pin yang baru saja masuk kedalam rumah, di sambut dengan kejutan di mana saudara kembar nya sedang duduk bersama dengan pria manis yang wajahnya mirip dengan Son.

"Ai Ae... Sejak kapan kau.."

"Oohh.. Baru pulang?! Bagaimana ke adaan mu?" Ae bukannya menjawab pertanyaan Pin, justru mengalihkan pembicaraan.

Pete yang berada di samping nya hanya tersenyum malu, karena Pin menatapnya lekat.
Ae segera berdiri dan menghampiri Pin, lalu mendorong nya menjauh dari ruang tamu.

"Kenapa kau bisa bersamanya? Dan di mana Mae?! Kenapa kau membawa nya ke sini?!" Pin terus saja menghujani Ae dengan banyak pertanyaan.

"Sstt.. Diamlah.. Jangan cerewet!! Mae ada di dapur, dan untuk N'Pete.. Nanti aku jelaskan, setelah aku mengantar nya pulang. Oke?!" Ae segera pergi meninggalkan Pin, sebelum saudaranya itu kembali mempertanyakan hal lainnya.

Pin yang masih bingung, memutuskan untuk menghampiri ibunya dan menanyakan perihal apa yang di katakan oleh Son dan kakak perempuan nya tadi di cafe.

.
.
.
.

Malam harinya..

Semua orang berkumpul di depan meja makan, untuk makan malam bersama.
Keluarga Son termasuk dengan Pete dan juga Baifren kakak perempuan Son juga ada di sana.
Jika Pete dan Pin tersenyum merona berbeda dengan ke dua perempuan yang kini sedang berhadapan di meja makan itu.
Terlihat sekali wajah kesal ke dua wanita cantik itu, dan tak ada yang memperhatikan tingkah mereka, sampai akhirnya..

"Aww!!" Baifren mengaduh sakit karena kakinya yang di tendang oleh Prim saudara perempuan si kembar.

Dan si pelaku justru tersenyum lebar dan seolah tak bersalah atas kejadian di bawah meja itu.
Semua orang jelas memperhatikan Baifren, dan wanita itu malah menatap tajam ke arah si pelaku yang memasang wajah tak berdosa itu.

"Phi.. Please.. Jangan mengacau di acaraku kali ini.." bisik Son pada Baifren yang jelas duduk di sampingnya.

"Dia yang mulai duluan!! Bukan aku!!" desis wanita itu, dan kembali menatap tajam Prim yang masih tersenyum menang, karena Baifren kali ini tidak akan bisa membalas nya.

Son jelas tau apa yang terjadi di antara kedua wanita itu.
Bukan hanya dalam hal pekerjaan mereka bersaing, tapi juga dalam hal cinta pun mereka berdua bersaing.
Dan.. Yang membuat Son pusing adalah.. Mereka berdua memperebutkan teman absurdnya.

"Come on.. Jangan lakukan APAPUN!! yang membuat acaraku berantakan. Atau.. Aku akan membuat mu tidak bisa menemui susu basi itu!!" tekan Son lagi, sambil terus berusaha untuk tersenyum ramah.

Setelah acara makan malam itu selesai..
Dan membahas masalah pernikahan Sonpin, yang akan di adakan di rumah keluarga Tanapon. Dan mereka juga memutuskan untuk tidak mengundang banyak tamu, hanya keluarga dan beberapa kerabat dekat saja, serta teman-teman dekat ke duanya.

Pete yang sejak tadi menahan diri untuk tidak menempel pada Ae, kini menghampiri nya dan bergelayut manja pada lengan kekar itu.

"Phi khab... Kapan phi akan melamarku..?"

Ae yang sedang mengambil air minum, seketika menjatuhkan gelas nya dan menatap terkejut pada pria manis di sampingnya.

"Ae.. Hati-hati.. Kau bisa melukai Pete!!" tegur nyonya Tanapon. Kemudian seorang maid datang dan segera membersihkan pecahan gelas tadi.

My Alpha "SONPIN" TaMaTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang