Pingsan

1.6K 177 47
                                    







Typo.. ✌🏻✌🏻
Selamat membaca.. 😁😁










Pin berlari menuju ke lapangan basket sore ini karena hari ini akan ada pertandingan dengan universitas lain.
Pin begitu antusias karena ini untuk pertama kalinya sejak 1 minggu yang lalu dia kembali bertemu dengan Son.
Pin duduk di podium terdepan dan melihat ke sekitarnya, dia tak melihat Son di mana-mana.
Begitu juga Ae, di sana hanya ada Zee bersama pemain yang lain sedang melakukan pemanasan.

"Kyaaa... Aee.."

Suara teriakan dari bangku penonton yang ada di belakang Pin membuatnya jengah, dan pria yang di elu-elu kan para gadis itu hanya berwajah datar.
Tapi seketika wajah itu tersenyum saat melihat seorang pria manis yang kini berdiri tak jauh dari Pin.
Pin melihatnya dan mengerling bosan, saat malihat Pete sedang melambaikan tangannya pada Ae.

"Su_su na phii.." teriaknya pada Ae. Dan Ae membalasnya dengan kiss by yang membuat wajah Pete seketika merona.

"Uwweekk!!" ejekan keluar dari mulut Pin, dan mendapatkan tatapan tajam dari Ae.
Tapi Pin justru memalingkan wajahnya dari Ae, pura-pura tak melihatnya.

"Hai nong..!!"  Pin menoleh ke sumber suara di sampingnya saat dia sibuk mencari keberadaan Son.

"Oh.. Phi.. Blue.." Pin terlihat masih ragu dan tersenyum dengan terpaksa saat melihat pria itu lagi.

"Apa kau mencari Son?!"
Pin menjawabnya dengan anggukan saja.

"Dia akan bermain di babak ke 2 nanti.. Dia sedang ada urusan dengan dosen pembimbingnya." jelas Blue dengan senyuman ramahnya.

Sudah lama sejak ke jadian itu Pin tak lagi melihat Blue, karena Son melarangnya untuk datang ke gedung A.
Dan ini pertama kalinya dia datang ke gedung A karena lapangan basket ada di sana.
Hening sesaat, Pin merasa canggung dengan Blue yang masih berdiri di sisinya.
Pertandingan akan segera di mulai beberapa menit lagi, dan Blue juga akan bermain kali ini untuk menggantikan Son.

"Untuk yang waktu itu.. Aku minta maaf.. Seharusnya aku tidak melakukannya, aku benar-benar minta maaf nong.. Aku tau kau pasti masih marah atau membenciku, aku tidak akan memaksamu untuk memaafkan ku. Trimakasih telah bersamaku dulu.."
Blue pergi begitu saja setelah mengatakan itu pada Pin, karena peluit tanda pertandingan di mulai telah berbunyi.

Pin terdiam mencerna ucapan Blue, entah kenapa mendengar hal itu dia merasa sedikit sakit di dadany.
Karena walau bagaimanapun Blue juga pernah mengisi relung hatinya, Pin tidak pernah membenci Alpha itu dia hanya kecewa karena sikap dan perbuatan Blue yang pernah menyakitinya.

Tak terasa babak pertama sudah berlalu, Pin segera berlari menghampiri Blue untuk mengatakan sesuatu pada pria itu.
Dan tanpa dia sadari Son tengah berdiri memandangi mereka yang terlihat sedang berbicara sedikit serius.
Lalu dahi Son berkerut saat Blue mengusak rambut Pin dan Pin tersenyum padanya.
Son tidak tau apa yang mereka katakan, tapi jelas sekali jika dia tak suka melihat Pin berada di dekat Blue.

"Apa sudah selesai?!" tanya Pin saat melihat Son sudah berada di sana bersama Zee dan Ae.

"Umb" jawab Saint tanpa melihat ke arah Pin.

"Ada apa denganmu?! Apa ada masalah dengan dosen pembimbingmu?"

"Tidak!!" Son berdiri dan segera bergabung dengan timnya, meninggalkan Pin yang terlihat bingung.

"Ada apa dengannya.." gumam Pin.

Para penonton dari universitasnya mendesah kecewa karena beberapa kali Son gagal memasukkan bolanya ke dalam ring.
Terlihat sekali jika Son saat ini sedang tidak fokus dan memikirkan sesuatu.
Pete yang melihat itu menghampiri Pin.

My Alpha "SONPIN" TaMaTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang