Yumin berjalan di koridor sekolah.Setelah dua hari tidak masuk karena sakit akhirnya ia bisa masuk lagi sekarang.
Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan beriringan disampingnya.
"Kau sudah sembuh?"Tanya orang itu.Yumin terkejut dengan kehadiran orang itu.Ya,siapa lagi kalau bukan Yu Zeyu.Yumin melengos,kembali melihat kedepan.
"Hm"Yumin hanya berdehem sebagai jawaban.Terdengar Zeyu menghela nafas disampingnya.
"Hari ini ada pr loh,kau pasti belum mengerjakannya karena tidak tau"Ujarnya lagi.
"Hm"Dan lagi-lagi Yumin hanya berdehem,padahal ia sudah mengerjakan pr yang Zeyu maksud,Haocun yang beri tahu.
Zeyu berdecak sebal,wajahnya terlihat kesal.
"Kau kenapa sih?Marah padaku?"Tanyanya kini frontal.Yumin mendelik.
"Kau yang kenapa?!Pagi-pagi sudah buat orang kesal!"Ujar Yumin kemudian berjalan cepat meninggalkan Zeyu.
"Hei!Aku belum selesai!!"Teriak Zeyu
• • •
Jam istirahat
Sekarag Yumin sedang memesan makanan,sementara Haocun menunggu dimeja kantin.
Yumin berjalan,hendak kembali kemejanya setelah selesai membeli makanan.Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan disampingnya.
"Sendirian aja?"Yumin mendengus pelan ketika mengetahui siapa orang itu.Ck,kenapa anak itu jadi kayak setan sih?muncul tiba-tiba dan dimana-mana.
"Tidak"Jawab Yumin singkat tanpa menatap Zeyu membuat Zeyu jadi mengernyit.
"Lalu dimana Haocun?"Tanya Zeyu lagi.Yumin mendelik sebal kini jadi menatap orang disampingnya.
"Urusanmu?"Ujarnya kemudian berbalik pergi meninggalkan Zeyu yang berusaha menahan amarahnya.
'Dia kenapa astagaaa?'
Zeyu berbalik untuk memesan makanan,ia pikir lebih baik makan daripada pusing memikirkan gadis itu.
• • •
Yumin kembali ke mejanya dengan raut wajah yang sedikit kesal membuat Haocun jadi mengernyit.
"Eh?Kau kenapa?"
"Tidak apa-apa"Ujar Yumin sambil meletakkan makanan mereka ke meja.Haocun tidak bnyak tanya karena tahu temannya itu sedang tidak ingin diganggu.
Mereka pun melahap makanan mereka.Tak lama kemudian datanglah Zeyu dan Mingrui yang ingin bergabung dimeja mereka.
Yumin mencoba menahan amarahnya.Rasanya ia ingin mengumpat sekarang.
"Boleh gabung?"Tanya Mingrui yang diangguki Haocun begitu saja tanpa pikir panjang.
Belum ada satu menit Zeyu dan Mingrui duduk,Yumin sudah bangkit dari duduknya.
"Aku duluan,sudah selesai"Ujarnya membuat ketiga orang yang berada satu meja dengannya mengernyit heran.
"Loh?Kok gitu?"Tanya Zeyu sontak.
"Loh?Tapikan makananmu belum habis,masih sisa setengah loh"Ujar Haocun.
"Aku sudah kenyang"
"Eh itu sayang loh"Ujar Mingrui yang sebenarnya mau.
"Kalau sayang tuh pacarin"Celetuk Haocun membuat Mingrui memutar bola matanya.
"Ekheemm...kode nih?"Zeyu pura-pura berdehem,sontak kedua orang itu menjitak kepala Zeyu kesal.
Yumin menghela nafas kemudian berbalik tak peduli membuat ketiga orang yang tadinya sibuk bertengkar jadi menoleh kearahnya.
"Hei Yumin!Kok aku ditinggalin?"Teriak Haocun yang kemudian langsung berlari Menyusul Yumin.
Mingrui menatap Zeyu disampingnya yang sedang menatap Yumin heran.
"Kau sedang marahan dengan Yumin?"Tanya Mingrui tiba-tiba Membuat Zeyu tersentak dan menoleh.
"Ah...tidak tahu,sepertinya...dia marah"Ujarnya terlihat sedih.
"Kenapa?"Tanya Mingrui lagi.
Kepo banget masnya-author
Kepo aja,kepo banget mah elu!-Mingrui
Anj:)
"Nah...itu dia.Aku gak tau apa alasannya marah padaku,tiba-tiba menjauh seperti ini,padahal sebelumnya tidak ada masalah"Zeyu menghela nafasnya.Mingrui jadi terkekeh sendiri melihat wajah sedih Zeyu.Pasalnya cowok itu jarang peduli dengan perempuan.
"Haha!Sabar ya Zey!Cewek itu memang rumit,apalagi kalo cewek itu orang yang kita suka"Goda Mingrui seraya memegang pundak Zeyu.
"Ck,apasih?!"Zeyu mendelik kemudian pergi meninggalkan Mingrui sendirian.
"Tinggalin aja terus tinggalin!Besok-besok mau nyari cewek aja biar gak sendirian terus!"Ujarnya kesal sendiri---iya,kesal sendiri.
Sendiri teroos-author
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sejak tadi menyaksikan kejadian itu.
'Bagus!Dia benar-benar menjauh!'
• • •
Pulang Sekolah
"Zeyu!"Panggil seseorang ketika Zeyu ingin mengayuh sepedanya.Zeyu menoleh dan sedikit terkejut ketika mengetahui siapa yang memanggilnya.
"Aku ikut denganmu ya,supirku tidak bisa jemput karena mobil sedang di bengkel"Ujar Jingmi--orang itu.Zeyu memutar bola matanya malas.Sudah lama orang ini tak mengganggunya,ia pikir Jingmi sudah menyerah namun sepertinya tidak.
"Ck,siapa kau sampai aku harus menuruti permintaanmu?"Oke,Jingmi cukup tertohok.
"Oh...ayolah,apa kau tega jika aku harus berjalan kaki dari sekolah sampai rumahku?"Ujar Jingmi dengan wajah sok imutnya.
"Kan kau bisa pesan ojek online!"
"Em..uangku tidak cukup"Ujar Jingmi masih berusaha.
"Apa?Orang kaya seperti mu kehabisan uang?ha ha lucu!"Ujar Zeyu dengan tawa datar nya."Kau tidak bisa berbohong,tidak usah modus!"Ujarnya nya kemudian pergi meninggalkan Jingmi yang sedang misuh-misuh tak jelas.
Mata Zeyu menangkap seorang gadis yang memalingkan wajahnya yang ternyata sejak tadi memerhatikan nya dengan Jingmi.Zeyu berhenti disampingnya.
"Hai,mau pulang bareng?"Tanya Zeyu pada gadis itu,siapa lagi kalau bukan Yumin.
Gadis itu melirik singkat,"Tidak,terima kasih"
"Kenapa?"
"Aku dijemput,bukankah kau tau?"Ujar Yumin sedikit menyindir.
Zeyu mengulum bibirnya,berusaha untuk tetap tenang."Tapi kan jemputan mu belum datang,yakin tidak mau bareng?"
Yumin menoleh dengan wajah kesalnya,"Daripada aku yang kau ajak pulang,lebih baik kau ajak saja si Jingmi itu!"Zeyu bisa menangkap nada ketus dari Yumin,ia tersenyum smirk.
"Hm?Jadi sejak tadi kau memerhatikan kami?"Goda Zeyu,Yumin tersentak jadi terdiam.
"Ck,ga usah geer!"Ujarnya menahan malu membuat Zeyu terkekeh.
"Ck,ga usah bohong!"Ujar Zeyu menirukan nada bicara Yumin membuat Yumin mendelik sebal.
"Berisik!"
"Jadi mau bareng--"
"Gak,makasih.Jemputan ku sudah datang!"Ujar Yumin kemudian berjalan mendekati mobil yang baru saja berhenti didepannya.Yumin masuk ke mobil tanpa memedulikan Zeyu,meninggalkan Zeyu yang jadi terdiam tanpa kata.
'Dia kenapa sih?'
• • •
Tbc
VOTE nya jgn lupaaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy [Yu Zeyu] - (END)
Fanfiction✧ 𝒇𝒕.𝒁𝒆𝒚𝒖 ❝ 𝙳𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚋𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗! ❞ -𝚈𝚞𝚖𝚒𝚗 ❝ 𝙳𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚙𝚊𝚢𝚊𝚑! ❞ -𝚉𝚎𝚢𝚞 𝚂𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚗𝚐𝚔𝚊𝚛 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊...