"Apa kau yang membuat Yumin menjauh dariku?"
Shuwan sontak terdiam. Ia terkejut bukan main. Bagaimana Zeyu bisa tau?!
"Jadi benar?" Ujar Zeyu karena melihat perubahan ekspresi Shuwan.
Shuwan menegakkan tubuhnya, berusaha menutupi kegugupan dan keterkejutannya.
"Ahaha...Apa kau bercanda? Kenapa juga aku harus melakukan itu?"
"Aku serius, Shuwan!"
Shuwan kembali terdiam karena mendengar suara Zeyu yang bernada tinggi itu. Ia benar-benar takut.
Zeyu menghela nafas, "Kenapa-- kenapa kau melakukan itu?"
Ujar Zeyu, namun Shuwan masih diam dengan kepala yang tertunduk. Membuat Zeyu kini kembali bersuara,
"Apa benar kau menyukaiku?"
Shuwan sontak mengangkat kepalanya mendengar pertanyaan Zeyu.
"Dari mana kau ta-" Ceplos Shuwan namun terhenti karena tersadar.
"Jadi itu juga benar?" Tanya Zeyu. Namun Shuwan malah menunduk.
Zeyu menghela nafas berat. Jadi benar, Shuwan menyukainya?
"Aku tidak melarang siapa pun untuk menyukaiku. Tapi aku tidak suka jika orang itu menyakiti orang yang aku suka,"
Shuwan mengangkat kepalanya dengan mata melebar.
'Ma-maksudnya--?'
"Bukankah seharusnya kau sadar kalau aku menyukai Yumin? Lalu kenapa kau membuatnya menjauh dariku?"
Rasanya ada ribuan pisau yang menusuk hati Shuwan. Ia tidak percaya Zeyu akan berkata seperti ini. Ia juga tidak percaya ternyata benar Zeyu menyukai Yumin.
"Dengan membuatnya menjauhiku sama saja dengan kau menyakitiku secara tidak langsung,"
"Dia tidak merebutku darimu. Dengar Shuwan, aku bukan milikmu!"
"Aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri, tidak lebih dari itu,"
Shuwan menatap Zeyu dengan tatapan nanar. Matanya sudah siap meluncurkan setetes air mata yang sudah tidak dapat lagi di bendung.
"Aku tidak marah seseorang menyukai ku, itu hak nya. Tapi aku marah karena caramu salah,"
"Shuwan, cinta itu tidak dapat di paksakan,"
Setetes air mata lolos dari mata Shuwan, disusul oleh beberapa tetes air mata lainnya.
"Untuk itu, aku minta-- kumohon, sudahi semua ini,"
"Jika kau menyukai dan menyayangiku bukankah seharunya kau bisa merelakanku untuk bahagia?"
Apa maksudnya? Apa Zeyu menyuruh Shuwan untuk merelakannya?
"Ta-tapi kenapa?" Ujar Shuwan akhirnya.
"Kupikir, ka-kau menyukai ku?"Lanjutnya.
Zeyu menghela nafas, "Semua yang aku lakukan selama ini semata-mata karena aku menganggap mu sebagai adikku. Seperti perlakuan Xinlong, Zihao atau yang lain karena menganggapmu sebagai adik,"
Shuwan menutup mulutnya, menahan isakannya agar tak lolos dari mulutnya.
"La-lalu kenapa kau menyuruhku untuk merelakan mu? Kau bilang kau tidak melarang seseorang untuk menyukaimu?"
"Aku tidak akan seperti ini jika kau tidak bertindak semaumu,"
Shuwan menangis sejadi-jadinya. Ia benar-benar tidak percaya Zeyu akan mengatakan hal-hal yang akan menyakiti hatinya begini.
Shuwan bangkit, ia meraih tasnya kemudian pergi keluar kedai ice cream itu.
Shuwan terus berjalan tak tentu arah, tak memedulikan tatapan orang-orang yang menatapnya dengan heran.
Namun hal yang tak di duga terjadi, ia melihat Shuyang sedang berjalan dari arah berlawanan. Shuyang juga melihatnya dan langsung menghampirinya.
Shuwan diam di tempat sambil menutup wajahnya.
"Shuwan! Ada apa? Kenapa kau menangis?!" Ujar Shuyang sambil memegang kedua bahu Shuwan. Namun gadis itu tetap saja diam, tak mau memperlihatkan wajahnya.
Shuyang kemudian membawa Shuwan ke sebuah taman dan mendudukannya di sebuah bangku. Shuyang kemudian duduk di samping gadis itu sambil menatapnya iba. Ada apa sebenarnya?
"Shuwan, ada apa? Ceritakan padaku," Ujar Shuyang terdengar lembut. Namun Shuwan tetap saja diam.
"Jika kau menceritakannya padaku, mungkin perasaanmu akan membaik. Aku janji, tidak akan memberitahukannya pada siapapun,"
Hening beberapa saat, hingga akhirnya Shuwan mau membuka suara.
"Ze-zeyu"
Ujarnya membuat Shuwan sedikit terkejut.
"Zeyu? Ada apa dengan Zeyu? Apa dia menyakitimu?"
"Di-dia bilang..hiks.. Dia bilang dia menyukai Yumin. Dan dia...hiks... Tidak suka aku menyukainya,"
Shuyang mengerutkan keningnya, apa Zeyu sejahat itu?
"Mungkin kau melakukan kesalahan, jadi dia seperti itu. Setahuku Zeyu tidak sejahat itu," Ujar Shuyang
"Apa kau melakukan kesalahan?" Lanjutnya.
Shuwan terdiam sesaat, "Mungkin, kurasa aku mengatakan hal yang salah pada Yumin,"
"Memangnya kau mengatakan apa?"
"Aku cuma bilang-- dia merebut Zeyu dariku. Tapi memang benar kan! Sebelum aku pergi keluar negri bersama orang tuaku, aku dan Zeyu sangat dekat. Tapi saat aku kembali dan Yumin hadir, Zeyu jadi lebih dekat dengan cewek itu!"
Shuyang menghela nafas, tangannya mengelus sudah hitam Shuwan, "Shuwan, cobalah berpikir dewasa. Belum tentu kan semua itu karena Yumin. Yumin juga pasti tidak berniat merebut Zeyu darimu, dia tidak sejahat itu. Kau tidak bisa menyalahkan Yumin seperti ini," Ujar Shuyang selembut mungkin.
"Kenapa kau membelanya?! Hiks.."
"Aku tidak membelanya, aku hanya mengatakan yang sebenarnya agar kau dapat berpikir jernih,"
Shuwan diam masih dengan tangisnya. Shuyang perlahan mendekat dan memeluk tubuh Shuwan.
"Jika kau menyayangi atau bahkan mencintai Zeyu, bukankah seharusnya kau bisa membiarkannya bahagia walau bukan bersamamu? Kau tidak mungkin tega membiarkannya tersakiti karena dijauhi oleh orang yang disukainya hanya karena kau yang cemburu kan?"
Shuwan diam di pelukan Shuyang. Ia sibuk mencerna omongan cowok itu.
"Cinta itu tidak harus memiliki," Lanjut Shuyang.
Shuyang mengelus lembut rambut Shuwan.
"Ada banyak laki-laki di dunia ini, tidak hanya Zeyu. Aku tau yang kau sukai itu Zeyu dan bukan laki-laki lain yang ku bilang. Tapi seiring berjalannya waktu, kau pasti akan menemukan orang yang tepat walau itu bukan Zeyu,"
Shuyang terdiam beberapa saat, hingga akhirnya bersuara dengan suara yang terdengar lirih,
"Ada banyak laki-laki yang dapat mencintaimu,"
'Termasuk aku,'
"Buka matamu Shuwan, jangan hanya melihat Zeyu saja,"
Shuwan terdiam mendengar ucapan Shuyang.
Jadi ia salah selama ini? Jadi ia tidak dapat menyalahkan Yumin atas semua ini? Dan apa maksud perkataan Shuyang tadi...
Apa Shuwan harus merelakan Zeyu agar cowok itu dapat bahagia?
• • •
TBC
Vote and comment, please~
Shuwan - Shuyang : ShuShu:v
Ketuker ga tuh?:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy [Yu Zeyu] - (END)
Hayran Kurgu✧ 𝒇𝒕.𝒁𝒆𝒚𝒖 ❝ 𝙳𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚋𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗! ❞ -𝚈𝚞𝚖𝚒𝚗 ❝ 𝙳𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚙𝚊𝚢𝚊𝚑! ❞ -𝚉𝚎𝚢𝚞 𝚂𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚗𝚐𝚔𝚊𝚛 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊...