27•Mundur? (2)

1.2K 195 8
                                    

Next Day

Jam Istirahat

Zeyu kini sedang berada di kantin bersama kelima temannya dan juga Shuwan yang duduk di sampingnya. Zeyu memakan makanannya dengan tidak bersemangat. Belakangan ini ia jadi tampak murung.

Mata Zeyu tak sengaja menangkap sosok Yumin, Dianjia, dan Haocun yang sedang berjalan ke arah meja yang berada di depan mereka. Tapi sepertinya Yumin tidak menyadari keberadaan Zeyu di sana.

Zeyu jadi makin tidak bersemangat. Ia yakin, mood nya akan memburuk setelah ini.

"Hei, Yumin. Kau mau coba makananku?"

"Eh? Kau pesan jiaozi? Sudah lama aku tidak makan jiaozi. Aku beneran boleh coba?"

'Cih, kenapa hanya Yumin yang ia tawari? Kenapa tidak dengan Haocun?!' Batin Zeyu.

"Tentu,"

Zeyu dapat mendengar obrolan Dianjia dan Yumin karena jarak mereka memang tidak jauh. Ia diam-diam mengepalkan tangannya.

"Zey, kau mau coba makananku? Ini enak loh," Shuwan tiba-tiba bersuara membuat Zeyu sedikit melirik ke arahnya.

"Mm...enak. Kau mau coba makananku?" Suara Yumin kembali mengalihkan perhatian Zeyu. Zeyu menoleh ka arah gadis itu. Yumin sedang menyodorkan makanannya ke arah Dianjia. Zeyu mendengus sebal melihat itu.

Takk

Zeyu meletakkan sumpit nya dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Membuat beberapa orang di sana termasuk teman-teman nya juga Yumin dan Dianjia kini menoleh ke arahnya.

"Aku sudah selesai,"

"Eh? Kau baru makan sedikit Zey," Ujar Mingrui, namun Zeyu tidak memedulikannya. Cowok itu justru pergi meninggalkan meja teman-temannya.

"Xiao yu!" Teriak Shuwan kemudian hendak beranjak dan mengejar Zeyu. Namun Mingrui menahannya, "Lebih baik kau di sini saja, ku rasa dia sedang ingin sendiri."

Shuwan mendengus sebal, tapi akhirnya menurut dan kembali duduk.

• • •

Zeyu membaringkan tubuhnya di sofa rooftop. Ia memejamkan matanya, berusaha menghilangkan rasa kesalnya.

Zeyu menghela nafas lelah kemudian bangkit dan duduk. Ia memerhatikan sekelilingnya. Ingatannya terputar ke memori beberapa bulan lalu, saat ia baru saja mengenal Yumin. Saat ia dengan menyebalkannya meminta Yumin mengantarnya mengambil baju miliknya di rooftop. Ia masih ingat betul seperti apa wajah kesal Yumin saat itu.

"Ah, sial!" Umpat Zeyu.

"Rasanya aku ingin kembali ke masa itu,"

Kriing kriiing

Zeyu dapat mendengar bel masuk berbunyi. Suaranya tak terlalu terdengar karena ia sedang berada di rooftop sekarang.

"Ku rasa aku tidak akan masuk kelas, di sini lebih baik," Gumam Zeyu, "Aku juga sudah lama tidak bolos," Lanjutnya kemudian kembali membaringkan tubuhnya. Namun ingatannya malah melayang ke waktu saat ia bolos bersama Yumin.


"AH, SIALAN!!"

• • •

Sudah empat puluh lima menit pelajaran berlangsung sejak jam istirahat selesai. Sekarang sudah pergantian pelajaran tapi Zeyu sama sekali belum menampakkan batang hidungnya.

Yumin menggelengkan kepalanya, mencoba untuk tidak memedulikan cowok itu.

"Haocun, aku mau ke kamar mandi dulu ya," Ujar Yumin kemudian bangkit dari duduknya.

"Perlu aku antar?"

"Em..tidak usah, aku sendiri saja," Haocun mengangguk. Setelahnya Yumin pergi keluar kelas dan menuju kamar mandi.

Namun betapa terkejutnya Yumin ketika ia melihat Zeyu baru saja keluar dari kamar mandi laki-laki. Dengan kancing baju yang seluruhnya terbuka sehingga menampakkan baju putih polosnya. Masih ingat dengan kebiasaan Zeyu yang satu ini?

Yumin menggitgiti bibir bawahnya, entah kenapa merasa gugup. Zeyu sedang berjalan ke arahnya sekarang.

"Kenapa tadi kau tidak masuk kelas?" Ucap Yumin ketika mereka sudah dekat. Zeyu memberhentikan langkahnya, begitu juga Yumin.

Hening beberapa saat, hingga akhirnya Zeyu bersuara.

"Bukan urusanmu,"

Setelahnya ia pergi begitu saja, meninggalkan Yumin yang mematung di tempatnya.

• • •
Tbc

Vote and comment, please~

Double up?

Jwb plis. Klo gada yg mau, aku up nya bsk aj.

Klo sampe 20.30 ga ada yg komen atau yg komen baru satu, aku up nya bsk atau lusa wkwk.

See you~

Bad Boy [Yu Zeyu] - (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang