06•Bolos

2.8K 280 154
                                    

"Kita seriusan mau kesini?" Tanya Yumin sambil memperhatikan gedung didepannya.

"Ya serius lah." Jawab Zeyu, Yumin menoleh.

"Kalo ketahuan gimana?" Tanya Yumin lagi, jadi khawatir.

"Gak akan! Udah deh, ayo!" Ujar Zeyu sambil menarik tangan Yumin. Yumin meronta.

"Ih...Zeyu! Kita kan pake seragam, nanti kalo ketauan sama satpam gimana?" Ujar Yumin, jadi menyesal kenapa menerima tawaran anak ini.

Flashback on

"Bolos yuk!" Ujar Zeyu membuat Yumin membelalakkan matanya.

"Hah?! Kau gila?! Untuk apa bolos?!Aku bahkan baru dua hari sekolah disini!" Ujarnya membuat Zeyu mendengus, sepertinya ia akan gagal dapat teman bolos.

"Memangnya kenapa kau mau bolos?" Tanya Yumin.

"Sekarang ini sedang pelajaran matematika, pelajaran yang paling aku tidak suka! Makanya selagi aku masih disini, lebih baik bolos saja sekalian." Ujarnya membuat Yumin membelalakkan matanya, tersentak mendengar kata 'matematika'. Ia jadi menggigiti bibir bawahnya, dan berfikir.

"Kira-kira, kalau kita bolos ketauan gak?" Tanya Yumin setelah diam cukup lama membuat Zeyu jadi tersentak, merasa ada harapan.

Awas tar di php in:> - author

"Kemungkinan sih enggak, mereka kan taunya kau disini karena pingsan dan aku menjagamu disini. Jadi kemungkinan kita gak bakal ketauan." Ujar Zeyu mencoba meyakinkan, tadinya Zeyu ingin bertanya kenapa Yumin sepertinya mau menerima tawarannya, tapi ia memilih diam daripada Yumin berubah pikiran.

Yumin berpikir sejenak.

"Em....ya sudah, ayo!"Ujar Yumin membuat Zeyu kembali membelalakkan matanya.

"Serius?!" Tanyanya masih tak percaya membuat Yumin jadi mendelik.

"Ck, iya!" Ujar Yumin.

"Yaaashhh!!!" Zeyu berteriak sambil melompat-lompat kegirangan.

"Asik asik asik!! bolos mtk!!" Ujarnya masih sambil melompat-lompat seperti orang kesetanan.

"Sssstt jangan berisik nanti ketahuan!!" Ujar Yumin panik, Zeyu langsung menutup mulutnya.

"Eh ,kalau aku boleh tau, kenapa kau mau ikut bolos?" Tanya Zeyu akhirnya membuat Yumin mendelik.

"Sama sepertimu, tidak suka matematika." Ujar Yumin, Zeyu mengangguk mengerti.

"Ya sudah, ayo!!"

Flashback off

"Oh! Aku tau!" Ujar Zeyu tiba-tiba,  kemudian melepas jaketnya dan memberikannya kepada Yumin.

"Pakai" Ujarnya, Yumin hanya nurut.

Zeyu kemudian beralih memegang kancing seragamnya, hendak membukanya, tapi ia berhenti kemudian menatap Yumin yang sudah membelalakkan matanya.

"Gak usah tutup mata! Aku pakai Baju dua!" Ujar Zeyu membuat Yumin tersentak, malu sendiri. Zeyu kemudian melepas seragamnya dan menyembunyikannya di suatu tempat.

"Nah,bereskan!"Ujarnya sambil menunjuk seragamnya yang sudah terganti jadi kaus polos.Yumin memutar bola matanya malas.

"Ya sudah ayo masuk!" Ujarnya kemudian berjalan mendahului Yumin. Mereka memasuki pintu masuk mall, Yumin bersyukur ia dan Zeyu tidak ketahuan.

"Kita mau kemana?" Tanya Yumin pada Zeyu, Zeyu berpikir sejenak kemudian ia menjentikkan jarinya.

"Kita ke time zone saja bagaimana?" Tanya Zeyu dengan mata berbinar, Yumin hanya mengangguk.

Bad Boy [Yu Zeyu] - (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang