Six :)

3.3K 283 9
                                    


   

           Sudah 3 hari berlalu sejak kejadian pingsannya Seokjin ,, kini kondisi Seokjin sudah membaik . Ia kira dengan kejadian itu akan merubah sikap Taehyung padanya , namun, tetap saja Taehyung masih bersikap dingin dan melontarkan kata2 kasar pada hyungnya.

Taehyung sedang menonton TV sambil memakan cemilan di sofa ruang tengah .

'Cklekkk'

"Seokjin hyungggg!!!!!! Aku datang!"

Teriakan itu membuat Taehyung terlonjak kaget.

"Heyyy bocahh!!!! Siapa kau??!! Kenapa kau masuk rumah orang seenaknya!!!" bentak Taehyung.

Bocah kecil itu hanya memandang Taehyung tak kalah sinis.. Hingga seseorang datang dari lantai 2 membuat 2 orang itu menoleh.

"Binnie .." ucap Seokjin lirih . Yang dipanggil langsung berlari berhamburan dan memeluk Seokjin erat. Seokjin tersenyum sambil mengusap surai anak kecil itu.

"Siapa dia hyung ? Dia membentakku" adu Changbin pada Seokjin.

"Dia Taehyung adik ku" ucap Seokjin

"Ohh.. Ini adikmu yang selalu membuatmu menangis hyung?" ucap bocah kecil itu .

Taehyung hanya terdiam mendengar kedua orang itu. Kemudian dia melangkah mengambil jaket yang tersampir di sofa.

"Taehyung-ah" panggil Seokjin dan Taehyung menatapnya malas.

"Mau kemana? Sebentar lagi hujan" ucap Seokjin, ia memijat pelipisnya. Sedikit berat bila ia mencoba mengatur adiknya yg sedikit keras kepala.

"Bukan urusanmu" ucap Taehyung singkat

"TAEHYUNG" Cukup sudah,  Seokjin tidak sanggup dengan sikap dingin adiknya itu.

"Seokjin Hyung" lirih Changbin.
"Binnie kau keatas bersama ahjumma ya.." ucap Jung Ahjumma yg sedang memahami situasi yg terjadi antara Seokjin dan Taehyung saat ini.

"Sudahlah Jin aku ingin keluar" ucap Taehyung.

"KIM TAEHYUNG!!!!!" Teriak Seokjin nafasnya memburu saat emosinya memuncak membuat Taehyung menghentikan langkahnya karena baru pertama kali Seokjin berteriak hingga menyebut nama lengkapnya.

"Aku lelah Tae.. Hiks.. Aku lelah. Tak bisakah kau menghargaiku sebagai kakak mu hiks.." ucap Seokjin pelan.

"Kau bilang saat itu akan membunuhku kan? Aku pikir kau berhasil.. Kau membunuhku secara perlahan Tae. Hentikan ini semua atau jika kau tidak mau bunuh aku sekarang" lanjut Seokjin dan Taehyung masih terdiam di tempatnya membelakangi Seokjin

Ia mengusap air matanya kasar dan beranjak berdiri, dadanya sesak, nafasnya memburu membuatnya jatuh tersungkur.

"Akh" ringisnya

Ringisan itu berhasil membuat Taehyung membalikkan badannya dan berlari menghampiri Seokjin

"Hyung" teriak nya, saat tangannya hendak menyentuh pundak Seokjin, Seokjin menepis tangan itu.

"Singkirkan tanganmu" ucap Seokjin dingin. Taehyung memandang Seokjin dengan terkejut. Belum pernah kakaknya berbicara sedingin ini padanya.

Tiba-tiba darah keluar dari hidung Seokjin. Taehyung semakin dibuat khawatir.

"Hyung.. Ijinkan aku menolongmu" ucap Taehyung namun Seokjin menggeleng, dan tetap berusaha menjauhkan tubuhnya dari Taehyung.

"AKU BILANG LEPASKAN AKU.."ucap Seokjin sambil masih meremat dadanya .

"Seokjin... " ahjumma tiba-tiba turun dari tangga membawa beberapa botol obat yang biasa ia minum.

Ahjumma membantu Seokjin yg mulai kehilangan kesadaran.

"Taehyung-ah tolong ambilkan minum" ucap ahjumma yg masih terduduk dengan kepala Seokjin di pahanya sebagai bantal. Taehyung segera melakukan apa yang diminta oleh ahjumma. Otaknya masih memproses apa yang terjadi saat ini.

Taehyung menyerahkan minuman itu dan ahjumma segera membuka 3 jenis obat milik Seokjin dan membantu Seokjin meminumnya.

 Taehyung memandang seokjin dengan pandangan yang sulit diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung memandang seokjin dengan pandangan yang sulit diartikan.

Sang kakak yang masih lemas berdiri perlahan dibantu ahjumma untuk berbaring di sofa.  Taehyung hanya diam mematung menatapnya.

"Taehyung kenapa berdiri disini.. ?Temani hyungmu.. Ahjumma mengambil selimut dan bantal untuk hyungmu dulu" ucap Ahjumma.
     
"Hyung.. " ucapnya lirih.

"Nanti saja Taehyung,  aku sangat lelah saat ini" ucapnya dengan mata yg masih terpejam.

"Mianhae.." ucap Taehyung lirih lalu pergi darisana.

Seokjin membuka matanya perlahan. Walau lirih namun itu terdengar jelas di telinganya.

Terukir senyum kecil di bibir tebalnya mendengar permintaan maaf dari adiknya

'Ku harap ini awal yg baik Tuhan, dan bolehkah aku hidup lebih lama lagi. Berikanku waktu walaupun hanya 1 hari untuk aku dan adikku'
Batinnya dalam hati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continue

Worldwide Handsome 💕💕💕

          

You're My Everything (Taejin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang