Two :)

4.7K 310 11
                                    

Beberapa orang pemuda sedang berkumpul di markas mereka yg tak lain adalah lantai 2 sebuah diskotik .

"BRENGGSEKKKK!!!!" teriak seorang pemuda yg baru datang dan membuat semua perhatian teman2 nya tertuju padanya.

"Kau kenapa Tae.. ??" ucap Jimin yg sedang duduk bersama seorang wanita dengan minuman di tangan kanannya.

"Kau tau.. Kau seperti orang gila hyung" kali ini Jungkook yg berbicara dengan masih melemparkan panah ditangannya.

(Jadi markas mereka itu kayak ada tempat timezone,,, zona nyaman gitu lah ya.. Kalian pasti ngerti wkwk)

"Seokjin Brengsek!!!!" ucap Taehyung sambil melemparkan gelas hingga pecah, Jungkook hanya menatapnya jengah.

"Kali ini apa Tae..??" ucap Jimin yg sekarang berpindah posisi berbaring di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Bisa2 nya dia membawa mobilku keluar!!" ucap Taehyung

Jimin dan Jungkook menatap Taehyung sedikit shock, jadi,

"Astaga hyung,, masalah sepele membuatkmu menjadi gila seperti ini?!" ucap Jungkook

"sekali lagi kau bilang aku gila akan kupatahkan lehermu" ucap Taehyung. Jungkook hanya memasang wajah 'peace'

Disisi lain, seorang namja sedang berkutat dengan dokumen nya kacamata bartengger di hidungnya.

"Jin, apa masih belum selesai" tanya seorang lainnya.

"Belum.." ucapnya singkat.

"Pulanglah.. Akan kuselesaikan sisanya.. Ini sudah malam" ucap pemuda itu

"Baiklah Gomawo Namjoon" ucap Jin dan bergegas beranjak pergi sebelum..

"Tunggu! Tadi aku sempat melihat Taehyung memasuki diskotik di ujung jalan gangnam.." ucap Namjoon. Seokjin sedikit terkejut kemudian tersenyum miris.

Jin mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,, tangannya mengepal stir kemudi dengan kuat dan mukanya merah menahan amarah yg siap meledak, setelah sampai di tujuan Jin membuka kancing paling atas bajunya dan sedikit melonggarkan bajunya kemudian keluar dari mobil dan memasuki tempat itu.

Langkah pertama masuk, asap rokok dan bau alkohol sudah memasuki Indra penciumannya,, membuatnya terbatuk.. Beberapa Yeoja yg sedang mabuk menubruknya dan menggoda Jin.

Pandangannya tertuju ke punggung familiar di lantai 2 iapun segera naik keatas.

"Dia punya mobil sendiri kenapa juga harus memakai mobilku,, dia itu brengsek" ucap seseorang sambil merangkul yeoja disampingnya

Jungkook tertawa,, "Sudahlah hyu-" ucapnya terhenti dan matanya membulat mengetahui siapa yg datang.

"Aku bersumpah akan membunuhnya" lanjut Taehyung.

"Sttt hyung.. " ucap Jungkook berbisik.. Sedangkan Jimin bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

"Kau ini kenapa?? Seperti orang Ayan saja" ucap Taehyung.

Jungkook memberi kode Taehyung untuk diam namun dia tidak menggubrisnya.

"Kau kenapa kook... Seperti melihat Seokjin saja. Dia itu punya asma tidak mungkin dia akan datang ketempat seperti ini" ucap Taehyung.

"Kalau aku memang kesini. Apa ada yg salah Kim??"

'Degg'

Taehyung membalikkan tubuhnya dan matanya membulat melihat siapa yg datang.

'Bugghh'

Seokjin meninju rahang Taehyung sampai pemuda itu jatuh tersungkur dan sudut bibirnya berdarah.

"AKU MEMBERIMU UANG BUKAN UNTUK KAU HABISKAN MENYEWA TEMPAT LAKNAT SEPERTI INI KIM TAEHYUNG!!!!!!!" bentak Seokjin.

"Ck..." Taehyung berdecik.

"Aku berkerja mati2 an tapi kau-"

"APA??!!!! KAU MEMANG BRENGSEK KIM SEOK JIN!!!!!!" Teriak Taehyung sambil meninju perut kakaknya. Jungkook yg berusaha melerai pun malah terhempas dan Jimin hilang entah kemana.

Seokjin mengeluarkan obat dari sakunya dan meminumnya tanpa Air. Taehyung tak menatap Seokjin iba. Seokjin bangkit berdiri, jujur saat ini kepalanya sangat pusing.

"Pulang sekarang, atau aku akan memblokir semua kartumu" ucap Seokjin lirih namun masih terdengar. Taehyung yg mendengar itu hanya menurut karena bagaimana pun juga kartunya sangat berharga dan penting baginya.

****
Di perjalanan Seokjin hanya diam sesekali meringis merasakan tubuhnya sangat sakit, ditambah dia belum istirahat sama sekali dan hanya makan roti di siang hari.

"Diamlah Jin, berisik" ucap Taehyung yg mencoba untuk tidur namun terganggu karena suara Jin.

Tiba-tiba Taehyung merasakan mobilnya berhenti
"Kenapa ka-" kosong,- ,Taehyung menoleh dan melihat kesamping kosong, dimana Seokjin (?) tanyanya dalam hati,, ia pun keluar dan menemukan Seokjin sedang mengeluarkan isi perutnya,, wajahnya pucat, Taehyung ingin membantu namun egonya lebih tinggi. Ia pun kembali bergegas masuk ke mobil.

Seokjin kembali ke mobil, ia melihat adiknya sedang tidur bersandar ke jendela, ia merasakan tubuhnya lemas . Ia kembali menjalankan mobilnya kembali kerumah namun...

'Tinnnnnnnnn'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kenapa hayoooo???!!!!!!

To be continue

Salam
팍은진 💞💞💞

You're My Everything (Taejin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang