Ten :)

2.9K 201 17
                                    

            

            Seorang pemuda tampan duduk di tepi kasur kamarnya, menatap lembaran foto yg beberapa waktu lalu diberikan Namjoon.

"Hyung..." panggil seseorang yg tiba-tiba masuk ke kamarnya membuatnya tersentak kaget.

"Eoh Tae" ucap Seokjin sembari membereskan foto2 itu untuk dimasukan kembali ke amplop.

"Kau belum tidur? Ini sudah malam hyung" ucap Taehyung.

Seokjin menggeleng dan tersenyum

"T-tunggu hyung... Kenapa wajahmu sangat pucat..? Kau baik-baik saja beberapa waktu lalu" ucap Taehyung sambil menangkup pipi kakaknya itu.

Seokjin melepas tangan Taehyung
"Gwaenchana.." ucapnya.

"Hyung... Kau menutupi sesuatu dariku..?" tanya Taehyung, Seokjin tersentak.

"Tidak.." jawab Seokjin singkat. "Lebih baik kau tidur Tae, ini sudah malam aku juga akan tidur sebentar lagi" lanjutnya.

Taehyung menghela nafas kemudian mengangguk dan keluar dari kamar hyungnya itu.

'Drtttt Drtttt'

Seokjin membuka ponselnya.

'Kim Seok Jin,, permainan akan dimulai'

Seokjin mengernyit bingung, namun dia tak ambil pusing dan segera tidur memasuki alam mimpinya.

******

21:00 KST

Seokjin mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia baru saja kembali dari kantor.

'Hufftt'

Seokjin menghembuskan nafasnya
Ia merasakan tubuhnya remuk. Ia mencengkram dadanya sakit jangan lupakan posisinya yang masih mengemudikan mobilnya.

"Akhh.." rintih Seokjin,

"Tolong jangan sekarang" lanjutnya.

Seokjin menepikan mobilnya, ia masih merutuki dirinya sendiri bahwa ia lupa membawa obatnya,
Darah keluar dari hidung mancung Seokjin.

'Tokk.. Tokk.. Tokk'

seokjin menoleh merasa kaca mobilnya di ketuk. Ia membuka pintu mobilnya dan berlari ke sisi jalan untuk mengeluarkan isi perutnya karena tiba-tiba ia merasa mual di perutnya.

"Neo Gwaenchana..?" tanya seseorang yg menatap Seokjin khawatir dan berdiri tak jauh dari Seokjin.

Seokjin mengelap kasar darah di hidungnya dengan lengan bajunya yg berwarna putih dan berjalan kembali, menundukan badannya

"Maafkan aku,  kau harus melihat ini" ucap Seokjin lirih.

"Ani,, Neo Gwaenchanha? Mukamu pucat sekali.." ucap seseorang itu.

Seokjin hanya tersenyum

"Nan Gwaenchana, aku harus pergi" ucap Seokjin kembali menundukan badannya, orang itu menatap Seokjin khawatir. 

"T-tapi.."

'Brukkkk'

Orang itu berlari menghampiri Seokjin yang tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri.

"YAKKK!!!!! TUANNN!!!!!  BANGUN !!!" teriaknya.

Orang itu langsung membawa Seokjin sekuat tenaga menuju mobilnya dan ia juga yg mengemudikan mobil Seokjin menuju ke rumah sakit.

"T-tunggu.. Maaf tuan aku lancang membuka ponselmu" ucap orang itu. Ia melihat ponsel Seokjin tergeletak di atas dasbor mobil,  beruntung Seokjin tak menggunakan kata sandi pada ponselnya, orang itu menemukan kontak 'My Brother' di kontak paling atas dan menghubunginya.

You're My Everything (Taejin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang