Taehyung berjalan kembali menuju keruang hyungnya masih dengan tangan Jiyeon yg menggenggamnya. Saat mereka tib dan membuka pintu, 5 pasang mata menatap mereka tepatnya tangan mereka yg saling bertautan. Taehyung yg lebih dulu sadar akan hal itu segera melepas genggaman tangan itu. Namun tak kunjung beranjak, Jiyeon gadis disampingnya itu berjalan mendekati ranjang Seokjin membuat Yohan yg sedaritadi berdiri disitu sedikit menggeser tubuhnya. Sedangkan Yoongi dan Namjoon yg sedang bermain bersama sikecil Yuvin pun hanya menatap mereka kemudian kembali sibuk dengan bayi kecil yg duduk diantara mereka."Oppa,, bagaimana keadaanmu??" ucap Jiyeon yg bergerak memeluk Seokjin. Ya wajar karena Jiyeon telah menganggap Seokjin sebagai kakak kedua baginya. Seokjin membalas pelukan Jiyeon dan tersenyum.
"Sudah lebih baik" ucapnya singkat.
Kemudian pandangan Seokjin beralih kearah Taehyung yg masih berdiri di depan pintu masuk.
"Tae.. Kenapa berdiri disitu, kemarilah saeng" ucap Seokjin dan Taehyung yg mulai sadar dari lamunannya pun berjalan mendekati Seokjin namun disisi ranjang yg lain,, manatap tak suka dengan Yohan yg berdiri di samping Jiyeon. Ingat, Taehyung masih membenci Yohan bukan?.
"Yakk Jiyeonn kau sudah berkencan dengan Pria 4D ini" tanya Namjoon yg langsung membuat semua orang termasuk Yuvin menatap penasaran kearah Jiyeon yg menjadi obyek pertanyaan.
"A-an-"
"Tentu saja tidak hyung,, yang benar saja" ucap Taehyung yg tak membiarkan Jiyeon menjawab pertanyaan Namjoon itu.
Namjoon hanya menatap datar Taehyung dan kembali sibuk dengan Yuvin yg mulai tertidur di dadanya.
"Baguslah,, aku tak akan membiarkan adikku berkencan dengan pria yg menangis seperti bayi" ucap Yoongi tanpa menatap Taehyung dan masih sibuk dengan ponselnya. Sedangkan Taehyung membolakan matanya dan menatap Yoongi.
"Apa?!" ucap Yoongi tanpa menatap Taehyung, ia hanya memiliki jiwa cenayang yg dapat mengetahui jika Taehyung sedang menatapnya wkwk.
"Namjoon memberitahuku kau menangis bersama Yuvin saat kau datang" ucap Yoongi membuat semua orang disana tertawa termasuk Yohan dan Jiyeon sedangkan Taehyung rasanya ingin mengganti wajahnya dengan aktor Ji Chang Wook karena memerah akibat malu.
"Aku ke kantin dulu" ucap Taehyung yg langsung pergi meskipun belum mendapat persetujuan.
Seokjin tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya,
"Adikmu sangat lucu jin-ah" ucap Yohan menatap pintu yg tertutup kemudian kembali menatap Seokjin yg terlihat murung.
"Kau kenapa?" ucap Yohan, Seokjin mendongakkan kepalanya. Setetes air mata jatuh dari matanya.
"Yakk. Jin-ah" ucap Yohan sambil mensejajarkan tubuhnya di hadapan Seokjin.
"Aku tak tega jika aku harus meninggalkannya" ucap Seokjin, Yohan yg tahu maksud dari perkataan Seokjin pun bergerak merangkul pundak Seokjin.
"Gwaenchana,, kau akan sembuh Jin-ah. Tapi jika suatu hari takdir berkata lain dan ingin mengambilmu dari kami, pergilah. Aku yg akan menjaga Taehyung untukmu" ucap Yohan.
"Apa aku bisa mempercayaimu?" ucap Seokjin lirih.
"Aku bukan Yohan yg seperti dulu.. Aku akan membalas kebaikan yg sudah kau lakukan untuk Haera dan anakku,, sekarang jalanilah waktu yg kau miliki semampumu" ucap Yohan.
Seokjin mengangguk pelan dan tersenyum.
"Jin-ah,, memang sangat sulit melepasmu pergi jika pada akhirnya kau menyerah, tapi aku akan membuat Taehyung bahagia, jangan pikirkan dongsaengmu. Tapi aku masih berharap kau mau berjuang demi kesembuhanmu Jin-ah" ucap Yohan sambil mengusap punggung Seokjin menenangkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Everything (Taejin) ✔️
RandomBrothership Just read this story and enjoy >_<