You're My Everything (Taejin) ✔️

Twenty Five :)

'Jangan coba-coba untuk pergi dariku hyung'
Kim Taehyung

.
.
.

Setiap orang hanya ingin hidup dengan tenang dan bahagia, begitupun Seokjin. Matanya memandang jendela kaca besar di balik kursi kerjanya, berdiri menghadap kacs besar yg menampilkan kesibukan kota Seoul di tengah harinya.

Seokjin menghela nafas kasar seakan lelah dengan semua yg terjadi di dalam hidupnya.

"Uhuk.. Uhuk"

Seokjin terbatuk keras membuat orang yg mendengarnya mungkin terasa ngilu ditambah tangannya yg meremat dadanya.
Ia terbatuk kencang dan tangannya refleks menutup mulutnya mengabaikan rasa sesak di dadanya.

"Akh.." rintihnya sambil membuka tangannya yg membekap mulutnya menampilkan bercak darah di tangannya.

Matanya terbelalak menatap itu ia pun segera mengambil tissue mengelap tangannya saat ia mendengar ada seseorang yg mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk" ucap Seokjin dengan mencoba bersikap baik-baik saja.

"Ada beberapa berkas yg harus kau periksa Seokjin" ucap Namjoon sambil bergerak meletakkan berkasnya di meja atasannya itu.

Seokjin mengangguk.

"Namjoon-ah,, bisakah kau handle meeting nanti siang? Dan tolong buatkan aku janji dengan dokter Eunjin" ucap Seokjin sambil menatap Namjoon sayu.

"Kau baik-baik saja? Kenapa bertemu dengan Eunjin? Bukankah Eunjin adalah dokter yg menggantikan So Hye? Kau kambuh?" ucap Namjoon dan Seokjin hanya mrmutar bola matanya malas.

Namjoon sangat memperhatikan kesehatan sahabat sekaligus atasannya itu karena ia tahu betapa hancurnya Taehyung jika sampai terjadi apa-apa pada Seokjin.

"Aku hanya melakukan check up rutin saja" ucap Seokjin,  awalnya Namjoon curiga, jangan lupakan fakta bahwa otaknya yang jenius . Namun Namjoon berusaha untuk mempercayai apa yg dikatakan sahabatnya itu.

"Perlu kuantar?" ucap Namjoon

"Tidak perlu,  aku bisa pergi sendiri Namjoon.. Tolong bisakah kau jemput Taehyung dan bawa ia kemari nanti.? Aku hanya ingin dia familiar dengan sistem kerja di perusahaan ini" ucap Seokjin yg membuat Namjoon mengeryit bingung.

"Hyung jangan paksa dia.. Aku melihatnya lebih tertarik dengan dunia hiburan daripada dengan pekerjaan kantor seperti ini" ucap Namjoon.

"Tapi dia harus membantu pekerjaanku Namjoon-ah.. Sebagian saham disini miliknya dan kuharap ia bisa mengelolanya dengan baik seperti orang tua kami dulu" ucap Seokjin.

"Hyung,, kau aneh, dengan tiba-tiba meminta Taehyung untuk ikut campur urusan perusahaan seperti ini" ucap Namjoon.

'Andai kau tahu Namjoon-ah, aku hanya takut jika suatu hari nanti aku pergi dan Taehyung belum siap untuk semua hal yg harus ia lakukan untuk menggantikanku' batin Seokjin.

"Kau hanya perlu bawa Taehyung kemari.. Apakah itu sulit?" ucap Seokjin yg langsung pergi berlalu meninggalkan ruangan itu.