Hampir satu bulan dirumah tidak ada kerjaan, akhirnya Fatan diterima menjadi guru di sebuah sekolah SMA Negri di kota Bogor. Semua perjuangan Fatan tak sia-sia setelah melamar kesana kemari."Umi, Abi. Aku diterima menjadi guru di sebuah SMA Negri di kota Bogor. Minggu depan aku udah mulai kerja Mi, Bi." Ucap Fatan pada Abinya di ruang keluarga.
" Alhamdulilah Tan, Umi dan Abi ikut senang dengarnya. Jaga diri baik-baik disana. Emban amanat sebaik baiknya ya." Ucap Umi.
" Iya Mi"
Setelah memberi tahu pada keluarganya, Fatan pun kefikiran denga Zahra. Ia ingin memberi tahu pada Zahra kalau ia sebentar lagi akan ke Bogor untuk bekerja sebagai guru.
Akhirnya Fatan langsung mengirim pesan pada Zahra.Assalamualaikum
waalaikumsalam
Ra, aku mau bilang sesuatu. Alhamdulilah minggu depan aku mulai bekerja di sebuah SMA Negri di kota Bogor. Aku baru saja diterima lewat pesan E-mail. Aku minta doanya ya.
Alhamdulilah, Ya Tan.
Aku ikut bahagia. Semoga
kamu betah disanaMeskipun Fatan telah memberi tahu Zahra lewat pesan Whatsapp, Fatan tidak begitu puas. Ia ingin bertemu langsung dengan Zahra, sekaligus bertemu dengan orang tua Zahra.
Malam pun tiba, setelah sholat isya, Fatan mengajak Abi dan uminya pergi kerumah Zahra. Karena Fatan dan keluarga juga udah lama enggak kerumah Zahra.
Dengan berpakaian rapi, Fatan dan keluarganya berangkat ke rumah Zahra dengan menaiki mobil pribadi.
Disepanjang jalan, Fatan selalu teringat Zahra. Akhir-akhir ini, Zahra memang menjadi isi otak Fatan. Entah kenapa, ia selalu memikirkan Zahra. Padahal dulu ia sama sekali tak suka kalau orang tuanya membahas Zahra.Hampir setengah jam perjalanan, tibalah Fatan dan keluarga di rumah Zahra. Keluarga Fatan langsung turun dari mobil dan langsung mengetuk rumah Zahra dengan mengucap salam.
Keluarga Zahra yang saat itu tengah berkumpul di ruang tengah pun kaget. Karena ada orang bertamu malam-malam. Keluarga Zahra memang tak tahu kalau keluarga Fatan akan datang kerumah. Dengan penasaran, Umi Zahra langsung membuka pintu depan. Dan setelah dibuka, ternyata keluarga Fatan. Umi pun langsung mempersilahkan masuk.
" loh kok kesini enggak bilang-bilang sih Bi, Umi, Fatan?." Ucap Uminya Zahra." maaf Mi sebelumnya, kita kesini memang tidak ada rencana sebelumnya. Ini juga ide dari Fatan." Jawab Uminya Fatan.
"Oh. Silahkan duduk. Saya panggil Abi dan Zahra dulu." Ucap Umi
Umi Zahra pun langsung memberi tahu Abi dan Zahra kalau keluarga Fatan datang.
Abi, Umi, dan Zahra pun langsung menemui keluarga Fatan. Perbincangan pun dimulai, suasana langsung bertambah ramai. Hingga akhirnya Fatan, mengungkapkan tujuanya datang kerumah Zahra.
" Maksud kedatangan Fatan dan keluarga kesini, Fatan ingin minta doa Umi, Abi dan keluarga kalau minggu depan Saya akan mulai kerja menjadi guru di sebuah SMA Negeri di kota Bogor." Ucap Fatan" Alhamdulilah." Sahut Umi dan Abinya Zahra dengan bersamaan.
" semoga Nak Fatan bisa betah disana ya, semoga ilmunya bermanfaat." Ucap Umi Zahra.
" Aamiin." Ucap semua orang yang ada di ruang tamu.
Perbincangan pun semakin kemana-mana. Salah satunya membicarakan soal perjodohan Fatan dan Zahra. Saat membicarakan perjodohan. Zahra hanya bisa senyum dan sering menunduk. Berbeda dengan Fatan, ia justru selalu memandang Zahra. Ia semakin terpesona dengan Zahra. Gadis idaman Umi dan Abinya itu. Ia berfikir, kalau Umi dan Abinya seperti tidak salah pilih memilihkan Zahra sebagai calon istrinya.
Tak terasa, waktu semakin malam. Fatan dan keluarga langsung memutuskan untuk pulang ke rumah.
" Kita sekeluarga pulang dulu ya Bi, Mi, Ra. Udah larut malam nih. Maaf kalau kesini tanpa bilang" Ucap Abinya Fatan.
" Oalah. Iya Bi. Hati-hati di jalan." Sahut Abinya Zahra.
" buat Fatan, semangar nak." Ucap Uminya Zahra.
" hehe iya Mi."
Keluarga Fatan pun langsung masuk ke mobilnya dan langsung pergi meninggalkan rumah Zahra.
Selamat membaca
![](https://img.wattpad.com/cover/186578323-288-k660865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ASSALAMUALAIKUM CALON IMAM✔.
Fiksi Remaja(Complete) Zahra,gadis berusia 22 tahun yang dijodohkan orang tuanya dengan laki-laki yang tidak pernah ia kenali sebelumnya.Orang tuannya menjodohkannya dengan Fatan,laki-laki berusia 23 tahun. Kebayang tidak?bagaimana jika kalian yang di jodohkan...