PART 9

3.2K 94 0
                                    

Assalamualaikum.
Giamana kabarnya nih? Semoga dalam lindungan Allah SWT ya😁😊
Aku mau update cerita lagi nih😁jangan lupa membaca ya😁.

Selamat membaca teman-teman.

Malam yang sunyi, dengan suasana dingin membuat suasana menjadi lebih syahdu bagaikan di musim-musim salju di luar negeri. Dengan ditemani secangkir teh dan gitar, Zahra bernyanyi-nyanyi ria di balkon belakang kamarnya. Dengan menikmati indahnya lampu-lampu perkotaan dari lantai dua kamarnya berada, Zahra terlihat sangat senang dan ceria sekali.
Dengan menyanyikan lagu kesukaanya, Zahra bernyanyi sangat merdu. Lagu kesukaanya yang sering ia nyanyikan yaitu lagu Assalamualaikum Cinta. Zahra pun menyanyikan lagu itu dari awal hingga akhir.

Assalamualaikum Cinta

Berhenti ku fikirkan
Meraba yang ditakdirkan
Terkejut batin ini
Tak kusangka kau
Berlabuh lah hatiku
Dengan jawaban istikharah ku
Tak kan ku rasa ragu
Halalkan engkau
Kubilang jangan buatku berdosa
Kau datang bawa cinta dalam doa
Syukur bagaimana lagi
Tuk ungkapkan bahagiaku
Kau pilih aku karna maha cinta satukan kita
Dalam cinta yang indah
Takdir kita tlah menyapa
Assalamualaikum cinta
Berlabuh lah hatiku
Dengan jawaban istikharah ku
Tak kan ku rasa ragu
Halalkan engkau
Kubilang jangan buatku berdosa
Kau datang bawa cinta dalam doa
Syukur bagaimana lagi
Tuk ungkapkan bahagiaku
Kau pilih aku karna maha cinta satukan kita
Dalam cinta yang indah
Takdir kita tlah menyapa
Assalamualaikum cinta
Kubilang jangan buatku berdosa
Kau datang bawa cinta dalam doa
Syukur bagaimana lagi
Oooo
Tuk ungkapkan bahagiaku
Ooo bahagiaku uuuu
Kau pilih ooo
Satukan kita
Dalam cinta yang indah
Takdir kita tlah menyapa
Assalamualaikum cinta.

Zahra terlihat sangat meresapi lagu itu. Tak terasa malam pun semakin larut, hawa dingin yang semakin menjadi-jadi sampai menembus tulang. Semakin merasa kedinginan di balkon belakang kamarnya, Zahra langsung memberesi bekas minumnya dan masuk ke kamar.

Setelah di kamar, Zahra pun bingung mau ngapain, ia tak tahu harus ngapain selain rebahan, nyemil, main hp, membaca novel, dan bernyanyi-nyanyi. Tanpa di pungkiri, ternyata sudah pukul 23.00 WIB. Zahra yang saat itu melihat jam yang tergantung di sudut kamarnya pun kaget, mengapa dirinya belum tidur padahal sudah pukul 23.00 WIB. Malam itu tak seperti biasanya, biasanya Zahra tidur paling mentok pukul 21.00 WIB, itupun sudah ngantuk berat. Mengapa pukul 23.00 WIB ia tak kunjung tidur.

Zahra pun hanya rebahan dan bermain hp di atas kasur empuknya yang seperti permen zupi itu. Dengan ditemani boneka-boneka kesayangannya itu, Zahra terlihat meng schrol-schrol Whatsapp nya. Tidak ada notif dari siapapun di whatsapp nya. Ia hanya bisa melihat penghuni whatsapp nya pada membuat snap whatsapp. Ada yang membuat snap percintaan, kerinduan, kesedihan, bahkan semuanya pun ada. Penghuni whatsapp Zahra memang kebanyakan anak bucin semua.

Setiap hari ponsel Zahra yang diepnuhi notif pesan dari Anisa, sahabatnya itupun sudah dua hari tak terdengar dan taada di layar hp Zahra. Di kampus pun Anisa tak ada batang hidungnya. Zahra yang  ingin tau kenapa Anisa dua hari tak terlihat itu, berusaha kirim pesan lewat akun sosmed Anisa, namun tak ada balasan apapun dari Anisa. Bahkan, whatsapp nya pun tak aktif , hanya centang satu yang terpampang di layar hp Zahra.

Mengetahui sahabatnya yang tak ada kabarnya itu, Anisa berusaha mencari-cari informasi dari teman yang satu ke yang lainya. Namun semuanya tak ada yang mengetahui dimana Anisa dan keadaanya, sampai-sampai dia tak berangkat ke kampus dan sosmednya pun tak aktif.
Malam itu, Zahra yang sangat ingin langsung ke rumah Anisa pun mengurungkan niatnya, karena sudah malam. Zahra pun tak bisa  tidur memikirkan sahabatnya itu. Dengan rasa ke khawatirannya itu, sampai-sampai Zahra tak bisa tidur hingga pukul 00.00 WIB. Dengan rasa kecemasan dan khawatir yang luar biasa pada sahabatnya itu, Zahra langsung mengambil air wudhu dan langsung melaksanakan sholat malam untuk menenangkan hati dan mendoakan sahabtnya agar baik-baik saja.

Dengan khikmat dan khusyuk, Zahra melakukan Sholat Malam. Setelah sholat, ia selalu berdzikir kepada sang Ilahi. Tak lupa juga, ia mengucap doa untuk Sahabatnya, Anisa agar diberi keslamatan dimanapun berada. Tak henti-hentinya, Zahra mengucap doa pada sang Ilahi. Ia berharap agar anisa baik-baik saja.

Setelah melaksanakan sholat, Zahra langsung tidur. Karena hari semakin malam. Meskipun tak bisa tidur, Zahra berusaha memejamkan matanya untuk mengajak tidur. Ia takut ketika besok di kampus, ia mengantuk.

Tak selang lama kemudian, zahra pun sudah terlelap dalam dunia mimpi. Ia terlihat sangat pulas. Dengan ditemani boneka-boneka kesayangannya dan guling di sampingnya, Zahra terlihat nyenyak dengan tidurnya.

    

             Selamat membaca               

✔ASSALAMUALAIKUM CALON IMAM✔.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang