“SEKARANG BATTLE TERAKHIR DI ACARA SPORTDAY. KARENA INI BATTLE TERAKHIR MAKA POINNYA JUGA TINGGI YAITU 300 POIN. ATURAN MAINNYA SEPERTI INI. MOHON PERHATIKAN YA!!” teriak panitia yang akan memberi pengarahan.
“BAIKLAH, KITA SEMUA TAHU BATTLE TERAKHIR ITU LARI BERPASANGAN. LARI BERPASANGAN INI BELUM DI MULAI KETIKA YEOJA YANG ADA DI LAP PERTAMA BELUM SAMPAI KE ARAH NAMJA. JADI PERTAMA-TAMA, ADA 2 LAP RINTANGAN YANG HARUS DI SELESAIKAN. LAP PERTAMA, YEOJA BERLARI 100 METER UNTUK SAMPAI DI LAP KE-2. DI LAP KEDUA SUDAH ADA NAMJA YANG MENUNGGU UNTUK MENGGENDONG YEOJA. NAMJA INI AKAN MENGGENDONG YEOJA SAMPAI KE LAP KETIGA YANG BERJARAK 50 METER. SELANJUTNYA KETIKA SAMPAI DI LAP KETIGA, KAKI KALIAN YANG IKUT LARI BERPASANGAN AKAN DIIKAT OLEH PANITIA. SETELAH ITU KALIAN AKAN MULAI LARI BERPASANGAN SAMPAI FINISH YANG BERJARAK 50 METER.” terang panitia panjang lebar. “SELAMAT MENIKMATI. SELAMAT BERJUANG. TIAP LAP AKAN DI BERI 100 POIN UNTUK YANG TERCEPAT.”
“Hosh~ hosh~ hosh~~!” Nafas Hyemi terengah-engah ketika mulai melakukan pemanasan. Saat ini dia berlari kecil seperti yang biasa dia lakukan saat sedang pemanasan. Minho pun melakukan hal yang sama di sampingnya.
Saat mereka saling melihat satu sama lain. Minho dengan sengaja menggerlingkan matanya pada yeoja yang ada di sebelahnya. Jelas hal itu membuat Hyemi langsung membuang muka padanya karena barusan Minho mulai berulah seperti biasa.
Dasar namja pervert, masih saja sempat menggoda di battle terakhir. Huh!, umpat Hyemi dalam hati.
“AYA!” teriak gadis itu tiba-tiba. Dia baru saja keseleo gara-gara memikirkan Minho.
“Yaa! Kenapa?” tanya Minho panik karena Hyemi tiba-tiba berteriak sambil memegang pergelangan kakinya. Hal itu jadi membuat dia memperhatikan bekas luka Hyemi yang diobatinya beberapa saat lalu.
“Setelah kau menjatuhkan dirimu beberapa saat yang lalu, kini kau malah membuatnya lebih parah lagi!” cibir Minho. Hyemi menatap namja itu sebal dan mendengus padanya.
“Masih mau bilang tidak apa-apa?” tanya Minho makin ketus.
Hyemi bangun dengan sigap, “Huh! Tenang saja Choi Minho Mr. Minho namja pervert yang kelebihan hormon. Aku tidak akan menyusahkanmu!!” ucap Hyemi bertubi-tubi. Dia cukup kesal sekarang.
~~♥♥♥~~
Minho saat ini sudah menempati lap kedua, sedangkan Hyemi bersiap-siap di lap pertama bersanding dengan ke-5 peserta yeoja dari couple lainnya. Di sana juga ada Krystal dan Misa.
“Ayo, Hyemi–ya. Cuma keseleo tahan saja sakitnya. Toh, kau akan digendong di lap kedua jadi jangan terlalu dipikirkan rasa sakitnya. Walau kau sudah cedera untuk kedua kalinya, tapi jangan kau kecewakan orang yang sudah bersemangat belakangan ini!!” ucap Hyemi menyemangati dirinya sendiri.
Dia menoleh ke sebelah, tepatnya ke lane ke-3 tempat di mana Krystal berada. Krystal tengah mengepalkan tangan pada Hyemi dengan maksud memberi semangat pada yeoja itu.
“FIGHTING, HYEMI!!”
“Ne! Kamu juga, Krystal-ssi!”
DUAR!
Pistol angin pun di tembakan ke udara tanda peserta harus mulai berlari. Hyemi dan peserta lainnya mulai berlari. Dengan semangat ekstra dan motivasi yang kuat, Hyemi berlari sekuat tenaga, melupakan rasa sakit walau saat ini kakinya sudah mulai terasa ngilu. Semangatnya membuahkan hasil. Sekarang dia berada di paling depan. Dia sangat senang karena akhirnya dia bisa berada jauh di depan melewati beberapa peserta yeoja lainya. Malah sampai sempat melompat riang saking senangnya. Namun ketika itu juga lama-kelamaan langkah Hyemi berlari jadi agak melambat. Bahkan saat dia tinggal beberapa meter lagi sampai ke lap kedua, tempat di mana Minho menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start With a Kiss
FanfictionLee Hyemi seorang mahasiswa Konkuk University Jurusan Public Relations adalah gadis periang dan sangat suka segala aktifitas yang berhubungan dengan olahraga. Semua tahu sifatnya yang bawel, berisik dan kadang ceroboh. Hal itu membuat Minho seorang...