Kiss 22 : Kiss Addicter

2.2K 72 3
                                    

Hyemi dan Minho sekarang berjalan riang ke tempat yang ingin mereka tuju untuk mengambil penghargaan di acara hot couple in sportday. Hari ini sungguh melelahkan. Usaha, rasa sakit, dan perasaan cemas, namun setelah semua itu selesai justru terasa menyenangkan karena akhirnya mereka terlahir menjadi seorang couple sungguhan.

Hyemi terus tersenyum sepanjang jalan. Dia tidak pernah menyangka bahwa kisah mereka begitu singkat hingga akhirnya mereka bisa terlahir menjadi couple sungguhan. Dia mencuri pandang pada Minho, merasa berdebar di sampingnya, namun bahagia.

Kita couple sekarang??, pikir Hyemi. Aku bilang aku menyukainya tadi?? Mungkin terlalu singkat untuk orang yang baru beberapa hari saja mencintai orang aneh ini. Apa tidak terlihat aneh ya?, tanyanya pada dirinya sendiri. Dia pun jadi terdiam.

Ani, tidak aneh. Aku memiliki puluhan alasan kenapa aku bisa menyukainya dan memutuskan untuk menjadi pacarnya hari ini, pikir Hyemi lagi sambil sesekali melirik Minho.

Hyemi menggenggam tangan Minho makin erat dan menghentikan langkah mereka berdua. Dia menatap dalam pada Minho dan berbicara pada dirinya sendiri dalam hati.

Pertama, karena dia akhir-akhir ini mendekati diriku, karena dia yang selalu memberi kejutan padaku,  karena dia memberi baju couple yang belum pernah namja lain berikan padaku,  karena Minho pernah memberi aku jeruk dan itu buah kesukaanku, karena Minho lah satu-satunya orang yang menyemangatiku untuk bangkit saat jatuh di area battle couple tadi, karena sekarang dia tahu aku benci bawang dan hampir muntah di depannya dan belum ada orang yang tahu kelemahanku itu selain keluargaku sendiri, karena Minho membentak panitia saat mereka melarangnya menggendongku  yang sudah tidak kuat berlari, karena akhirnya dia memutuskan untuk didiskualifikasi dan menggendongku ke luar lapangan ketimbang membuatku terus berlari dan kesakitan, selain itu karena Minho juga begitu tampan dan banyak yeoja yang menginginkannya begitu juga diriku, karena dia juga tinggi dan aku selalu suka orang yang tinggi, karena Minho satu-satunya namja yang memberikan aegyo limited editionnya padaku, karena dia juga satu-satunya seorang seleb yang menyukaiku dan memperhatikanku dan aku tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya, karena dia yang selalu membawaku ke ruangan sempit yang sering membuat diriku jadi salah tingkah karena harus berdekatan dengannya, karena dia selalu menggodaku disaat aku sedang marah,  karena Minho namja yang baru saja membuatku menatapnya hampir 1 jam beberapa saat lalu dan membuatku hilang akal sehat hingga mencium pipinya, dan terakhir yang paling penting…

“Hyemi–ya, kiss me!” ucap Minho menghentikan beberapa lamunan Hyemi akan kesukaannya pada Minho.

Yah.. aku baru mau bilang, pikir Hyemi lalu mendesah pelan. Yeah, karena Minho lah satu-satunya namja pervert yang harus bertangganggung jawab atas ciuman pertamaku, lanjut Hyemi dalam hati.

“Hyemi–ya, kiss me!” pinta Minho dengan intonasi yang sama dan Hyemi hanya bisa memutar kedua bola matanya lalu mendecak sebal.

Sirreo!! Tidak akan! Tidak mau! Aku tidak kelebihan hormon sepertimu! Cukup suka padaku. Jangan kau melakukan kebiasaan anehmu itu di depanku. Kita  baru pacaran. Bisakah kau tidak membuatku sport jantung? Aku—”

Chu~ Minho mengecup bibir itu singkat disaat Hyemi belum berhenti mengoceh.

“Kalau begitu biar aku saja yang terus memulainya dasar bawel!” kata Minho sambil melengos pergi saat mengatakannya.

YAA!! CHOI MINHO!! AKU YEOJA-MU! SOPANLAH SEDIKIT PADAKU! JANGAN MAIN CIUM-CIUM! KAU SELALU SEMBARANGAN!” teriak Hyemi jadi geram karena lagi-lagi Minho mulai dengan kebiasaan anehnya. Tidak lain yaitu menciumnya sembarangan.

Semuanya memang berawal dari sebuah ciuman. Ciuman yang dengan sengaja Minho berikan agar membuat Hyemi memikirkannya. Ciuman yang awalnya sembarang namun karena sudah sering dilakukan malah menjadi ciuman yang spesial. Ciuman yang  awalnya liar namun kini berubah menjadi ciuman yang lembut dan manis. Kiss! Everything they had it start with a kiss. Mereka tidak akan membenci cara mereka bertemu. Cara mereka bisa dekat. Cara mereka saling bertengkar. Terlebih lagi mereka tidak membenci ciuman pertama itu. Toh, berawal dari ciuman itulah kisah cinta mereka bermula. Their love comes when it start with a kiss.

♥FIN

KYAHH~ ~ *Throws convety*
Terimakasih untuk kalian yang membaca cerita ini
Semoga dikenang dihati

VOTE n SHARE Juseyooooo ...
jangan lupa untuk read cerita lainnya  ^.^

LotsaLove
MAMOTHO

Start With a KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang