Darah, keringat, dan air mata
Napas dinginku
Ambil semuanya•••
"Cantik." Gumam Taehyung tak sadar ucapannya terlalu keras sampai Yerin bisa mendengarnya.
"Apa?" Yerin ingin memastikan kalau pendengarannya tidak salah.
"Emang saya ngomong apa barusan?" Taehyung malah balik bertanya. Yerin mengendikkan bahunya lalu menggeleng. Ia tidak ingin ada salah paham dengan Taehyung.
"Maaf membuatmu bingung. Saya sepertinya tidak sadar ngomong sendiri." Kata Taehyung.
"Ga apa-apa." Balas Yerin santai. Taehyung menjadi kikuk sendiri.
"Kita mau kemana?" Tanya Yerin.
"Oh iya, saya sampai lupa. Ayo ikut saya!" Taehyung berjalan lebih dulu tanpa mengatakan tujuan kemana mereka pergi. Yerin mengikuti langkah Taehyung dari belakang.
"Silahkan masuk." Taehyung mempersilahkan Yerin masuk ke dalam mobil yang pintunya sudah Taehyung bukakan.
"Makasih." Yerin tersenyum manis dan masuk ke dalam mobil. Setelah Yerin duduk, Taehyung menutup pintunya. Ia berlari ke pintu tempat memegang stir mobil dan masuk ke dalamnya.
"Kau siap?" Tanya Taehyung memastikan.
"Aku ga ngerti maksud kata 'siap' kamu, tapi aku siap." Timpal Yerin. Taehyung tersenyum tipis mendengar balasan Yerin. Lelaki itu segera tancap gas ke tempat yang sudah ia rencanakan.
Selama perjalanan mereka tidak banyak mengobrol. Taehyung yang tidak suka terlalu banyak omong dan Yerin yang sedang banyak pikiran. Sehingga tercipta keheningan di antara mereka.
Dua puluh menit kemudian mobil yang di tumpangi mereka berhenti di suatu tempat. Yerin melihat ke sekeliling. Ia tidak pernah ke tempat ini.
"Turunlah." Ujar Taehyung yang membukakan pintu untuk Yerin.
"Makasih." Gadis itu segera keluar dari mobil dan mengamati keadaan sekitarnya.
"Ini dimana?" Yerin bertanya sambil menatap wajah Taehyung.
"Tempat favorit saya." Jawab Taehyung. Yerin mengerutkan dahi. Ia tidak menyangka kalau Taehyung memberitaunya tempat yang paling lelaki itu sukai. Pasalnya mereka baru beberapa kali bertemu dan Taehyung sudah membuka dirinya pada Yerin.
"Kenapa memberitauku tempat favoritmu?" Akhirnya Yerin bertanya.
"Saya percaya padamu, Yerin." Taehyung menatap Yerin tepat di manik matanya. Yerin hendak bertanya lagi namun Taehyung sudah melangkahkan kakinya menjauhi mobil. Gadis itu mengikuti Taehyung dari belakang.
"Wah, ini indah banget!" Yerin memuji pemandangan yang ia lihat. Cukup jauh mereka berjalan sampai akhirnya bisa sampai di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Target (TaeRin)
FanfictionKim Taehyung, lelaki yang terpaksa bekerja karena keluarganya terlilit hutang. Sialnya, ia dijual oleh keluarganya sendiri dan dijadikan pembunuh bayaran. Suatu hari ia bertemu dengan psikolog bernama Jung Yerin. Yerin membantu Taehyung mengatasi de...