"Kak Yoon Oh, kakak bangunn nanti kita telat" Yoon Hye menggoncangkan tubuh kakaknya yang masih terbalut dengan selimut tebalnya. Sebenarnya Yoon Oh sudah bangun dari tadi tapi ia berniat menggoda adik kesayangannya, dua bulan yang lalu Yoon Oh resmi mengubah namanya menjadi Jaehyun dengan alasan ia kurang suka dengan namanya, ia bilang bahwa Jaehyun lebih mudah dilafalkan dibanding Yoon Oh. Tapi adik kecilnya ini masih saja memanggilnya dengan sebutan Yoon Oh.
Jaehyun menggeliat kan tubuhnya membuat sang adik gemas, ia menyibak selimut yang dipakai oleh Jaehyun lalu mencubit hidungnya membuat Jaehyun sulit bernafas dan akhirnya menarik tangan Yoon Hye hingga posisi mereka sekarang Jaehyun menindih Yoon Hye.
"Nakal" Jaehyun menyeringai
"Kakak juga nakal! Awas aku mau sarapan aja. Berangkat sama papa ga usah sama kakak" Yoon Hye dengan nada merajuknya. Jika seperti ini biasanya Yoon Oh eh Jaehyun akan mengalah. Tapi tidak dengan sekarang, Jaehyun ingin sesuatu.
Jaehyun menyeringai mendengar kata 'mesum' ia mendekatkan wajahnya dengan wajah sang adik. Semakin lama semakin mendekat hingga hembusan nafas hangat Jaehyun bisa Yoon Hye rasakan, semakin dekat dan.....
"Yoon Oh, Yoon Hye kenapa lama sekali? Nanti kalian terlambat" Suara teriakan berhasil membuat Jaehyun tersentak lalu buru-buru bangun dari posisinya.
Jaehyun menggeram. Mamanya lagi-lagi lupa kalau ia sudah resmi berganti nama menjadi Jaehyun.
"Mandi sana" Perintah Yoon Hye terkikik melihat kakaknya cemberut
"Ngeselin" Dengus Jaehyun. Yoon Hye mendekat dan memberikan kecupan di Pipi Jaehyun membuat sang empunya tersenyum.
"Disini juga dong" Jaehyun menunjuk bibirnya
"Minta sana sama pacar kakak" Canda Yoon Hye
"Kamu kan pacar aku" Jawab Jaehyun
"Kakak jangan ngawur. Mandi sana" Yoon Hye mendorong sang kakak masuk ke kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya, ia memang dari dulu manja pada Jaehyun. Tapi akhir-akhir ini, semenjak ia masuk ke Sekolah Menengah Atas, sikap Jaehyun agak berubah. Menjadi sedikit lebih protektif dan mesum. Jika sebelumnya cium pipi memang hal lumrah bagi sepasang saudara, tapi ciuman bibir tidak dan Jaehyun selalu meminta itu.
Yoon Hye mencoba menepis pikiran-pikiran asalnya. Mana mungkin kan Jaehyun ada kelainan? Setelah Jaehyun masuk ke kamar mandinya, Yoon Hye menyiapkan baju sekolah Jaehyun lalu beranjak m enuju meja makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bergandengan tangan melalui Koridor sekolah membuat mata semua siswa tertuju pada dua saudara itu. Jaehyun si siswa tingkat akhir yang populer karena kepintaran dan ketampanannya, ditambah lagi dia adalah ketua tim basket sekolah yang selalu mendapatkan prestasi, menjadi incaran para siswi di sekolah. Sedangkan Yoon Hye siswi tingkat pertama yang lumayan manis dan baik membuat beberapa siswa juga memperhatikannya. Tidak ada yang tahu bahwa mereka adalah kakak adik kecuali Kim Mingyu, sehingga yang lain berspekulasi bahwa Jaehyun dan Yoon Hye adalah sepasang kekasih.
"Eyy Yo! Yoon Oh" Panggil Mingyu sambil menepuk punggung Jaehyun membuat sang empunya mendengus kesal.
"Jaehyun bukan Yoon Oh" Koreksi Jaehyun
"Iyaiya, lo juga malah sok-sokan ganti nama. Kan gue jadi susah manggilnya" Protes Mingyu. Jaehyun tidak mengubris, Mingyu terlalu bobrok di pagi hari pikirnya.
"Eh Yoon Hye makin cantik aja" Puji Mingyu membuat Jaehyun kesal. Yang bisa memuji Yoon Hye itu hanya dia, yang lain tidak boleh dan Mingyu tau itu hanya saja ia sengaja menggoda Jaehyun.
"Makasih kak Mingyu. Eh aku masuk kelas duluan yaa, dadah" Yoon Hye pamit jalan duluan ke kelas. Untung Jaehyun dengan ikhlas melepas pegangan tangannya biasanya tidak.
"Gitu aja kesel" Ledek Mingyu setelah Yoon Hye beranjak
"Lo kan tau, sejak saat Yoon Hye mulai beranjak remaja perasaan gue ke dia berubah"
"Tapi tetep aja itu salah kan Jae? Dia adek lo"Mingyu menasehati.
" Gue juga tau, tapi mau gimana lagi?semakin gue coba lupain ini, rasa cinta gue ke dia semakin menyeruak"
"Jadi alasan lo ganti nama beneran gara-gara yang lo bilang waktu itu?"
Jaehyun mengangguk. Benar alasan ia mengganti namanya bukan karena ia tidak suka dengan namanya, melainkan jika ia tetap memakai nama Yoon Oh, itu akan terlihat sekali bahwa ia dan Yoon Hye punya hubungan darah menurutnya. Ia tidak suka itu, dia inginnya Yoon Hye jadi pasangan hidupnya bukan sebagai adiknya.
Mingyu menepuk pelan punggung Jaehyun. Ia merasa miris melihat masalah yang sahabatnya sekarang sedang alami, masalah yang benar-benar serius. Bukannya bagaimana atau apanya, Mingyu hanya takut Jaehyun akan berbuat nekat suatu saat jika ada yang mendekati Yoon Hye. Mingyu tau persis, Jaehyun tidak sebaik penampilannya, Jaehyun tidak semanis kelihatannya. Mingyu tau betul itu.
"Jangan sampai lo ngambil langkah yang salah Jae. Jalanin aja semuanya dulu, pikirin baik-baik" Nasehat Mingyu
"Tapi Gyu..."
"Jae, sampai kapanpun lo ga akan bisa menerobos benang merah itu. Mending lo coba deh buka mata, lihat banyak yang suka sama lo, Rose si primadona sekolah juga suka sama lo"
"Gue maunya dia. Gapeduli sama benang merah itu, pokoknya dia milik gue"
"Jae, gue sebagai sahabat lo, yang paling tau semuanya termasuk emosi lo yang ga stabil itu, ini hanya seseat Jae. Lo pasti bisa lupain perasaan itu"
"Yoon Oh" Suara lembut itu memanggil membuat mood Jaehyun semakin jelek. Sadar akan hal itu, Mingyu menengahi
"Eh, Yeoreum. Ngapain disini? Bukannya kelas lo di lantai 2 ya?" Tanya Mingyu mengalihkan
"Gue cuman mau kasih ini ke Yoon Oh" Yeoreum menyodorkan sebuah kotak makanan "gue yang masak sendiri" Ucapnya malu-malu.
"Gaada yang namanya Yoon Oh disini" Balas Jaehyun dingin
"Eh maaf, gue lupa. Maksudnya buat lo Jaehyun"
"Gausah repot-repot" Ucap Jaehyun lalu berlalu masuk ke kelasnya.
NB
Gimana gimana?
REPUBLISH for zdr_1000lepussipalabarbie, makasih udah suka sama cerita amburadul ini ಥ_ಥ jujur aku terharu biruಥ_ಥ lopyu ges🫶