"Nana Nono, jangan lari-lari nak. Nanti kalian jatuh" Teriak Yoon Hye masih sibuk membuat pancake untuk anak kembarnya. Sedangkan kedua jagoannya itu bermain di taman belakang rumah yang masih bisa diawasi oleh Yoon Hye lewat jendela besar yang mengarah ketaman belakang.
Jaemin dan Jeno sekarang sedang aktif-aktifnya. Umur mereka sudah 4 tahun, Tahun depan sudah masuk TK.
BRAK
hanya beberapa menit setelah Yoon Hye menengur kedua anaknya, suara pecahan terdengar di luar sana membuat Yoon Hye lari dengan panik. Takut terjadi sesuatu pada kedua jagoannya.
"Mama" Jeno kala melihat Yoon Hye berlari kearah mereka berdua.
Sedangkan Jaemin menangis sesegukan karena pecahan pot yang tidak sengaja Jeno tendang dengan bola tadi mengenai kaki Jaemin sehingga membuat kaki kembarannya itu berdarah, namun tidak banyak. Hanya sedikit alias luka kecil.
"Kenapa bisa gini sayang?" Yoon Hye sambil menggendong Jaemin, membawanya masuk kedalam rumah untuk mengobati luka di kaki anaknya itu. Sedangkan Jeno mengekor dibelakang, ia sebenarnya takut dimarahi karena membuat kembarannya terluka secara tidak sengaja.
Jaemin terus menangis kala lukanya diobati oleh sang mama, sedangkan Jeno masih bungkam. Setelah selesai mengobati luka Jaemin, Yoon Hye menenangkannya sebentar lalu beralih menatap Jeno yang masih bungkam dengan kepala menunduk yang berdiri tepat disampingnya.
Meski kembar, Jeno dan Jaemin memiliki kepribadian yang cukup berbeda. Jaemin sangat manja dan cerewet sedangkan Jeno lebih pendiam tapi tetap manja. Sifat manja keduanya sepertinya menurun dari sang papa.
"Nono kenapa sayang? Ada yang luka juga?" Tanya Yoon Hye, Jeno menggeleng. Yoon Hye memeluk anaknya itu, Jeno kalau sudah begini pasti dia merasa bersalah.
"Nono bikin Nana uka" Jawab Jeno kala Yoon Hye melepaska pelukannya
"Gapapa, kan gak sengaja nak. Lain kali kalau main harus hati-hati ya, sini minta maaf sama Nana" Perintah Yoon Hye, Jeno berjalan menuju Jaemin yant kini sudah anteng di depan TV sambil memakan pancake yang sempat dibuat oleh Yoon Hye tadi.
Yoon Hye tersenyum menatap interaksi sang buah hati yang sangat menggemaskan, ia bisa lihat Jaemin membagi pancake miliknya pada Jeno yang sebenarnya juga punya pancake sendiri. Tidak terasa kedua bayinya itu tahun depan sudah menginjak usia 5 tahun.
🌸🌸🌸
"Nana sama Nono udah tidur?" Tanya Jaehyun yang baru saja keluar dari kamar mandi. Hari ini Jaehyun pulang telat, saat ia pulang suasana rumah sudah sepi.
"Kamu telat sih pulangnya, anak-anak udah pada tidur. Ohiya tadi kaki Nana luka tapi udah aku obatin" Yoon Hye seperti sedang melapor.
"Loh? Kok bisa luka? Kenapa baru bilang sekarang?" Jaehyun panik lalu beralih menuju kamar si kembar yang beraea tepat di samping kamar mereka. Dilihatnya kedua jagoannya itu sedang tertidur pulas dengan wajah damai dan menggemaskan. Di kaki kiri Jaemin ada perban, Jaehyun menatapnya sedih.
"Maafin papa ya sayang, duh kamu luka gini papa baru tau sekarang" Jaehyun lalu mencium kening Jaemin lalu beralih melakukan hal yang sama pada Jeno.
Semua itu tidak luput dari perhatian Yoon Hye, Jaehyun memang sangat manja padanya namun Jaehyun juga sangat memanjakan jagoan-jagoannya meski ia memang sibuk bekerja.
Yoon Hye menjadi gemas sendiri, ia menghampiri 3 pangeran tampannya lalu melakukan hal sama seperti Jaehyun, mengecup Kening kedua jagoannya lalu beralih mengecup pipi Jaehyun.
"Maafin mama ya pa" Yoon Hye minta maaf
Jaehyun mengerti, pasti karena luka di kaki Jaemin.
"Kayaknya kamu harus dihukum deh" Jaehyun tersenyum jahil lalu detik berikutnya ia menggendong Yoon Hye menuju kamar mereka sendiri. Sudah terlalu lama menunda untuk menambah anak, sepertinya malam ini Jaehyun enggan memakai pengaman, ia rasa sudah waktunya si kembar memiliki adik.
🌸🌸🌸🌸
Pagi menjelang siang, Jeno dan Jaemin sudah tampan. Pagi-pagi buta Yoona datang karena ia rindu sekali dengan kedua cucunya yang menggemaskan. Sedangkan baik Jaehyun dan Yoon Hye belum muncul kepermukaan.
Sekarang sedang weekend jadi mereoa bersantai, biasanya jika seperti ini Jaemin dan Jeno yang menjadi alarm mereka berdua, tapi kegiatan panas semalam sepertinya berlangsung lama sehingga keduanya masih betah terlelap meski jarum jam sudah mengarah di jam 9 pagi.
Sembari Yunho bermain dengan kedua cucunya, Yoona memutuskan untuk membangunkan sekaligus memarahi mama papa muda yang masih betah di atas kasurnya itu.
Namun, niat Yoona terhenti kala barusaja membuka pintu kamar anaknya yang kini sudah menjadi orang tua itu.
Jaehyun benar-benar belum berubah sama sekali, pemandangan luar biasa yang sering ia lihat saat beberapa tahun yang lalu saat Yoon Hye masih hamil sikembar kini kembali ia lihat.
Jaehyun masih mengulum dada Yoon Hye. Oh astaga, apa mereka tidak takut jika kedua jagoan mereka melihat adegan tidak senonoh ini? Yoona ingin rasanya memukuli Yoon Hye dan Jaehyun saat ini juga.
Sekelebat ide muncul di kepala Yoona, anaknya itu belum sempat merasakan bulan madu, sepertinya bagus jika mereka berdua diberi kesempatan. Ini juga akan menguntungkan Baginya karena Jeno dan Jaemin akan 24/7 bisa bersamanya.
Yoona merogoh sakunya, mengambil handphone dan memesan dua tiket. Setelah itu beranjak dan membawa kedua cucunya pergi dari apartemen menegerikan ini🤣
Tidak lupa Yoona meninggalkan sebuah note dan mengirimkan pesan singkat pada Jaehyun.
🌸🌸🌸
NBOhiya guys, MY BROTHER'S GIRLFRIEND
Udah Publish yaaaaaaa, yuk cek di work sebelahhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
☑DON'T TOUCH MY GIRL-[Jung Jaehyun] Completed✔
RomantizmTentang Jaehyun yang berusaha melepas benang merah antara ia dan adiknya~ 🔞