Hendery dengan langkah tergesa masuk ke dalam kamar Yoon Hye, air matanya mengalir begitu saja saat melihat Yoon Hye berbaring dengan perutnya yang membesar. Jaehyun sialan bathin Hendery, kurang ajar sekali menghamili adiknya sendiri.
Hendery mendekat, ia melihat ada Mina juga di samping ranjang Yoon Hye yang ikut tertidur dengan posisi duduk.
"Na" Hendery menepuk pelan bahu Mina yang berhasil membuatnya terbangun, Mina berbalik dan melihat sosok Hendery. Mina paham hati Hendery sekarang sangat hancur melihat bagaimana kondisi Yoon Hye sekarang.
"Anak Jaehyun?" Tanya Hendery pelan yang diangguki Mina. Demi apapun rasanya Hendery ingin membunuh Jaehyun saat itu juga.
"Mina, bisa tinggalin kita berdua dulu? Gue mau nunggu Yoon Hye bangun. Gue mau bicara empat mata sama dia" Ucap Hendery yang diangguki Mina. Sekali lagi Mina sangat paham, kedua orang yang mungkin masih berstatus speasang kekasih itu butuh waktu untuk bicara berdua saja.
☘
Lama Hendery memperhatikan wajah pucat Yoon Hye, akhirnya kedua mata itu terbuka. Tatapan sendu Yoon Hye membuat hati Hendery semakin sakit.
"Ay" Lirih Hendery
"Maafin aku" Yoon Hye kini susah payah mengubah posisinya menjadi duduk, Hendery ingin membantu namun tangannya ditepis pelan oleh Yoon Hye.
"Kamu dipaksa sama kak Jaehyun?" Tanya Hendery to the point. Yoon Hye masih menunduk, benar dia awalnya di paksa. Namun, 8 bulan hidup bersama Jaehyun, Yoon Hye tidak bisa memungkiri bahwa hatinya itu sudah mencintai kakaknya yang juga adalah ayah dari anak yang sedang ia kandung sekarang.
Yoon Hye mengangguk lalu menggeleng membuat Hendery bingung.
"Gapapa ay, aku mau nikah sama kamu bahkan sekarang juga. Kamu pasti gamau kan anak itu ga punya papa? Aku akan sayang sama bayi kamu meski aku bukan ayah biologisnya. Kamu bisa ikut aku ke Macau, kita mulai hidup yang baru disana" Hendery sambil menggenggam tangan kanan Yoon Hye.
"Aku gabisa Der, maafin aku" Lirih Yoon Hye
"Kenapa?" Hendery bertanya
"Aku ini udah terjamah Der, aku gapantas buat kamu. Kamu pasti dapat yang lebih baik dari aku, lupain aku Der, lupain aku" Yoon Hye disertai dengan isakan dan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.
"Aku ga peduli ay, kita saling mencintai. Kamu yang terbaik untuk aku" Elak Hendery
Yoon Hye menggeleng, tangan kanannya kini ia lepas dari genggaman Hendery. Ia memegang pipi Hendery dengan satu tangannya, Hendery kini menatapnya dengan tatapan yang entah apa artinya.
"Si kembar butuh papanya. Meski aku sama kak Jaehyun memang saudara tapi semuanya udah terlanjur Der. Lagipula kalau aku memilih pergi sama kamu kak Jaehyun bisa mati" Ucap Yoon Hye, dia tau persis Jaehyun.
"Mati?" Hendery mengerutkan keningnya
"Selain cinta, dia juga terobsesi untuk bisa sama aku. Penculikan aku 8 bulan yang lalu ternyata sudah dia rencanakan sejak dia masih di Amerika" jelas Yoon Hye
"Tapi aku? Kak Yeoreum. Kalian udah sama-sama punya pasangan" Hendery masih mengelak
"Maafin aku Der" Hanya kata maaf yang keluar dari bibir Yoon Hye.
"Aku juga mencintai kak Jaehyun" Sambung Yoon Hye lirih. Hendery sedikit memundurkan dirinya, pernyataan Yoon Hye barusan bagaikan hantaman keras yang sangat melukai hatinya.
Hendery menunduk, ia sakit hati sekali mendengar semua ini. Mengapa semuanya begitu kejam? Mengapa Dunia ini rumit sekali?
"Sejak kapan?" Hendery kembali bertanya setelah beberapa saat hening.

KAMU SEDANG MEMBACA
☑DON'T TOUCH MY GIRL-[Jung Jaehyun] Completed✔
RomanceTentang Jaehyun yang berusaha melepas benang merah antara ia dan adiknya~ 🔞