Part 2

4.6K 203 9
                                    

"HENTIKAN!!! "ucap laki - laki itu yang membuat preman itu menoleh kearahnya.

"APA LO !! mau gw hajar lo " ucap preman, tanpa aba aba para preman langsung menghajar laki - laki itu. Namun, laki - laki itu mampu menangkis nya dan melawannya.

Laki - laki itu sangat lihai dalam melawan ketiga preman tersebut. Ara mengumpat dibalik pohon dekat laki - laki itu sambil menangis.

Laki - laki itu sempat kewalahan melawan ketiga preman itu. Dengan izin allah laki - laki itu mampu mengalahkannya walau ada sedikit memar diwajahnya.

"Ukhti, bangunlah tidak usah menangis. Kamu sudah ama " ucap laki - laki itu

Ara langsung berdiri dan memeluk laki-laki itu. Tapi, laki-laki itutak membalas pelukannya " terimakasih sudah menolong gw, gw takut banget" ucap ara masih dalam pelukannya.

"Maaf ukhti bisa lepasin pelukannya, kita bukan mahram" ucapan laki-laki itu membuat ara melepaskan pelukannya..

"Tadi lo bilang apa?? Bukan mahram?? Tanya ara

"Iya, bukan mahram. Mahram itu artinya wanita yang haram untuk dinikahi karena masih ada ikatan keluarga . Lebih gampang nya sih kamu bukan siapa - siapa saya." Jawab laki - laki itu.

"gimana sih maksudnya?? " tanya ara masih kebingungan.

"Maksud saya itu, saya hanya akan menyentuh mahram saya saja seperti ibu saya dan adik saya. Selain itu saya tidak menyentuh gadis lain seperti kamu. Dan kamu juga sebaliknya hanya bisa memegang mahram mu saja seperti ayahmu mungkin" ucapan laki - laki itu hanya diangguki oleh Ara

"oh iya ukhti habis dariman?" Tanya laki - laki.

"Apaa?? Lu tanya gw atau ukhti?? Tapi kan disini cuma kita berdua?? Apa ukhti nama setan terbaru?" Ucap Ara sambil celingak celinguk membuat laki - laki itu tertawa.

"Hey.. Ukhti itu bukan nama setan terbaru. Ukhti itu sebutan untuk perempuan dalam bahasa arab. Oh iya jadi kamu habis dari mana. Malam malam begini?" Tanya laki - laki itu

"Oh gitu. Maaf gw baru tau. Gw habis dari club" ucap Ara

"Astaghfirullah!!apa kamu orang islam?" Tanya laki-laki itu dan ara hanya mengangguk. "kamu tau orang islam dilarang masuk ketempat itu dan tidak boleh memakai baju seperti yang kamu pakai saat ini. Pantas saja preman tadi ganggu kamu" sambung laki - laki itu membuat Ara meneteskan air mata.

"Kamu kenapa nangis? Apa aku telah menyakiti hatimu?" Tanya laki - laki itu dan ara hanya menggeleng.

"Bukan, gw cuma merasa bodoh banget gitu didalam agama islam" ucapan ara yang membuat laki - laki itu penasaran.

"Kalo boleh saya tau memangnya kamu tidak pernah diajarkan?" Tanya laki - laki itu.

"Enggak. Gw gak tahu sama sekali tentang agama islam. Karena gw dari kecil nggak ada yang ngajarin gw. Ortu gw sudah terlalu sibuk sama dunia bisnisnya bahkan cuma setahun sekali pulang kesini. Dan menurut mereka itu untuk kebahagiaan gw namun kayaknya tidak" ucap Ara

"Ohh sabar yah nama kamu siapa" tanya laki - laki itu

"Nama gw Arabella Angelica. Lo panggil aja Ara" jawab ara

"Ohh kenalin nama saya Muhammad Ayyas Syafrilhaq. Biasanya orang manggil saya itu ustadz Ayyas tapi kamu manggil ayyas juga gak apa kok" ucap laki - laki itu

"Ohh ustadz ayyas. Makasih ya untuk tadi" ucap Ara

-
-
-

Tuhhh ada pemeran ke 2 ustadz ayyas.
Ganteng lohhh wkwkw
Semangat kepart selanjutnyaaaa

Oh iya kalian juga baca cerita aku yang" Mencintaimu dalam diam dan doaku"
Itu cerita pertama aku...
Jangan lupa vote, komen, share

Restui Aku Menikah Dengan Ustadz [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang