Seseorang telah melantunkan ayat-ayat suci dengan merdunya. Membuat orang yang mendengar terenyuh dengan suaranya. Suara itu adalah ustadz ayyas. Ayyas sudah menjadi Qori internasional sejak usia 8 tahun. Berbagai penghargaan telah ia raih. Saat ini Ayyas mendapatkan beasiswa kuliah di al azhar kairo dan rencananya tahun depan ayyas akan berangkat ke kairo.
"Aisyah.. ini suara siapa ya? Merdu banget." Ucap ara
"Ohh ini suara bang ayyas ra, beliau sudah menjadi qori internasional semenjak usia 8 tahun" ucap aisyah
"Syah.. ehm menurut kamu. Aku bisa nggak yah seperti ustadz ayyas" tanya ara
"Ra semua orang bisa, tergantung diri kita sendiri memiliki keinginan atau tidak. Kalau kurasa sih kamu bisa" ucap aisyah
"Serius??" Tanya ara
"Yaps. Tapi rajin rajinlah mempelajarinya" ucap aisyah
"Kamu mau kan ngajarin aku" ucap ara
"Dengan senang hati ra. Tapi lebih tepatnya kamu belajar sama umi saja ya soalnya ilmu ku belum seberapa dengan ilmunya umi." Ucapan aisyah hanya diangguki oleh ara
"Yasudah ra aku mau kemasjid dulu ya. Kamu ke asrama duluan" ucap ara
"Oke. Assalamualaikum" ucap aisyah
"Wa'alaikum salam syah"ucap ara
-
-
Ara langsung menuju masjid untuk mendengar ayyas melantunkan ayat suci dari dekat.
Setelah sampai Ara duduk tepat dibelakang ayyas membuat ayyas kaget"Shodaqollahul'azim" ayyas menutup alqur'annya saat ia menoleh "astaghfirullah!! Ara sejak kapan kamu dibelakang saya" Ucap ayyas sambil mengelus dadanya
"Memang nya saya setan. Barusan oh iya. Suara istadz baguss banget " ucap ara sambil tertawa
"Oh makasih " ucap ayyas singkat langsung beranjak ingin pergi
"Oh iya ustadz ara boleh bicara sebentar" ucapan ara membuat ustadz ayyas duduk kembali
"Silahkan"
"Ehm ara bisa nggak jadi qori seperti ustadz?" Tanya ara
"Bisa, tapi harus ada keinginan jika ingin bisa" ucap ayyas
"Iya ustadz. Ara ingin membuktikan kepada orang tua ara. Supaya orang tua ara bangga" ucap ara
"Iya pasti kamu bisa" ucap ayyas
"Ehm ustadz saya mau tanya lagi... kita kan bukan saudara. Tapi kenapa ya saat ara dekat dengan ustadz ara merasa nyaman" tanya ara
"Oh gitu ehm maaf ra saya masih ada jam ngajar dikelas ikhwan. Saya tinggal dulu ya assalamualaikum" ucap ayyas langsung meninggalkan ara.
"Wa'alaikumsalam," ucap ara
"Tapi kenapa ya ustadz ayyas seperti menghindar saat aku menanyakan itu." Batin Ara."Yaallah maafkan hamba karena tadi hamba sudah berbohong. Yaallah sebenarnya hamba juga merasakan hal yang sama seperti Ara. Namun, hamba tidak ingin mencintai seseorang yang bukan mahram hamba. Yaallah jika ara bukan jodohku hilangkan lah perasaan ini. Jika ara jodohku satukanlah kami diwaktu yang tepat. Aamiin" batin ayyas.
Tanpa disadari ayyas diperhatikan oleh abi nya yaitu kyai abbas.
"Nak kamu ngapain disini?" Tanya abi
"Gak apa. Bi.. abi pernah gak merasakan jatuh cinta?" Ucap ayyas
"Pernah. Waktu itu abi mencintai umi mu sangat mencintai. Cara abi mencintai seseorang itu dalam doa dan istikharah. Abi sebut namanya setelah hati abi yakin. Abi langsung melamar umi mu nak. Memang nya kamu sedang jatuh cinta?" Ucap abi
"Ehm iya bi.. entah mengapa sejak kehadiran gadis itu ayyas merasa kalo dia itu separuh dari hidup ayyas" ucap ayyas
"Siapa gadis itu?" Tanya abi
"Ara bi.. perempuan yang ayyas cinta" ucap ayyas
"Kalo gitu lebih baik kamu istikhorohlah jika jawabannya memang Ara, kamu segera meminangnya. Jangan sampai kamu terjerumus oleh tipu daya setan" ucap abi
"Tapi bi 1 bulan lagi ayyas harus kekairo, ayyas jadi bingung bi" ucap ayyas
"Nak jika ia memang jodohmu ya... kalian pasti akan tetap bersatu. Jika Ara memang jodohmu bimbing lah ara sampai surga" ucap abi
"Iya bi pasti" ucap ayyas
-
-Ara memutuskan untuk kerumah umi
"Assalamualaikum umi" ucap ara"Wa'alaikumsalam ehh ara yuk masuk dulu" ucap umi
"Iya mi" ucap ara mengikuti umi
"Ada apa ara kesini?" Ucap umi
"Ehm sebelumnya Ara mau tanya dulu sama umi, umi pernah jatuh cinta?" Tanya ara
"Pernah.. waktu itu pertama kali umi bertemu dengan kyai abbas, umi merasakan nyaman sekali saat didekat kyai abbas. Tapi umi tidak menyatakannya umi cukup diam dan meminta pada allah serta istikhoroh. Ternyata setelah istikhoroh itu umi dapat jawaban nya ternyata jodoh umi itu kyai abbas dan setelah itu juga kyai abbas datang kerumah umi untuk meminang. Memang nya ara sedang jatuh cinta?" Tanya umi
"Hehe iya umi.. semenjak dia hadir dihidup ara, ara sangat nyamaan banget. Dia yang udah membuka pintu hati ara" ucap ara
"Siapa orang nya?" Ucap umi
"Ara jatuh cinta dengan ustadz ayyas mi" ucap ara menunduk
"Sayang jika kamu mencintai ayyas dekatkanlah allah sang pemilik hati. Minta sama allah di sepertiga malam sebut namanya. Jika jawabannya memang ayyas, ayyas akan jadi milikmu ra" ucap umi
"Baik mi, nanti ara bakal sholat disepertiga malam," ucap ara.
-
-
-Hohoho wkwk
Jangan lupa votenya yah
Ayooo dong vote
Bantu yah hehe
Comment bolehIngatt jangan jadi silent rider
Seeyou
![](https://img.wattpad.com/cover/199597815-288-k986087.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Restui Aku Menikah Dengan Ustadz [TAHAP REVISI]
Ficção Adolescentemenceritakan seorang gadis bernama Ara. Ara dan keluarganya sangat jauh dari agama. Pertemuan ara dengan seorang laki - laki yang menyelamatkan Ara dari para preman. Membuat Ara semakin ingin mengetahui semua tentang laki - laki tersebut. Laki - lak...