Part 21

1.8K 133 19
                                    

2 tahun kemudian..

Hari ini adalah ulang tahun pondok pesantren Ar-Rahman, kyai abbas dan umi ingin mengadakan syukuran sederhana untuk ponpes Ar-Rahman. Ara dan Aisyah bertugas untuk membeli bahan makanan dipasar sedangkan Anna, Nayya dan para santri bertugas untuk membersihkan Aula untuk acara nanti.

Ara dan Aisyah pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan dan segala perlengkapan.
Mereka diantar oleh Ustadz Azka. Kurang lebih 30 menit mereka sudah tiba dipasar. Ara dan Aisyah langsung membaca daftar belanjaan tersebut. Akhirnya semua bahan makanan dan semua perlengkapan sudah dibeli. Tiba - tiba..
Krukkk.. krukkk..
Perut Ara berbunyi membuat ustadz Azka dan Aisyah tertawa.

"Ra perut kamu udh demo" ucap Aisyah, Ara hanya nyengir karena malu.

"Yaudah, sekarang kita cari tempat makan saja" ucap ustadz Azka.

Kurang lebih 15 menit mereka telah sampai di restoran. Mereka langsung memesan makanan dan memakannya dengan sangat lahap terutama Ara.

"Ra makan nya pelan - pelan aja, " ucap ustadz Azka sambil tertawa

"Hehe Maaf ustadz" Ucap Ara

Mereka telah selesai, saat keluar dari restoran Ara melihat seseorang yang ia kenal. Perempuan dengan rambut panjang, kulit putih dan wajah yang sangat cantik. Tanpa ragu, Ara memanggil perempuan itu dan perempuan itu menoleh.

"Geisha..." teriak Ara membuat geisha mencari siapa yang memanggil. ( inget kan kalian geisha siapa? Kalo yg lupa, baca ya ada di part 1 :) .. )

Ara berjalan menghampiri geisha, ustadz Azka dan Aisyah sudah berada diparkiran.

"Ara kemana sih? Lama banget" ucap Aisyah

-

"Lo.. Ara? " ucap Geisha

"Iya geisha, aku Ara" Ucap ara, kemudian mereka berpelukan.

"Yaampun Ra, gue kangen banget sama lo. Penampilan lo udah berubah, lo udah jadi ukhti nih" ucap geisha.

"Kok jadi ukhti sih sha?" Ucap ara

"Iyaa kalo udah berpakaian seperti ini itu jadi ukhti Ra" ucap geisha

"Ukhti itu artinya saudara perempuan dari bahasa arab. Kalo aku ukhti berati kamu juga ukhti sha, kan kita sama sama perempuan " ucap Ara

"Oh gitu ya ra. Terus lo mau jadi apa?" Ucap geisha

"Insyaallah, aku mau jdi Qoriah sha. "Ucap Ara

"Ohh gitu, oh ya katanya lo mau dijodohkan sama anak dari rekan kerja bokap lo?" Tanya geisha

"Kamu tau dari mana?" Ucap ara

"Dari bokap. kata bokap gue, Orang yang dijodohkan sama lo itu. Orang nya tajir melintir, aset dia ada dimana - mana trus orangnya juga ganteng Ra. Sumpah idaman banget, lo beruntung Ra dijodohkan sama dia" ucap Geisha

Flash back on

Malam hari di club..
Pak Sean (papa Ara), Pak Reza (papa Geisha) dan Pak James (steven "anak yang akan dijodohkan Ara")
Sedang membicarakan bisnis - bisnis mereka yang semakin hari semakin meningkat.

"ehm Pak Sean perjodohan anak kita akan dilanjutkan atau tidak ya pak" tanya pak james

"Dilanjutkan" ucap Pak Sean

"Bukan nya Ara telah menolaknya pak" kini pak Reza yang berbicara

"Saya tidak peduli dengan jawaban anak itu, lagi pula perjodohan ini dibangun untuk memajukan perusahaan kita" ucap Pak Sean

"Benar sekali Pak Sean, jadi kita tetap melaksanakan perjodohan ini" ucap Pak james yang diangguki pak Sean

"Wahhh beruntung nya Ara " Ucap pak Reza

"Sayangnya saja dia terlalu bodoh, malah memilih seorang ustad" ucap Pak Sean sambil tertawa

"Kau salah sean, kau lah yang bodoh " ucap pak James dalam hati dengan senyum yang sulit diartikan

Flash back off

"Oh gitu, ehm yaudah sha. Aku duluan ya, sampai jumpa lagi. Assalamualaikum" ucap Ara

-
-

Sedari tadi Ara selalu memikirkan perjodohan papa nya. "Apa benar papa masih melanjutkan perjodohan ini, kan aku udah menolak nya. Tapi, aku hanya ingin menikah dengan Ayyas bukan dengan anak rekan kerja papa " batin Ara

"Ra? Kamu lagi mikirin apa? Tanya Aisyah

"Ahh ga ada apa - apa kok" ucap ara

"Serius?" Tanya aisyah

"Iya aisyah, mending kita bantu umi masak buat acara nanti" ucap Ara

"Oke Ra, oh iya nanti ada kejutan buat kamu, pasti kamu senang" ucap Aisyah

"Apa?"

"Ya nantilah, namanya suprise masa dikasih tau sih ra"

-
-

Hii guyss maaf baru nge up cerita :)..
Niatnya tdi tuh sya mau up langsung 2 part, karena banyak yg minta up, yaudah sya up sekarang deh wkwk yg part 1 nya nyusul belum kelar guys :)

Saya mau bilang makasih sama kalian yang udah mau nunggu cerita ini, yang udh mau vote atau coment, yang udh mau baca cerita ini.

Jujur bacain komenan kalian buat sya semangat ngetik wkwk

Ohh iya saya mau nanya boleh kan?
Sebenarnya saya ga nyangka kalo cerita kegabutan saya, bisa dibilang banyak yg baca. Makasih banget loh..

Pertanyaan nya "kalian nemu cerita ini darimana?"

Misal "kalo aku dari rekomendasi cerita"

Begitu guys :) cuma pengen tau aja saya hehe

See you guyss
Jangan lupa jaga kesehatannya ok

Restui Aku Menikah Dengan Ustadz [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang