"Ternyata lo itu bajingan ya?!" Tangan Renjun dengan kasarnya mendorong badan Haechan hingga terhuyung.
"Maksud lo apa anjing?" Haechan ga terima dirinya diperlakuin kaya gitu, soalnya dia gak ngerasa punya salah sedikitpun sama Renjun.
"Maksud gue apa lo bilang?" Renjun makin menjadi-jadi, tangannya menarik kerah baju Haechan.
Haechan yang udah panas ngedorong bahu Renjun.
"Gue ada masalah apa sama lo Jun? Omongin baik-baik. Gak gini caranya!" Haechan bener-bener gak ngerti sebenernya Renjun ini kenapa.
"Ck, masalah lo tuh sama cewek lo sendiri" jawabnya.
"Terus urusannya sama lo apa?" Haechan tersenyum sinis "Atau jangan-jangan lo suka sama Rejin?" lanjutnya.
Renjun diam yang ngebuat Haechan menatapnya tajam.
"Jawab Jun" tekannya lagi.
"Iya gue suka sama cewek lo, kenapa?" Ucap Renjun lumayan keras.
"Ck, ambil" Sungguh diluar perkiraan Renjun, dia pikir setelah mengaku dia menyukai Rejin, Haechan bakal ngehajarnya, ternyata enggak.
"Gampang banget lo ngomong gitu Chan, Semoga suatu hari nanti lo gak akan pernah nyesel" Renjun menepuk bahu Haechan pelan lalu pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Not Sorry | Haechan
Short Story[ complete] "Aku capek, aku pulang dulu ya, besok aku minta maaf lagi. Kamu hati-hati"