🎐SEMUA SALAH MU🎐

Bab: 22 kembalinya aku

Selepas kejadian malam bintang, kim sejeong tidak pernah datang kembali ke kantor,semua orang sudah mencari sejeong di rumahnya tetapi rumah sejeong begitu sepi seperti rumah hantu.

Entah apa yang terjadi dengan sejeong sekarang ini.berita menghilangnya sejeong mulai banyak di gosipkan oleh orang-orang di kantornya,hingga berita itu sampai kepada sehun..

"Sehun!sehun!" teriak pegawai sehun.

"Ada apa?" tanya dingin sehun.

"Sehun kamu sudah tahu bahwa sejeong menghilang selama 1 bulan dan katanya sejeong tidak masuk kerja lagi." ucap pegawai sehun.

Sehun langsung pergi meninggalkan perkerjaanya,wajah cemas sehun benar-benar terlihat begitu nyata. Sehun berlari-lari menuju kerumah sejeong dengan sangat cepat.

" Tunggu saja aku sehun?" gumam sehun.

Sifat sehun benar-benar kembali seperti dulu,sehun terus berlari dengan nafas yang sudah tidak kuat lagi untuk berlari dari jarak jauh itu.akhirnya sehun tiba di rumah sejeong,benar sekalii rumah sejeong benar-benar sepi seperti rumah hantu yang begitu gelap,sehun tanpa berfikir langsung masuk kerumah melalui ruang rahasia yang ia buat untuk sejeong sebagai hadiah pernikahnya.

Sehun masuk kedalam rumah,rumah itu benar-benar tidak berubah,foto mereka berdua masih tersusun dengan sangat rapi.sehun benar-benar tidak menyanga bahwa sejeong masih mencintainya.

Sehun berlari-lari menuju setiap kamar dan setiap tempat,tetapi sejeong benar-benar tidak ada. Sehun benar-benar telah menyesal menyakiti wanita yang ia cinta itu,sehun terduduk tak berdaya sambil meneteskan air mata penyesalan.

Tiba-tiba sehun memikirkan tempat yang belum pernah dia masuki yaitu ruang musik sejeong. Sehun berlari kembali menuju ruang musik yang berada di lantai paling atas.

Sehun mengambil nafas dalam-dalam untuk masuk keruangan yang tak boleh siapa pun masuk kecuali dirinya sendiri. Sehun membuka pintu ruangan sejeong itu dengan sangat hati-hati sekali,sehun mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruangan sejeong.sehun melihat bermacam-macam alat musik yang tersusun rapi di dinding.

Tak lama sehun mendengar suara seseorang yang sedang memainkan piano dengan alunan nada yang begitu menusuk hati,alunan suara piano itu semakin dekat dengan sehun. Sehun melihat kearah sumber suara itu dan melihat seorang wanita cantik yang memakai baju berwarna putih dengan taburan bunga yang begitu cantik.

"Sejeong!" teriak sehun.

Sehun melangkah maju dan melihat wanita cantik itu begitu dekat denganku hingga tidak terbayangkan oleh sehun sendiri,mata sehun begitu berkaca-kaca,mata yang dipenuhi oleh banyak cinta dan kesedihan yang keluar dari mata sehun itu.

"Se..hun,apa yang sedang kau lakukan di sini?bukanya kamu harus kembali bekerja,kenapa kamu menangis sehun?" tanya sejeong..

" aku..aku..aku tidak apa-apa sejeong,aku benar-benar bodoh meninggalkan wanita cantik yang tepat di hadapan ku ini." nada suara sehun yang begitu berbeda.

"Apa aku terlalu berlebihan berdandan seperti ini?" tanya malu sejeong..

"Em." angguk sehun.

"Iya aku terlalu berlebihan,aku bodoh banget." suara malu sejeong..

"kamu terlihat cantik memakai apapun itu sejeong,karna kamu adalah sejeong~ku,mulai sekarang aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi." ucap sehun..

"Apa kau tidak akan memeluk ku sehun?" tanya canda sejeong..

"Dasar wanita nakal." balas canda sehun..

"Dari pada aku memeluk mu lebih baik kamu memberikan aku sebuah kiss,bagaimana?" suara canda sehun.

"Kiss!" kaget sejeong.

"Aku hanya bercanda sejeong." balas sehun..

"Sehun bisa aku memukul mu?" tanya sejeong.

" boleh lakukan saja." jawab seriyus sehun dengan menutup matanya.

Sejeong mengangkat tangannya dan melakukan hal yang tak terduga,sejeong memberikan kissnya kepada sehun hingga membuat sehun sangat terkejut dengan menutup matanya.

"Apa itu yang kamu mau?" tanya sejeong..

"Bisa aku mencium mu kembali sejeong?" tanya sehun kembali.

Sehun mencium sejeong dengan banyak cinta serta penyesalan selama ini.Kehidupan bahagia mulai datang meski itu hanya sedikit demi sedikit.