🎐SEMUA SALAH MU🎐

Bab:12 perpisahan.....
.
.
.
.
  " sejeong kamu bisa tinggalkan kami berdua?" Tanya serius suho...
.
" aaah." Jawab sejeong dengan mengangguk-angguk kepalanya...
.
.
.
Sejeong keluar dari rumah dan pergi meninggalkan sehun dan suho di meja makan...
.
" hal penting apasih suho sampai-sampai harus berdua begini?" Tanya keluh sehun...
.
.
.  
Suho menatap tajam wajah sehun, tanpa mengedipkan matanya. Sehun melihat suho yang menatapnya itu
merasa lugu dan ragu..
.
"Ya! Berhenti menatap ku seperti itu suho." Teriak kesal sehun...
.
"Sehun apa kamu tidak ingat tentang masa lalu kamu duluh?" Tanya suho..
.
" suho hentikan itu! jangan mengingat masa laluh suho.. teriak marah sehun..
.
" aku hanya bertanya sehun, kamu lebih baik tinggalkan sejeong selamanya. Aku harus pergi kamu harus ingat itu?"
.
.
. Suho berdiri dari meja makan dan keluar dari rumah sehun. Suho membuka pintu dan melihat sejeong yang berdiri di pintu itu...
.
.
" suho kamu mau pulang?" Tanya sejeong dengan senyuman..

  Suho tidak mendengarkan perkataan sejeong dan pergi melewati sejeong dengan wajah dinginnya , sejeong menjadi heran dengan suho...
....
Sejeong masuk ke dalam rumah dan melihat sehun yang duduk termenung di meja makan....

       
              Tak! Tak!

Suara langkah kaki sejeong yang mendekat ke sehun,..

" apa yang terjadi dengan suho sehun? Apa kalian bertengkar?"..  tanya bingung sejeong.
.
.
.
Sehun juga tidak mendengarkan perkataan sejeong, sehun berdiri dari meja makan dan pergi keluar....
.
.
" sehun kamu mau kemana? Tanya sejeong.....

" aku mau pergi keluar, jangan menunggu ku sejeong?" Jawab sehun dengan tatapan dingin...
....

Sejeong tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka berdua, sejeong cepat-cepat merapikan meja makan..

             Pukul: 12.00 malam

                      .
                      .
"Kamu dimana sehun?" Gumam sejeong. Sejeong sangat hawatir melihat sejeong yang tidak pulang sama sekali. sejeong terus menghubungi sehun....
.
.
     Tok! Tok!

Suara seseorang mengetuk pintu, sejeong pergi berlari keluar untuk membuka pintu rumah ternyata itu sehun. Sehun tidak memperdulikan sejeong dan masuk kerumah
.....

" sehun apa yang terjadi? kenapa kamu seperti ini." teriak sejeong sambil mengepal tangan....
.

" aku tidak apa-apa sejeong, aku mau tidur."  Sehun pergi masuk ke kamar dan tidur di sofa panjang....
.
.
  Sejeong merasa sangat sedih sekali melihat tingkah sehun yang begitu dingin terhadapnya.
.
.
        Pukul:  8:00 pagi

Sejeong bangun dari tempat tidur dan tidak melihat sehun berada sofa. Sejeong hanya berdiri sambil memandangi sofa di depanya itu, tak lama sejeong menangis sambil menatap kerah sofa itu...
.
.
    Tak! Tak!

Seseorang berjalan ke arah dan langsung memeluk sejeong dari belakang....

" kamu mimpi buruk lagi sejeong~ku?"
.  
" huhuhuhu!" Sejeong hanya bisa menangis.....
.
" maafkan aku sejeong, aku ini sangat egois terhadap mu. Seharusnya aku tidak seperti ini padamu sejeong ~ku.".... sehun memeluk sejeong sangat erat dan memejamkan matanya..
.
.
    Sehun membalikkan badan sejeong dan memeluknya dengan rasa bersalah.

" aku tidak akan melakukan kesalahan lagi sejeong~ku, karna kamu istri ku." Gumam sehun...