🎐semua salah mu🎐

125 10 0
                                    

Bab: 24

"Untuk kebaikan kalian berdua dan untuk menyelamatkan harag dirimu sehun, sebaikan kalian berdua berpisah saja."

"Apa yang appa katakan! Sudah ku katakan aku tidak akan pernah menjahui sejeong lagi, aku sungguh mencintainya appa.Tolong jangan halangi jalanku lagi?" sahut sehun dengan nada suara yang tinggi..

Sehun menundukan kepalanya saat berbicara dengan appanya,rasa takut masih terdapat di dalam hati sehun itu.tubuh sehun terus mengeluarkan keringat..

"Sudahku bilang jangan pernah mendekati keluarga kim tetapi apa yang kau lakukan itu, kau keras kepala seperti ibumu.Seharusnya aku tidak membiarkan kamu hidup sehun!" nada suara yang begitu marah..

"Appa benar seharusnya aku mati saja bersama mama.Appa terlalu di butahkan dengan harga diri appa!" sahut marah sehun..

"Sehun hentikan!!" marah apa..

"Apa kamu kesal dengan apa yang aku katakan appa?" sahut sehun kembali.

Plak!

Suara tamparan yang sangat keras

"Sudah habis kesabaranku sehun, sekarang pergilah. Aku benar-benar muak melihat kamu menginjak rumahku." teriak ayah sehun kembali

"Benar-benar menjijikan ayah seperti apa kamu ini. Sekarang aku benar-benar pergi, jangan pernah mencariku lagi." Nada suara Yang merendah..

Sehun berdiri Dan meninggalkan rumah ayahnya itu tetapi keringat ketakutan sehun terus bercucuran.Sehun tahu bahwa ayahnya tidak akan menyerah untuk menyakiti sejeong. Sehun terlihat begitu gelisa sepanjang perjalanan pulang sehun terus memikirkan sejeong ia benar-benar gelisah.

"Sejeong tunggu aku." Gumam sehun.

Sehun akhirnya tiba di rumah,ia begitu takut Dan terus gelisah.

"Sejeong! Sejeong! Dimana kamu?" Teriak takut sehun..

Sehun terus meneriaki nama sejeong, sehun sangat takut jika ayahnya menyakiti sejeong lagi..

Sehun berlari menuju keruangan rahasia sejeong,sehun akhirnya bisa bernafas dengan lega, sejeong tertidur di ruanganya.

"Sehun Apa Yang kamu lakukan di depan pintu?  Ayo masuk udarah di luar semakin dingin saja, sehun apa terjadi sesuatu?" Ucap sejeong..

"Ani" jawab singat sehun..

Sehun berjalan ke arah sejeong dengan senyuman Yang bahagia.

"Apa hal buruk terjadi lagi sehun?" Tanya sejeong..

Sehun langsung memeluk sejeong dengan erat..

"Ani, aku hanya merindukankan mu yeobo." Jawab sehun ...

"Apa kamu memanggilku yeobo?" Tanya sejeong kembali..

"Yeobo, yeobo, yeobo bukanya sudah Lama aku tidak memanggil seperti itu?" Ucap sehun..

"Emmm"

"Apa kita harus membunuh sejeong bos?"

"Jangan, sekarang aku tahu bahwa anak ku sehun sama sepertiku." Potong appa...


Wow sepertinya appa sehun sudah mulai terbukak dengan sejeong walaupun itu hanya sedikit, kita doakan saja semoga appa sehun mau menerima sejeong.. 😊🥰 terima kasih

     

🎐SEMUA SALAH MU🎐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang