Sejeong adalah gadis Yang pernah menyelamatkan sehun Dari ke matian. sehun terus mencari wanita itu tetapi sehun tidak menyadari wanita Yang dia Cari Ada di depan matanya sendiri. Sehun membuat janji Akan menikahi wanita yang menyelamatkanya itu, me...
Matahari pagi bersinar sangat cerah. Semua kembali lagi seperti semula kalah. Sehun dan sejeong memutuskan untuk tidak pernah mengenal satu sama lain dan menganggap semua tidak pernah terjadih antara meraka berdua.
Sehun terdiam dan memikirkan sejeong dia menyesal mengatakan untuk tidak mengenal sejeong di dalam hidupnya. Walau meraka baru bertemu tetapi saat sehun berada di dekat sejeong dia tidak dapat menahan perasaanya.
Di depan apartemen sehun terdengar suara yang ribut sehun mengintip dari kaca jendelanya dan melihat banyak wartawan yang datang untuk mewawancarai sehun. Sehun mengambil nafas dan pergi turun ke bawah untuk memastikan semua baik-baik saja.
Cekrek!
Wartawan memotret sehun. Mereka memberikan banyak sekalih pertanyaan ke pada sehun.
Wartawan "Sehun apa yang terjadih kenapa anda tidak ada di tv selama satu minggu ini!, dan ke napa anda tidak ada di konser exo, bukanya itu sangat penting?
Sehun mulai pusing dengan pertanyaan yang di berikan meraka dan sehun menarik nafas untuk menjawab pertanyaan dari wartawan.
Sehun: aku sangat sibuk selama satu minggu ini!! Jadih jangan membuat gosip. Terima kasih telah datang ke tempat ku.
Sehun membalikan badanya dan pergi meninggalkan wartawan yang di sana dengan wajah yang dingin dan tatapan mata yang tajam.
Tiba-tiba ke ributan terjadih lagi!! Seseorang turun dari mobil dan ternyata itu salah satu anggota dari exo yaitu chen. Chen datang untuk melihat ke adaan sehun.
"Sehun!! chen memangil sehun dengan suara yang lantang dan membuat semua orang terdiam, Sehun membalikan badanya ke belakang dan melihat chen yang melambaikan tangannya ke arah sehun, tetapi sehun tidak memperdulikan chen, sehun terus berjalan ke arah kamarnya. chen terus memangil sehun dan sehun tetap berjalan.
Gubrak!!
Sehun menutup pintu kamarnya dan chen tidak di bolehkan masuk oleh sehun. Chen terus mengetuk pintu kamar sehun tapi sehun tidak menjawabnya.
Dring, dring,dring!
Suara telpon chen berbunyi ternyata itu dari Rekan kerjanya yang menyuruhnya untuk kembali sekarang juga. Chen pergi tanpa pamit dengan sehun. Ternyata sehun sudah tertidur dengan pulas di kamarnya.
Kantor polisi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari telah menunjukkan jam:11 malam.
Sejeong sangat senang ahirnya dia bisa pulang ke rumahnya. Sejeong buru-buru keluar dari kantor dan pergi ke halte bus di dekat kantornya. Tak lama kemudian bus datang dan sejeong buru-buru mencari tempat untuk duduk.
Sejeong: ahhhh, ahirnya aku bisa tenang juga.
Tak lama kemudian sejeong tertidur di bus, Sejeong tertidur dengan nyenyak. Laluh seseorang datang dan dia mengulurkan tangannya ke kepala sejeong agar tidak terjadinya benturan. dan lelaki itu duduk di samping sejeong lelaki itu memakai pakaian yang berwarna hitam dia memakai masker.laluh sejeong terbangun dari tidurnya dan melihat laki-laki di sampingnya itu. Laki2 itu ternyata sehun. Sehun datang menemui sejeong untuk meminta maaf padanya atas perlakuan yang dia lakukan pada sejeong.tak lama pun bus berhenti dan meraka turun bersama.
"Sejeong: berhenti di sana! Jangan terlaluh dekat dengan ku, aku belum memaafkan mu oke jadih jangan mendekat.
Sejeong berlari-lari untuk pergi ke rumah.
Sejeong yah, sejeongah, sehun berlarih mengejar sejeong mereka tertawa bersama dan mulai dekat kembali.
