prolog.

184 15 1
                                    

"Permisi, ini kopi pesanannya" seseorang itu melirik ke arah ku dan mengambil tangan ku.

Apa? Apa²an ini?

"Kau tau aku siapa?" tanya nya pada ku. Hey! Aku baru saja mengantar kopi untuknya, mana mungkin aku mengenalinya, tak mungkin.

"Tidak, siapa kau?" tanya ku.

Orang ini memakai topi hitam dan juga kaca mata hitam, mana bisa aku mengenalinya.

"Mark lee, aku mark lee" seraya membuka topi dan kaca matanya lalu menatap ku.

Mark? Apa? Mark lee dia bilang?

"Mark lee? Maaf tuan saya tidak mengenali nama itu. Permisi" aku pergi dari mejanya, lalu pergi ke dapur untuk menerima pesanan dari orang lain.

Aku harap ia cepat pergi dari sini, aku menginginkannya pergi selamanya dari sini.

Aku benci melihat wajahnya

Aku benci melihat senyumnya yang meremehkan ku dulu, bagaikan hewan diri ku di caci makinya.

Sekarang dia muncul dengan tatapan yang sama, dan tak akan pernah berubah sampai kapan pun.

Aku ingin kau pergi Mark lee.

Tapi kenapa takdir mempertemukan kita sekarang? Sudah 5 tahun kita memutuskan untuk tidak mengenali satu sama lain, tapi sekarang kamu datang dan membuat kenangan yang udah aku kubur dalam² retak begitu aja.

Gimana pun juga aku benci kamu!

______________________________

Nanti bakaln ada flashback dulu, ini cerita setelah flashback yaa. VOTE mangkanya!!
👇

Broken Love// Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang