[Tahap Revisi!Cerita sudah tamat]
[Yuk follow dulu sebelum baca]
Ini kisah masa putih abu-abu Clara Aldi dan juga para sahabat. Kisah seorang pria dingin bernama Mahendra Aldiansyah Reyhano yang memiliki cinta pertama sekaligus pacar pertama seorang...
"Sini aku pakeiin." Ucap Aldi seraya memakaikan helm pada Clara.
Saat ini Aldi dan Clara sudah berada di parkiran sekolah yang terlihat sangat ramai itu,ya karena pada saat ini sudah waktu nya semua murid untuk pulang,jadi wajar saja apabila parkiran sekolah sangat ramai.
"Udah deh." Ucap Aldi seraya tersenyum manis ke Clara.
Aldi naik ke atas motor nya dan kemudian menyalahkan mesin motor nya,tanpa di perintahkan Clara langsung saja mengikuti Aldi naik ke atas motor dan menyamankan posisi duduk nya. Aldi mengeluarkan motor nya dari antara motor-motor yang berada disebelah kanan dan kiri nya.
"Udah?" Tanya Aldi memastikan Clara duduk dengan nyaman.
"Iya udah." Balas Clara.
"ALDIIII!"
Baru saja ingin menancap gas motor nya,Aldi mendengar suara yang sangat fagmiliar meneriaki nama nya dari arah yang cukup dekat. Mendengar nama nya di teriaki,Aldi langsung saja menoleh ke arah belakang dan mendapati Leo dan Fahmi yang sedang berlari menghampiri diri nya dengan nafas yang terengah-engah.
"Sebelum elo nganterin Clara pulang,gue mau membicarakan hal penting sama loh." Ucap Fahmi sesampai nya dihadapan Aldi dan Clara.
"Hmm." Balas Aldi dingin.
"Nanti habis elo nganterin Clara,kita kumpul dirumah gue,soal nya ada sesuatu yang mau kita tunjukkin ke elo." Jelas Leo.
"Dan jangan lupa bawa makanan yang banyak,oke!" Perintah Fahmi seraya senyum-senyum tidak jelas ke Aldi.
"Gue bukan babu lo." Balas Aldi seraya memberi tatapan tajam ke Fahmi yang membuat diri nya bergidik ngeri.
"Bercanda elah." Protes Fahmi yang sekarang sedang berbohong.
Aldi beralih menjadi menatap Clara,"Nanti habis nganter kamu pulang aku kumpul sama mereka,nggak pa-pa kan?" Tanya Aldi dengan lembut.
"Iya nggak pa-pa." Balas Clara.
"Tapi elo habis nganterin Clara langsung kerumah gue,nggak pake lama." Sahut Fahmi sambil menekan kan tiga kata terakhir pada kalimat nya.
"Hmm." Sekali lagi Aldi hanya berdehem.
Aldi mengambil tangan Clara menuntun nya agar memeluk diri nya,dan langsung menancap gas motor nya meninggalkam kedua sahabat nya tanpa mengatakan sepatah ataupun dua patah untuk kedua sahabat nya.
"Heran gue sama tuh es batu,giliran ngomong sama Clara panjang banget,giliran ngomong sama yang lain,singkat padat dan jelas." Protes Fahmi selepas nya Aldi pergi dari hadapan nya.
Leo mengusap-ngusap punggung Fahmi,"Sabar ya mblo,berati Clara lebih spesial daripada elo." Ucap Leo disertai dengan ketawa keras nya.
Plakkkk!
Fahmi memukul dengan keras pundak Leo,Leo pun langsung meringis kesakitan begitu diri nya mendapat pukulan yang cukup keras dari sahabat nya.
"Makanya,sesama jomblo ya jangan menghina dong bambang!" Ucap Fahmi.
______
Instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.