Bagian-29

1.9K 67 0
                                    

Dukungan kalian sangatlah diharapkan,hehe🤗

Selamat membaca🤗👍

.

.

.

.




Hari-hari berjalan dengan cepatnya. Tidak terasa sudah lima hari saja dia terbangun dari tidur lelapnya. Dia sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk kembali melihat dunia berserta isinya. Bisa kembali berkumpul dengan orang-orang yang disayanginya.

Saat ini dia tengah duduk berhadapan dengan seorang pemuda yang sedang membahas soal-soal ujian. Pemuda itu dengan seksama mengajari Clara setiap soal yang belum dimengerti nya.

Clara memperhatikan setiap kalimat Aldi dengan seksama. Mereka berdua sedang berada didalam kelas X IPS-2 yang masih sepi.

"Kalo soal bahas Indonesia baca dulu pertanyaannya baru baca soal ceritanya,itu lebih gampang daripada harus baca ceritanya yang panjang sedangkan kita belum tahu pertanyaannya apa,iya kan?" Aldi mendongak,menatap Clara yang tengah memperhatikan nya.

Clara mengangguk singkat sambil tersenyum manis kearah Aldi. Pemuda itu kembali melanjutkan penjelasan setiap materi soal pada Clara.

Yang gadis itu perhatikan bukanlah materi yang sedang dijelaskan kekasihnya,melainkan setiap lekukan pada wajah Aldi yang terlihat mempesona dimatanya.

"Kamu makin ganteng aja,"Kata Clara spontan.

Kalimat itu mampu membuat Aldi membulatkan matanya sempurna. Dia menatap Clara yang masih tersenyum dengan heran.

"A-aku rasa kamu masih sakit deh?" Tanyanya ragu.

Clara tidak menggubris kalimat tersebut. Dia terus saja memperhatikan Aldi dan mengabaikan Aldi yang mengibaskan kedua tangannya dihadapan wajahnya.

"Claraaaa?" Aldi geram. Dia mencubit pipi chubby Clara dengan keras. Membuat Clara mengaduh kesakitan akibat ulahnya.

Clara mengusap-usap pipinya yang memerah dan terasa panas. Dia menatap tajam kearah Aldi yang tengah tertawa-tawa melihat ekspresi wajah Clara yang dianggapnya lucu.

Satu persatu siswa-siswi mulai berdatangan memasuki kelas. Semua mata yang melihat pertengkaran kecil itu menatapnya dengan iri. Terlebih hubungan Clara dan Aldi semakin lama semakin membaik. Dan mereka berdua terlihat semakin dekat dan serasi.

Tawa pemuda itu terhenti ketika bias suara yang parau memanggilnya dari arah kejauhan.

"A-aldi?"

Aldi menoleh ke sumber suara,bersamaan dengan Clara yang mengikuti arah pandangnya. Dia tercenung melihat seorang gadis yang sudah lama tidak bertemu dengannya kini tengah berdiri diambang pintu dengan tatapan yang nanar.

Kedua remaja itu -Aldi dan Clara- sama-sama dibuat bingung dengan kehadiran gadis tersebut secara tiba-tiba. Gadis itu tersenyum pilu,berjalan dengan gontai menghampiri kedua remaja itu.

Aldi berdiri ditempat,dia menyorot Devina dengan tatapan yang tajam nan dingin,"PERGI!"

Suara dingin nan tajam yang keluar dari mulut Aldi mampu membungkam semua orang yang berada didalam kelas,termaksud juga dengan Clara yang tidak mampu berkata-kata lagi.

Kelas itu hening seketika. Terlebih saat Devina sudah mulai mengeluarkan bulir bening dari matanya. Semua mata menyorot Aldi tidak percaya,terdengar pula bisik-bisikan yang mengunjing pria yang terlihat murka itu.

MY POSSESIVE BOYFRIEND!![TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang