Kedua alisnya ditautkan nya dalam,menandakan bahwa saat ini juga dia sedang berpikir keras. Oh bahkan sangat. Ini semua karena permintaan sahabatnya yang secara tiba-tiba dan juga 'mustahil' untuk dituruti olehnya.
Kedua pemuda berusia sama itu -Fahmi dan Alex- duduk berhadapan diruang tamu milik Fahmi,sudah sekitar sepuluh menit yang lalu. Fahmi hanya bungkam,tak tahu harus menjawab apa saat ini. Pasalnya permintaan yang diminta Alex sangat tak wajar.
Fahmi mengangkat sebelah alisnya,"lo nyuruh gue buat ngedeketin Caca lagi?" Tanyanya menuntut.
Ya,pemuda itu datang kemari tanpa diundang dan tanpa basa-basi dia meminta agar Fahmi mau menolongnya dengan cara 'mendekati Caca kembali'. Oh ayolah,dia tak ingin berurusan dengan masa lalu yang menyedihkannya itu.
Alex mengangguk kukuh,itulah yang dia inginkan.
Fahmi melengos malas,"what the hell,dia cuma mantan gue jadi-"
"Gue ga minta lo buat ngajak dia balikan kok! Dia kelihatan nya masih suka tuh sama lo,jadi lo bisa kan bantuiin gue buat ngejalanin misi menyelamatkan dunia?!" Ungkapnya dengan sungguh-sungguh.
Fahmi mendecih,"ga usah sok misterius deh lo! Gue ga tau apa tujuan lo minta bantuan ke gue,intinya gue ga mau terlibat lagi sama tuh cewek!" Ujarnya sarkas,dia bersandar pada sofa
Iya sudah bisa menebak sejak awal bahwa respond Fahmi akan seperti ini,menolaknya mentah-mentah. Caca -temennya Evelyn- memang mantan pacarnya Fahmi,mereka sudah putus sejak satu tahun yang lalu. Hanya mereka berdua lah yang tahu mengenai alasan berakhirnya hubungan mereka. Semenjak saat itu Fahmi terlihat menjauhi Caca secara terang-terangan,walaupun semua orang tahu gadis itu masih menyukai Fahmi.
Oh mungkin saja sangat.
Untung saja dia sudah punya ide ketika tahu Fahmi akan menolaknya seperti ini. Dan dia sangat yakin tawaran yang akan diberikan pada sahabatnya itu tak akan ditolak sedikitpun
"Oke,"dia menenggakan tubuhnya,"kalo lo mau bantuiin gue sebagai tanda terimakasih gue akan beliin lo kuota selama lima bulan,jajanin lo dikantin setiap harinya,lo gue kasih pinjem ps3 punya gue selama tiga bulan,dan~"
"Oke,gue bantu!"
Sudah dia duga Fahmi tak akan pernah menolak tawarannya kali ini. Dia mengulum senyumnya,sedang menyembunyikan rasa senangnya saat ini.
Fahmi membuka matanya,menatap Alex dengan serius,"jadi apa yang harus gue lakuin biar misi menyelamatkan dunia lo itu lancar?" Tanyanya sedikit meledek.
Alex terkekeh pelan,kemudian membalas tatapan Fahmi tak kalah seriusnya,"gampang," dia mendekatkan dirinya pada Fahmi yang dibatasi dengan meja kaca,"lo cuma ngedeketin dia tanpa ngajak dia balikan,bikin suasana senyaman mungkin. Dan~tanya soal rencana dia selanjutnya."
Fahmi menatapnya heran dia sangat tak mengerti dengan apa yang baru saja dikatakan sahabatnya itu. Bermacam pertanyaan memenuhi otaknya saat ini,kalimat itu berhasil membuat kepalanya pusing seketika.
"R-rencana apa?" Dia bertanya sangat bingung.
Didetik berikutnya seulas senyuman yang tak bisa diartikan terlukis dibibir pemuda bernama Alex itu. Bukan seperti sebuah senyuman,melainkan seulas seringai yang nampak mengandung banyak arti didalamnya.
"Rencana..buat ngancurin hubungan Clara dan Aldi.."
----
"Aku seneng banget kamu mau ngajak aku jalan lagi,belanjaiin semua barang yang aku mau,ngajak aku makan direstoran mahal. Aku juga...kangen banget sama kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BOYFRIEND!![TAHAP REVISI]
Novela Juvenil[Tahap Revisi!Cerita sudah tamat] [Yuk follow dulu sebelum baca] Ini kisah masa putih abu-abu Clara Aldi dan juga para sahabat. Kisah seorang pria dingin bernama Mahendra Aldiansyah Reyhano yang memiliki cinta pertama sekaligus pacar pertama seorang...