Dua orang kakak-adik sedang mendebatkan sesuatu. Si adik tetep keukeuh sama pendiriannya."Hyung... bantu aku ya?" Rengek Jinjin. Si adik yg maksa resign dari perusahaan demi buka restoran dessert.
"Ya!! Gimana kalau ketahuan Appa?" MJ menentang kemauan adiknya.
Dengan mata sipit nya, "Jaebal hyung :(" rengek Jinjin berulang-ulang.
"Arasseo!!!" MJ tak kuasa mengubur mimpi adiknya yg ingin sekali punya restoran dessert.
"Mau bantu kan?" Jinjin merajuk.
"O!" Jawab MJ sinis
"Aku sudah menyewa tempat untuk restoranku hyung. Mau lihat?" Bujuk Jinjin.
"Dwaesseo! Aku harus pergi ke klinik" MJ mengambil jas kebesarannya. Jas dokter yg putih bersih
"Gomawo hyung!!!" Jinjin berteriak kegirangan sambil tersenyum tanda bahagia.
***
Dua hari sebelumnya....
Jinjin menghela nafas dalam-dalam. Dan terus memandangi laptopnya. Ia sandarkan punggungnya di kursi paling empuk diperusahaan itu.
Iya, Jinjin ada di posisi general manager untuk perusahaan kosmetik terbesar di Korea Selatan. Seoul tepatnya.
Tapi setelah 1 tahun ia berkutat dengan jabatannya, ia makin muak dan ingin melepaskan penat. Dia adalah lelaki yg suka berkelana mencari makanan manis. Begitulah ia hingga akhirnya membuay keik adalah hobi terbarunya.
Membuka restoran dessert sudah ada di benaknya 6 bulan belakangan ini.
Ia bertahan di perusahaan hanya karena ia harus menabung untuk mewujudkan restoran desert impiannya.
Jinjin memijat pelipisnya sambil mendesah berat, "Kenapa tdk ada bangunan yg cocok untuk bisnisku" gerutunya.
Ia coba menyelam dalam-dalam di internet unyuk mencari lokasi strategis untuk membuka usaha barunya.
Tak lama, ia membuka situs properti. Disana ada beberapa iklan untuk bangunan yg disewakan. "Wah!!! Sepertinya aku harus kesini" Jinjin beranjak dari kursi kebesarannya. Bergegas menuju alamat yg tertera di web tersebut.
Sesampainya, ia menemukan kantor pemasaran bangunan tersebut.
Jinjin memandangi dalam-dalam kantor pemasaran tersebut. Seraya berdoa mengharap sesuatu yg baik akan datang. Mendapatkan tempat untuk bisnisnya misalkan.
Jinjin perlahan membuka pintu dan seorang wanita menyambutnya.
"Oseo oseyo" ucapnya.
"Ne.." Jinjin perlahan masuk.
"Ada yg bisa saya bantu?" Wanita muda itu menawarkan.
"A... jwesonghamnida, saya Jinjin. Park Jinjin" Jinjin memperkenalkan diri.
"Oh.. iya Jinjin-nim. Saya Seunghye kepala pemasaran. Apa kau mencari tempat?" Tanya Seunghye blak-blakan.
"A.. ne.. saya mencari tempat untuk bisnis baru saya" Jinjin mulai menjelaskan.
"Begitu.. bisa duduk dulu Jinjin-nim.." Seunghye mempersilahkan, "Bisnis seperti apa yg akan kau jalankan?"
"Seperti Ppang-jip (toko roti). Tetapi ini restauran. Yg menjual makanan manis" Jelas Jinjin mendetail.
Saat Jinjin dan Seunghye serius berdiskusi. Seorang pria yg sudah tua, bisa dibilang Harabeoji tiba-tiba memasuki kantor.
"Nugu-ya?" Tanya nya tiba-tiba pada Seunghye
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETEST DESSERT [Astro's Jinjin X Loona's Heejin]
FanfictionSemoga manisnya keik ini tidak pernah menggantikan posisi termanisku di hatimu. Inspired by One of Korean Dramas .