Tomboy Assistant (1-20 End).

Part 1

Di sebuah perusahaan sedang di lakukan perekrutan pegawai baru. Saat seorang wanita masuk ke dalam ruangan tersebut dan berjajar dengan beberapa calon pegawai lainnya, wanita tersebut langsung berkata...

" Ya allah, saingan gue banyak banget, baik yang pria maupun wanita. Yang pria ganteng-ganteng. Yang wanita apalagi, udah cantik-cantik, seksi-seksi, putih-putih, mulus lagi. Ini perekretrutan untuk akuntan atau model catwalk sih? "

Saat wawancara berlangsung, Nasya speecless mendengar beberapa orang yang sedang di wawancara dengan menggunakan beberapa bahasa asing. Nasya pun berbicara sendiri di dalam hati...

" Ya allah, ini wawancara apaan sih? Kenapa semua calon pegawai di wawancara dengan berbagai bahasa asing gini sih? "

Nasya berbisik di samping seorang pria dan berkata...

" Mas, masa calon akuntan di wawancaranya dengan bahasa asing gitu sih? "

" What? Akuntan? Ini wawancara kerja untuk sekretaris mbak, bukan akuntan. "

" What? Sekretaris? "

Ucap Nasya spontan berteriak dengan sangat kaget. Semua mata pun langsung tertuju pada Nasya. Nasya langsung cepat-cepat akan pergi dari ruangan tersebut sambil menutup wajahnya dengan tasnya. Tiba-tiba seseorang berkata...

" Berhenti...!!!

Nasya pun berhenti.

" Bagus...!!! Setelah kamu buat keributan tadi, kamu akan pergi begitu saja. Turunkan tas kamu...!!! "

Nasya pun menurunkan tasnya, tersenyum dan berkata...

" Maaf pak, saya tidak bermaksud membuat keributan tapi saya salah masuk ruang wawancara. "

" What? Kamu wanita? "

" Iya pak. "

" Nama kamu siapa? "

" Nasya Atmodjo pak Dan. "

" Pak Dan? "

" Iya pak. Nama bapak Dani kan? Itu tertulis di papan nama CEO Dani Hutomo. "

" Jojo, kamu jangan kemana-mana tetap berada di ruangan ini sampai wawancara ini selesai. "

" What? Jojo? Nama saya Nasya pak bukan Jojo. "

" I dont care...!!! Cepat duduk di pojok sana sekarang juga atau saya akan panggil beberapa security dan menyeret kamu keluar dari perusahaan ini sekarang juga...!!! "

" A...apa...?!?! I...Iya deh pak. "

Dengan sangat terpaksa Nasya pun langsung berjalan ke arah pojok ruangan tersebut dan duduk sambil berbicara sendiri di dalam hati...

" Dasar sialan, memangnya gue Kambing pakai di seret-seret segala...?!?! Lagi pula memangnya gue kayak pria apa? "

Tiba-tiba Nasya memegang rambutnya, melihat pakaiannya dan sepatu yang di pakainya sambil kembali berbicara sendiri di dalam hati...

" Memangnya salah ya jika rambut gue pendek gini? Memangnya salah ya gue nggak pakai rok dan nggak pakai high heel seperti wanita-wanita itu? "

Nasya tiba-tiba mengacak-acak rambutnya sendiri dan menggerutu dengan sangat kesal...

" Aish...!!! Dasar CEO sialan...!!! "

Sambil mewawancari calon sekretaris, Dani terus-menerus memperhatikan gerak-gerik Nasya. Setelah wawancara selesai, Dani langsung berkata...

" Semua calon pegawai wanita silahkan keluar, kalian semua tidak lulus...!!! "

Semua calon pegawai wanita pun satu persatu keluar dari ruang tersebut. Nasya pun langsung berdiri dari duduknya. Saat Nasya juga akan keluar dari ruang wawancara tersebut, tiba-tiba Dani langsung berkata...

" Jojo, kamu ngapain ikut keluar? "

" Saya kan wanita pak, lagi pula saya kan bukan calon sekretaris di perusahaan ini. Saya juga harus wawancara kerja di ruang lain. "

" Yang bilang kamu itu wanita siapa?"

" What? "

Ucap Nasya sangat kaget. Semua calon pegawai pria pun senyum-senyum melihatnya. Nasya yang sangat kesal sekali langsung melotot ke arah Dani. Dani yang melihatnya langsung berkata...

" Apa lihat-lihat? Duduk...!!! "

Nasya langsung bersiul-siul, berpaling dan duduk kembali di kursinya. Dani pun melanjutkan sesi wawancaranya. Saat Dani mendapatkan 1 sekretaris yang diinginkannya, Dani pun langsung berkata...

" Erick, kamu harus bekerja sama dengan Jojo, karena Jojo hari ini resmi jadi asisten pribadi saya. "

" Baik pak. "

" What? Asisten pribadi? Gue...!!! "