Tomboy Assistant (1-20 End).

Part 18

1 bulan kemudian...

Dani dan Nasya melangsungkan resepsi pernikahan mereka berdua. Selesai acara resepsi pernikahan, Nasya berkata...

" Mami, papi, terima kasih ya sudah menerima Nasya sebagai anggota keluarga Hutomo. "

" Sama-sama Sya. "

" Mas Deni, mbak Ana, mas Agus, mbak Dela terima kasih ya udah terima Nasya sebagai saudara ipar. "

" Iya Sya. "

" Sya, kamu itu kebanyakkan ngomong deh. Buruan sana pergi honey moon. Kamu harus benar-benar menikmati honey moon kamu dan keperjakaannya mas Dani. "

" Dela...!!! "

Teriak semua orang. Dela hanya cengengesan sambil menutup telinganya dengan tangannya sendiri. Tiba-tiba Wulan berkata...

" Pak Dani, bapak benaran masih perjaka? Kok saya nggak percaya ya.  Bukannya bapak itu playboy. Selama Nasya jadi asisten bapak selama 3 tahun, pacar bapak ada 20 orang kan? "

" Sumpah demi allah Wulan, saya masih perjaka. Mana mungkinlah saya melakukan hal tersebut sebelum menikah, dosa. Ciuman aja saya nggak pernah. Selama Nasya jadi asisten saya selama 3 tahun, pacar saya memang ada 20 orang. Tapi kan saya pacarnya selalu bertiga sama Nasya. Iya kan sayang? "

" Iya mas. "

" Bertiga? Apa nggak salah tu? Aneh banget sih...!!! "

" Nggak aneh juga kali Di, Nasya kan dulu asisten pribadi saya, jadi Nasya harus selalu berada di samping saya saat ngedate. Saya kan suka ngedate saat jam kerja dan ngedate lewat jam kerja juga. Terus, saya anggap itu kerja lembur Nasya. "

" Oh...gitu ya pak. Berarti sekarang boleh donk saya ikutan honey moon bertiga sama pak Dani. Saya kan asisten pribadi bapak. Saya akan ikutin bapak dan Nasya kemana pun, ke dalam kamar juga pak. Nggak apa-apa deh uang lembur sama sekali nggak di bayar. "

" What? Andi...!!! Lama-lama kamu saya pecat juga ya. "

Semua orang pun tertawa melihat kekesalan di wajah Dani. Tiba-tiba Erick berkata...

" Pecat aja pak, nanti biar saya carikan asisten pribadi yang baru buat pak Dani. "

" Saya jangan di pecat donk pak, please..."

Andi menatap tajam ke arah Erick dan berkata...

" Loe tega banget sih Rick sama gue...!!! "

Semua orang pun kini mentertawa kan kekesalan di wajah Andi. Tidak lama kemudian Dani dan Nasya pergi berbulan madu ke Bali.
______________

Malam hari di Bali...

Dani memeluk tubuh Nasya dari belakang dan berkata...

" Sayang, mas minta maaf ya sama kamu. Nggak seharusnya dulu mas mengingkari kata hati mas sendiri. Mas juga minta maaf karena selama ini mas selalu menyakiti hati kamu dan selalu membuat kamu bersedih. Apalagi mas selalu mengajak kamu ngedate bertiga sama pacar-pacar mas dulu. "

" Nggak apa-apa kok mas, semua kan sudah berlalu. Tapi kalau di pikir-pikir mas Dan memang aneh deh, masa iya ngedate bertiga sama asisten. "

" Orang kan nggak boleh berdua-duaan sayang, nanti kan ada orang ketiga dan orang ketiganya itu setan."

" Iya sih, terus Nasya apa donk? Setan? "

" Bukan sayang, kamu itu malaikat pelindung mas Dan. "

" Benarkah? "

" Iya donk, soalnya saat pacar-pacar mas mau mesra-mesraan gitu sama mas, mata kamu langsung melotot gitu dan bilang macam-macam, sebentar lagi ada meeting ini lah, meeting itu lah, pokoknya kamu tiba-tiba mengacaukan suasana dan semua moment. "

" He...he...he...iya mas, maaf. "

" Ya udah yuk sekarang kita ngedate berdua. "

" Iya mas. "