6 bulan kemudian...
Nasya sedang duduk jongkok sambil bersandar di dinding, tiba-tiba Erick ikut duduk berjongkok di dekat Nasya berkata...
" Loe kenapa Sya? Broken heart lagi? Sama sih bos lagi? "
" Ya gitu deh Rick. "
" Come on Sya, move on. "
" Nggak bisa Rick, gue udah coba berkali-kali tapi tetap aja nggak bisa. Mungkin karena gue tiap hari bertemu dengan bos, kecuali hari Minggu sih. "
" Gue turut prihatin ya Sya. Tapi maaf, gue nggak bisa bantu loe. Masalah hati memang sensitif dan orang yang bersangkutanlah yang bisa mengatasinya. "
" Iya Rick, loe benar banget. Rick, kayaknya kali ini gue benar-benar nggak ada kesempatan dan harapan lagi deh Rick. Si bos pacarannya kali ini serius dan menuju jenjang pernikahan. "
" Iya sih Sya. Loe sabar aja ya Sya... "
" Iya Rick. Rick, menurut loe, gue itu tomboy banget ya Rick. "
" Nggak juga sih, malahan gue lihat loe itu melankolis habis. Kalau penampilan sih iya, tapi kan semua itu bisa di ubah Sya. Loe bisa panjangin rambut loe. Loe bisa pakai rok dan high heel. "
" Iya sih Rick. Tapi gue takut Rick saat merubah penampilan gue. "
" Takut kenapa sih Jo? "
" Takut orang-orang bilang, eh...Jojo habis operasi transgender di Thailand. Iya kan Jo? "
Ucap Dani tiba-tiba muncul. Nasya dan Erick pun langsung berdiri. Nasya pun langsung tersenyum dan berkata...
" Udah selesai ya pak, lunch bareng keluarga bapak? "
" Iya. Jo, bantuin saya buka jas."
" Iya pak. "
Nasya membantu Dani melepaskan jas nya. Dani pun duduk di kursi kerjanya sambil berkata...
" Jo, Rick, kalian berdua tadi ngomongin apaan? Serius banget sih sampai lesehan gitu di dalam ruang kerja saya. "
" Cuma ngomong ngorol-ngidul aja bos. Iya kan Sya? "
" Iya Rick. "
" Jo, loe kenapa mau merubah penampilan? Apa sekarang kamu sedang jatuh cinta? Sama siapa? Pegawai wanita mana yang kamu sukai? "
" Kok pegawai wanita sih pak? Saya ini bukan penyuka sesama jenis pak. Saya ini normal. "
" Masa sih...!!! Kok saya nggak percaya ya. "
" Maksud pak Dan? "
" Saya kan tahu, kamu itu suka banget lihatin semua pacar-pacar saya, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sama semua pegawai wanita di kantor ini juga apalagi yang sexy sexy. Saya lihat loh saat kamu sering lihat bibir, buah dada, bokong dan kaki pacar-pacar saya. Iya kan? "
" Iya sih pak. Tapi kan bukan berarti saya menyukai pacar-pacar bapak. "
" Terus apaan? "
" Saya suka aja lihatnya. "
" Jadi kamu pengen berpenampilan normal seperti wanita sungguhan? "
" Entahlah. "
" Kamu ini kalau jawab pertanyaan nggak jelas banget sih Jo. Oh ya Jo, kamu itu sejak kapan sih berpenampilan tomboy seperti ini? "
" Sejak saya lulus SD, pak. "
" Berarti waktu SD, kamu nggak berpenampilan tomboy seperti ini Jo? "
" Nggak, dulu saya feminim habis. Rambut panjang sepunggung, suka pakai gaun, rok dan sepatu yang cantik berwarna Pink. "
" Terus kenapa loe bisa berubah seperti ini Sya? "
" Karena suatu keadaan Rick. Keadaan yang menjungkir-balikkan kehidupan gue, adik gue dan nyokap gue. "
" Maksud Kamu apaan Jo? "
" Bukan apa-apa pak. "
Ucap Nasya langsung menghapus air matanya dan tersenyum.
" Loe kok tiba-tiba nangis sih Sya? Apa pertanyaan gue dan pak Dani tadi buat loe sedih? Maaf ya Sya..."
" Saya juga minta maaf ya Jo. "
" Nggak apa-apa kok. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Assistant (1-20 End).
Romance" Jojo, kamu ngapain ikut keluar? " " Saya kan wanita pak, lagi pula saya kan bukan calon sekretaris di perusahaan ini. Saya juga harus wawancara kerja di ruang lain. " " Yang bilang kamu itu wanita siapa?" " What? "