Part 12

4.9K 254 0
                                    

1 Minggu kemudian...

Erick masuk ke ruang kerja Dani dan berkata...

" Ada apa pak, bapak memanggil saya? "

" Jojo mana? Kenapa dia nggak ada di kantor? "

" Nasya izin keluar sebentar pak. "

" Dia izin kemana? Kenapa dia nggak bilang sama saya? "

" Nasya cuma membesuk ibunya di penjara pak. "

" Apa? Penjara? "

" Astafirullahalazim, maaf pak saya salah bicara. Maksud saya tadi pen...pen...rumah sakit pak. "

" Rumah sakit? Udah deh, kamu jangan bohong, Erick. Apa kamu pikir saya itu budek? Jelas-jelas tadi kamu bilang Jojo itu membesuk ibunya di penjara bukan rumah sakit...!!! Kamu merahasiakan sesuatu dari saya tentang Jojo kan Rick? "

" Nggak kok pak. Saya permisi dulu pak. "
Ucap Erick cepat dan berjalan menuju pintu. Dani yang melihatnya langsung cepat-cepat berkata...

" Erick berhenti...!!! Kamu jangan kemana-mana dari ruangan saya sebelum kamu menjelaskan semuanya pada saya, atau kamu saya pecat sekarang juga? "

" Jangan pecat saya donk pak. Tapi please, saya tidak bisa menceritakan apa pun tanpa seizin Nasya. Saya sudah berjanji sama Nasya. Satu hal lagi pak, tolong jangan tanyakan permasalahan tadi dengan Nasya. Saya tidak enak pak sama Nasya. Kalau bapak mau mencari tahu tentang Nasya, bapak tanya langsung saja dengan keluarganya. "

" Erick please jelasin sama saya tentang ibunya Jojo. Saya janji tidak akan memberitahu Jojo bahwa saya tahu tentang ibunya itu dari kamu. Mungkin ini ada hubungannya waktu Jojo pingsan dulu Rick. Dulu dokter menyuruh saya apabila mimpi yang di alami Jojo waktu itu adalah sebuah trauma, maka Jojo harus berkonsultasi dengan piskiater. "

" Benarkah? "

" Iya Rick. Makanya cepat kamu ceritakan sama saya sekarang juga. "

" Yang saya tahu, ibunya Nasya memang narapidana pak. "

" Narapidana kasus apa Rick? "

" Pembunuhan. "

" Apa? Pembunuhan? "

" Iya pak. Ibunya di hukum selama 20 tahun penjara. Tapi saya nggak tahu pak, potongan hukumannya berapa tahun. "

" Apa ini maksud Jojo dulu? Dia bilang gara-gara dia, ibunya jadi berpisah dengan semua keluarga selama bertahun-tahun. "

" Nasya bilang seperti itu pak? "

" Iya. Rick, ibunya Jojo membunuh siapa? Apa ayahnya? "

" Kalau itu saya tidak tahu pak. Nasya cuma cerita seperti itu sama saya. Pak, apa setelah bapak tahu tentang ibunya Nasya, sikap bapak akan berubah padanya dan memandang nya sebelah mata, seperti selama 3 tahun ini? Apa bapak juga akan memecatnya? Kalau seperti itu bapak nggak usah repot-repot pak, sebentar lagi Nasya akan resign kok dari perusahaan ini. "

" Maksud kamu itu apa Rick? "

" Sebenarnya bapak tahu kan perasaan Nasya sama bapak itu nyata? "

" Iya. "

" Tapi bapak selalu mengacuh kannya karena bapak merasa kalau Nasya itu tidak layak untuk menjadi pendamping hidup bapak kan? "

" Maaf. "

" Nasya memang salah pak, jatuh cinta sama bapak. Tidak seharusnya Nasya jatuh cinta sama anak konglomerat dan bosnya sendiri. Apalagi Nasya cuma anak yatim dan ibunya seorang narapidana. Tapi kan pak, kita terkadang tidak bisa mengontrol perasaan kita sendiri. "

" Iya saya tahu. "

" Pak Dani, akhir bulan ini Nasya akan resign dari perusahaan ini. "

" Benarkah? Kenapa? "

" Karena Nasya nggak kuat lagi pak berdamai dengan hatinya. "
____________

1 Minggu kemudian...

Nasya duduk melamun di kursi kerjanya. Tiba-tiba Erick berkata...

" Loe mikirin apaan Sya? "

" Rick, sikap pak Dani, akhir-akhir ini berubah deh sama gue. Pak Dani jadi jaga jarak gitu sama gue. "

" Gue minta maaf ya Sya sama loe, semua ini gara-gara gue. "

" Gara-gara loe? Memangnya kenapa?

" Waktu itu gue keceplosan tentang nyokap loe dan pak Dani tanya gue macam-macam tentang nyokap loe. Kalau gue nggak cerita tentang nyokap loe, pak Dani akan pecat gue. Sorry banget ya Sya? Kalau loe mau marah sama gue, loe marah aja. Nggak apa-apa kok, beneran deh. " 

" Gue nggak akan marah sama loe kok Rick. Mungkin bagus kalau pak Dani tahu rahasia keluarga gue, lagian mungkin sudah waktunya first love gue berakhir. "


Tomboy Assistant (1-20 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang