Part 2

2.5K 92 0
                                    

3 Minggu kemudian...

Leon dan Rachel bertemu kembali di butik bersama mama dan mami mereka berdua untuk fitting gaun pengantin dan memesan cincin kawin.
Saat ada kesempatan berdua, Leon dam Rachel langsung berbicara...

" Le, pernikahan kita berdua gimana nih? "

" Gue nggak tahu Chel. Sebenarnya gue udah lama pengen ngomongin masalah ini sama loe tapi hp gue di sita sama nyokap bokap gue. "

" Sama, gue juga. Le, kenapa loe nggak datang ke rumah gue aja sih? Jadi kan kita berdua bisa membahas pernikahan kita ini. "

" Gue udah datang ke rumah loe, Rachel...!!! Tapi semua penghuni rumah loe melarang gue masuk dan bertemu sama loe sebelum hari pernikahan kita berdua. "

" Kok sama sih? Gue juga udah beberapa kali ke rumah loe dan ingin membahas tentang perjodohon dan pernikahan kita berdua. "

Saat Rachel dan Leon melihat kedua orang tua mereka, tiba-tiba Leon langsung berkata...

" Chel, malam sebelum kita berdua menikah nanti, loe temui gue di sebuah club malam bar XX jam 11 malam, jangan sampai loe nggak datang. Nanti kita berdua bahas lagi gimana caranya kita berdua nggak jadi menikah. "

" Iya, setuju banget gue. Nanti gue usahin buat kabur dari rumah gue. "
_______________

1 Minggu kemudian... 

Di malam hari di sebuah club malam, Leon duduk di depan sebuah bar sambil minum-minuman beralkohol. Tidak lama kemudian seorang wanita datang mendekat, duduk di samping Leon dan langsung memesan minuman beralkohol. Leon pun langsung menoleh dan berkata...

" Rupanya loe, loe lama banget si Chel datangnya..!!! "

Rachel langsung minum-minuman beralkohol tersebut dan berkata...

" Sore Le, gue kan harus cari akal dulu buat kabur dari dalam rumah. "

" Chel, bisa nggak sih loe nggak panggil gue Le? Nggak enak gue dengarnya. Apa loe pikir gue ikan Lele? Apa loe pikir gue ini pakle? Loe kan bisa panggil gue Leon. "

" Sorry, sensi amat loe. Lagian gue suka panggil loe Le. "

" Terserah loe deh. Oh ya, kenapa loe lama banget sih datangnya? Masa kabur dari rumah sendiri aja nggak bisa. Gimana buat kabur besok? "

" Loe kan tahu Le, malam itu gue itu di pingit dan di jagain super ketat sama nyokap bokap gue, pembantu gue, satpam gue, sopir gue, bodyguard gue, apalagi kedua kakak-kakak gue. Masih untung gue bisa kabur dan bertemu sama loe malam ini. "

" Iya deh. Jadi gimana nih, kita berdua jadi nggak besok kabur di acara pernikahan kita berdua? "

" Ya jadilah, masa nggak sih. Mana mungkinlah besok gue itu nikah sama loe. Gue itu kan sama sekali nggak cinta sama loe. Kita aja baru bertemu 3X. Yang pertama, saat perkenalan 2 keluarga besar sekaligus shock therapy buat gue. Yang kedua, 1 Minggu yang lalu saat fitting gaun pengantin dan pesan cincin kawin. Yang ketiga, ya malam ini. "

" Shock therapy? "

" Iya, gue itu shock banget saat tahu kita berdua itu di jodohin dan harus menikah 1 bulan kemudian. Padahal waktu itu kita berdua nggak saling kenal, nggak pacaran dan kita berdua sama-sama udah punya pacar yang sangat kita berdua sayangi dan kita cintai. "

" Sama, waktu itu gue juga shock banget. "

Stupid Mistake (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang