Stupid Mistake (1-18 End).

Part 10

Di Barcelona...

Saat di depan hotel, tiba-tiba Leon berkata...

" Chel, kita berdua pesan berapa kamar nih? 1 kamar atau 2 kamar? Kalau menurut gue sih, lebih baik kita berdua pesan 1 kamar aja Chel, sekamar gitu. "

" What? Loe mau macam-macam ya sama gue? "

" Loe kok ngomong seperti itu sih Chel? Kan loe sendiri bilang bahwa loe takut tinggal di dalam kamar hotel sendirian, apalagi di tempat asing dan bukan di rumah orang tua loe dan kamar loe sendiri. "

" Iya sih. Loe masih ingat aja omongan kita berdua saat mabuk. "

" Ya iyalah, bahkan gue masih ingat berapa kali kita berdua ML. "

" Udah cukup, jangan di bahas lagi. Sekarang kita berdua pesan 1 kamar aja tapi double bed. "

" Double bed? Kita pengantin baru kali Chel. "

" Bodo'...!!! Kita berdua nikah kan bukan karena cinta, Le. Ayo buruan loe pesan kamar buat kita berdua, gue capek banget nih pengen cepat-cepat istirahat. "

" Iya deh. "

Leon pun langsung memesan 1 kamar hotel dengan double bed. Sesampainya di dalam kamar, Rachel langsung berbaring. Leon yang melihatnya langsung berkata...

" Chel, loe nggak cuci muka, mandi atau ganti baju dulu gitu. "

" Nggak ah males gue, gue mau langsung tidur aja. "

" Chel, gue mandiin loe aja ya seperti kemarin sekalian kita berdua ML lagi di dalam bathup dan di bawah guyuran air shower yang hangat. Sehangat tubuh kita berdua. "

" Leon...!!! "

Ucap Rachel sangat kesal sambil melempar bantal ke wajah Leon. Leon dengan sigap menangkap bantal tersebut sambil cengengesan. Rachel yang melihatnya kembali berkata...

" Awas loe ya ngomongin stupid mistake kita berdua lagi...!!! "

" Stupid mistake? Iya juga sih, tapi stupid mistake kita berdua membuat kita berdua terbang ke langit ke tujuh kan, Chel? 2X di malam hari dan 2X di pagi hari. Loe ingat kan kita berdua ML di ranjang, di sofa, di dalam bathup dan di bawah guyuran air shower yang... "

" Leon...!!! "

" Iya iya, loe tidur aja yang nyenyak sekalian loe mimpi basah sama gue. "

Ucap Leon sambil berlari masuk ke dalam toilet. Rachel sangat kesal sekali melihatnya dan berteriak.

" Dasar otak mesum loe...!!! "
_______________

Beberapa jam kemudian...

Rachel terbangun dari tidurnya dan Leon pun langsung berkata...

" Bangun juga loe akhirnya, gue kira loe udah mati terus gue pulang ke Indonesia sama mayat loe doank. "

" Sembarangan aja loe. "

" Sorry, habisnya loe lama banget tidurnya. Buruan mandi sana, terus kita berdua jalan, makan dan shopping. "

" Iya. "

Rachel pun langsung mandi. Tidak lama kemudian Rachel dan Leon makan di restoran hotel. Setelah itu mereka berdua jalan-jalan dan shopping.

Keesokkan harinya, Leon dan Rachel duduk di sebuah cafe sambil mengobrol-obrol. Tiba-tiba Rachel berkata...

" Le, nanti kita berdua ngomong apaan ya buat menyelesaikan hubungan percintaan dengan pacar kita masing-masing? Masa iya kita bilang kita berdua nikah karena perjodohon bisnis. "

" Tapi kan itu benar, Chel. "

" Iya sih tapi itu berarti kita berdua lebih memilih harta dari pada cinta. "

" Benar banget tuh Chel. Kalau gitu, mulai sekarang kita berdua harus benar-benar mikirin alasan buat mengakhiri percintaan dengan pacar kita masing-masing. Alasannya harus masuk akal dan tidak menyakiti mereka berdua sehingga mereka berdua tidak balas dendam sama kita berdua. "

" Setuju. "