Stupid Mistake (1-18 End).

Part 6

Di sebuah gereja, saat acara pemberkatan akan di mulai, Leon dan Rachel saling berbisik-bisik.

" Le, kenapa hari ini kita berdua jadi nikah gini sih? Rencananya kan kita berdua mau kabur. "

" Gue juga nggak tahu, Chel. Lagian kita berdua gimana mau kabur. Loe nggak lihat apa di pintu luar, bodyguard nyokap bokap loe dan bodyguard nyokap bokap gue banyak banget. Mereka semua di sewa sampai acara pernikahan kita berdua benar-benar selesai. "

" Iya ya Le, jadi sekarang kita berdua gimana Le? Apa kita berdua harus pasrah aja dengan takdir hidup kita berdua? "

" Kayaknya gitu deh, kita berdua kan nggak ada pilihan lain Chel. "

" Terus, pacar-pacar kita berdua gimana donk Le? "

" Nggak tahu deh Chel. Chel, kayaknya kita berdua harus berhenti diskusi deh. Lihat deh nyokap bokap loe, nyokap bokap gue dan kedua kakak-kakak loe dari tadi melotot ke arah kita berdua. "

" Iya Le. "

Leon dan Rachel pun melangsungkan pemberkatan pernikahan mereka berdua. Saat akan berciuman, tiba-tiba Rachel berkata...

" Le, kita berdua harus ya ciuman? "

" Iya. Kenapa loe nggak mau ciuman sama gue? Semalam aja kita berdua ciuman, hot banget lagi. Lupa loe? "

" Gue nggak lupa kok. "

Leon dan Rachel pun berciuman di depan semua orang. Tidak lama kemudian mereka berdua melangsungkan resepsi pernikahan mereka berdua di sebuah ballroom hotel berbintang 5.

Leon POV...

Nama gue Leonardo Prayoga. Nama panggilan gue Leon. Umur gue 22 tahun. Gue baru saja lulus S1 dan kemarin gue baru di wisuda. Apakah kalian pernah melakukan satu " Stupid Mistake " di dalam hidup kalian?

Rachel POV...

Nama gue Rachel Gunawan. Umur gue 22 tahun, kemarin gue baru aja lulus S1 dan di wisuda. " Apakah kalian pernah mendengar kata 
" Stupid Mistake "? Apakah kalian pernah melakukan " Stupid Mistake " di dalam hidup kalian 1X saja? "

Leon dan Rachel POV...

Tadi malam, gue melakukan satu
" Stupid Mistake " yang merubah status di KTP gue dari " Belum menikah " menjadi " Menikah ". Semua itu karena alkohol...!!! "
______________

Leon dan Rachel sedang berdiri di atas pelaminan, tiba-tiba kedua orang tua mereka berdua berbisik-bisik...

" Kalian berdua jangan cemberut terus. "

" Harus tersenyum bahagia. "

" Senyumnya yang lebar, biar enak di lihat. "

" Jangan buat papi mami dan papa mama malu dengan semua tamu yang hadir. "

" Iya pa, ma. "

" Iya pi, mi. "

Ucap Leon dan Rachel bersamaan. Mereka berdua pun tersenyum bahagia dan sibuk bersalam-salaman dengan para tamu yang hadir di acara pernikahan mereka berdua. Tiba-tiba seorang tamu pria berbisik di samping telinga Leon dan berkata...

" Selamat ya, loe udah berhasil mengambil pacar gue. Gue tunggu
janda istri loe secepatnya...!!!  Rachel akan menjadi milik gue lagi seperti dulu, sebelum loe ambil dia dari gue...!!! "

Leon sangat kaget sekali mendengar nya dan langsung berbicara sendiri di dalam hati.

" Jadi dia namanya Ray, jadi dia pacarnya Rachel. Tapi kenapa dia bisa hadir di acara resepsi pernikahan gue dan Rachel sih? "

Setelah Ray bersalam-salaman dengan Rachel, Rachel berbicara sendiri di dalam hati...

" Kenapa Ray bisa hadir ke acara pernikahan gue sih? Ray tahu dari mana hari ini adalah hari pernikahan gue? Yang ngundang dia datang kemari siapa lagi? "