Part 16

1.9K 78 0
                                    

Rachel yang berbaring di atas sofa sangat gelisah sekali dan langsung berkata...

" Le, tidur di atas sofa benar-benar nggak nyaman. "

" Ya iyalah Chel, sofa itu kan kecil nggak besar seperti ranjang ini. Chel, gimana kalau mulai malam ini kita berdua tidur di ranjang yang sama aja? Mau nggak loe? "

" Nggak mau...!!! "

" Nanti nyesal loe nolak tawaran dari gue. "

" Gue nggak akan nyesal, lagian kalau kita berdua tidur di ranjang yang sama, pasti loe macam-macam sama gue. "

" Nggak apa-apa juga kali, loe kan istri gue. "

" Pokoknya gue nggak mau...!!! Udah ah, gue mau tidur, ngantuk. Good night, Le. "

" Good night, Chel. "

Tidak lama kemudian Rachel tertidur dengan sangat pulas. Leon pun langsung menggendong tubuh Rachel dan membaringkannya di atas ranjang. Mereka berdua pun tidur di ranjang yang sama. Pagi harinya Rachel dan Leon bangun tidur secara bersamaan, tiba-tiba Leon berteriak...

" Auw..."

" Loe, kenapa Le? "

" Kedua kaki loe kenapa ada di atas pinggang gue sih, Chel? "

" Apa? "

Rachel pun langsung menurunkan kedua kakinya di atas pinggang Leon. Leon pun kembali berkata...

" Loe tidur nakal banget sih, Chel. "

" Sorry, nggak sengaja. Pinggang loe pasti sakit banget ya, Le? "

" Menurut loe? "

Rachel hanya diam sambil berpikir, tiba-tiba Rachel berkata...

" Le, kenapa gue bisa tidur satu ranjang dengan loe sih? Semalam kan gue tidur di sofa. Gue nggak mungkin tidur sambil jalan kan? Apa jangan-jangan semalam loe ya yang pindahin gue ke atas ranjang ini? "

" Iya, semalam gue yang pindahin loe tidur di ranjang ini. Gue nggak tega lihat loe tidur nggak leluasa gitu. "

" Baik banget loe sama gue, jatuh cinta ya loe sama gue? Ayo ngaku..."

" Loe apaan sih Chel, mana mungkin lah sekarang gue itu jatuh cinta sama loe, nggak tahu deh kalau suatu saat nanti. Lagian gue kan baru kemarin putus sama mantan gue. Gue aja nggak tahu sampai kapan gue bisa melupakan mantan gue. "

" Iya juga sih. Le, orang bilang kalau kita mau melupakan mantan pacar kita itu dari dalam hati dan pikiran kita, lamanya sama dengan lama saat kita pacaran dengan mantan pacar kita dulu. "

" Serius loe? Lama donk. Berarti gue baru bisa melupakan Mira dan loe melupakan Ray, 4 tahun lagi donk. Terus selama 4 tahun ini rumah tangga kita berdua gimana? Kita jatuh cinta nya kapan donk, Chel? "

" Hanya tuhan yang tahu jawaban loe, Leonardo Prayoga...!!! "

" Iya deh. Ayo Chel buruan kita bangun, mandi dan sarapan. Hari ini kita harus secepatnya menyelesaikan urusan loe dengan calon mantan pacar loe. "

" Iya. "

Rachel dan Leon pun langsung merapikan tempat tidur bersama-sama, mandi secara bergantian, sarapan dan langsung pergi berempat menemui Ray. Rachel dan Leon pun memberi penjelasan pada Ray sama seperti pada Mira. Ray yang sangat kecewa saat mendengar bahwa Leon dan Rachel sudah dijodohkan sejak kelas 1 SMU langsung berkata...

" Aku kecewa banget Chel sama kamu. "

" Maaf Ray, mungkin kita berdua memang nggak jodoh. Seandainya kita berdua berjodoh, apa kamu mau pindah dan ikut agama aku? Nggak kan? "

" Loe berdua beda agama? "

Tanya Leon dengan sangat kaget. Rachel pun berkata...

" Iya Le, kita berdua beda agama. "

Stupid Mistake (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang