Part 7

2.1K 79 0
                                    

Rachel yang melihat ekspresi wajah Leon yang berubah langsung bertanya...

" Le, loe ngapain bengong aja? "

" Nggak apa-apa kok Chel. "

" Le, tamu tadi ngomong apaan sama loe? "

" Nggak ada. Memangnya loe kenal sama tamu tadi? Soalnya gue sama sekali nggak kenal sama dia dan dia bukan tamu undangan dari pihak gue. "

" Dia..., lupain aja... "

Tidak lama kemudian ada seorang tamu wanita datang ke acara resepsi pernikahan tersebut dan langsung menyalami Leon dan Rachel. Saat wanita tersebut cipika-cipiki dengan Rachel, dia berbisik di telinga Rachel.

" Gue benci sama loe...!!! Loe udah ambil Leon dari gue dan gue akan ambil Leon dari loe secepatnya...!!! Gue akan buat loe jadi janda muda dan menyesal telah merebut Leon dari gue...!!! "

Rachel kaget mendengarnya dan langsung berbicara sendiri di dalam hati.

" Sialan...!!! Mantan pacar Leon ngapain ngancam-ngancam gue? Kenapa dia bisa datang ke acara pernikahan gue dan Leon sih? "

Leon pun berbicara sendiri di dalam hati...

" Ya tuhan, ngapain Mira datang ke acara resepsi pernikahan gue sih? Ngomong apaan lagi Mira tadi sama Rachel? "

Leon yang merasa aneh dengan ekspresi wajah Rachel yang berubah langsung berkata...

" Chel, loe kenapa? "

" Nggak apa-apa. "

" Yakin loe? "

" Loe khawatir sama gue atau sama mantan pacar loe tadi? "

" Apa? "

" Muka loe biasa aja, nggak usah kaget gitu. Santai..."

Setelah acara resepsi pernikahan selesai, Rachel dan Leon berjalan di koridor hotel. Tiba-tiba Rachel berkata...

" Le, tungguin gue...!!! Gue ribet nih. "

Leon berhenti sejenak, langsung memegang ujung gaun pengantin Rachel, berjalan kembali sambil berkata...

" Loe ngapain sih Chel pakai gaun pengantin yang ribet kayak gini sih? Yang susah kan loe juga. "

" Loe pikir gue suka apa, pakai gaun pengantin yang ribet banget kayak gini? Ini semua karena mama dan mami yang paksa-paksa gue. Loe kan tahu sendiri gimana kedua orang tua kita itu kalau punya keinginan. "

" Iya juga sih. "

Saat Rachel dan Leon tiba di dalam kamar hotel, mereka berdua langsung duduk di atas kasur. Tiba-tiba Leon langsung berkata...

" Chel, tadi Mira ngomong apaan sama loe? "

" Dia bilang loe udah nggak perjaka lagi dan sering ML sama dia. Mira juga bilang kalau sekarang dia hamil anak loe...!!! "

" What? "

" Jadi benar semalam loe udah nggak perjaka lagi. Kasihan banget nasib gue, punya suami yang udah nggak perjaka lagi dan bekasan wanita lain. Kayaknya mami dan papi salah pilih menantu. Seberapa sering loe ML sama pacar loe tadi? Mira sudah hamil berapa bulan? 2 bulan? 3 bulan? "

" Apaan sih loe? Sembarangan aja loe ngomong seperti itu. Semalam gue itu masih perjaka, sekarang sih nggak. Kan loe semalam mengambil keperjakaan gue. Lagian gue sama sekali nggak pernah ML sama dia, jadi nggak mungkinlah dia hamil anak gue. "

" Loe bohong kan Le? "

" Sumpah demi tuhan gue nggak bohong kok. Loe kan tadi bohong sama gue dan ngomong yang nggak-nggak tentang gue dan Mira? "

" Iya sih. Habisnya gue kesal sama pacar loe. Tadi di atas pelaminan dia ngancam-ngancam gue gitu. "

" Ngancam loe? Serius loe? "

Stupid Mistake (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang