Stupid Mistake (1-18 End).

Part 3

Rachel dan Leon sama-sama memesan minum-minuman beralkohol lagi. Tiba-tiba Leon berkata...

" Chel, loe udah berapa lama pacaran sama pacar loe? "

" Gue sama Ray udah 4 tahun pacaran. Kita berdua pacaran sejak di awal kuliah. "

" Jadi pacar loe namanya Ray? "

" Iya. Kalau loe sendiri gimana? Loe pacaran sama pacar loe udah berapa lama? Terus, nama pacar loe itu siapa? "

" Nama pacar gue Mira, kita berdua pacaran sama seperti loe, 4 tahun. "

" Le, pacar loe tahu nggak kalau loe itu di jodohin sama gue? "

" Ya nggaklah. Kalau loe sendiri gimana, pacar loe tahu nggak kalau loe itu di jodohin sama gue? "

" Gimana Ray bisa tahu? Sejak malam perjodohon kita berdua dulu, gue lost contact sama dia. Hp gue di sita, kemana-mana gue terus diawasi sama bodyguard nyokap bokap gue plus sama kedua kakak-kakak gue. "

" Sama donk seperti gue. Ya udah deh, dari pada bete' lebih baik kita minum sampai mabuk. "

" Setuju. "

Leon dan Rachel terus menerus minum-minuman beralkohol sampai benar-benar mabuk sambil mengobrol, tertawa dan menari-nari sepuas-puasnya. Tidak lama kemudian Leon membayar semua minum-minuman tersebut dengan credit card nya, mereka berdua langsung pergi meninggalkan club malam tersebut. Di dalam mobil, di sepanjang perjalanan, Leon dan Rachel bernyanyi seperti orang gila. Tiba-tiba Rachel berkata...

" Le, loe nyetir yang benar...!!! "

" Gue benar kok nyetir mobilnya. "

" Benar gimana, orang loe nyetir seperti orang mabuk gitu. "

" Kita berdua kan memang mabuk Chel. "

" He...he...he...benar juga. "

" Chel, loe mau dianterin kemana? "

" Kemana aja Le. "

" Memangnya loe mau gue anter ke kolong jembatan? "

" Ya nggaklah, bego' banget sih loe. Memangnya gue gembel apa tinggal di kolong jembatan. "

" Ya udah, gue bawa loe pulang ke rumah loe aja deh. "

" Terserah loe. "

" Tapi nggak jadi deh, nanti gue disalahin sama keluarga loe. Nanti gue yang di tuduh bawa loe kabur malam ini. "

" Benar banget Le. "

" Chel, gimana acara kabur-kaburan buat besok nggak jadi? Acara kabur-kaburannya..."

" Kok nggak jadi sih Le? Loe kenapa berubah pikiran seperti itu sih? Gue nggak mau nikah sama loe...!!! "

" Loe main potong omongan gue aja sih Chel. Maksud gue tadi, acara kabur-kaburannya di mulai malam ini. Kalau besok, gue yakin deh kita berdua nggak ada kesempatan lagi buat kabur. Apalagi malam ini pasti seisi rumah loe kalang-kabut cariin loe dan besok pasti mereka semua jagain loe super ketat gitu. "

" Benar banget Le, ya udah deh sekarang cepatan loe bawa gue ke hotel aja. Malam ini gue kaburnya di hotel aja. " 

" Setuju gue dan nanti gue langsung pulang ke rumah dan pura-pura nggak tahu apa-apa tentang acara kabur-kaburan loe. "

" Terserah loe deh. Sekarang cepatan loe bawa gue ke hotel aja. "

" Iya. "

Mobil Leon pun langsung menuju ke hotel. Sesampainya di hotel, Rachel langsung check in. Saat di depan pintu kamar hotel, tiba-tiba Leon berkata...

" Chel, loe yakin mau tinggal di kamar hotel ini sendirian? Nggak mau gue temani gitu? "

" Yakin nggak yakin, di yakinin aja deh. "

" Jawaban loe aneh banget sih Chel? Nggak jelas loe...!!! "