Rachel dan Leon pun langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah Rachel langsung memberi salep di pinggang Leon dan berkata...
" Le, untung aja pinggang loe nggak melepuh dan cuma Merah-Merah aja. Thanks ya Le, loe tadi udah melindungi gue. Kalau nggak, mungkin sekarang wajah gue yang Merah-Merah seperti pinggang loe ini. "
" Sama-sama Chel. Chel, maaf ya gara-gara mantan pacar gue, tadi loe hampir aja celaka. "
" Nggak apa-apa kok Le, mungkin itu resiko yang harus gue hadapi untuk masa depan pernikahan kita berdua.
" Chel, gue minta maaf ya, gara-gara kejadian tadi, hari ini kita nggak jadi bertemu dengan Ray. "
" Nggak apa-apa kok Le, kita berempat bertemu sama Ray nya nanti-nanti aja. Saat loe benar-benar sudah sembuh. "
" Nggak bisa gitu donk Chel, jangan di tunda-tunda lagi. Lagian pinggang gue nggak apa-apa kok, cuma sedikit perih aja. Besok aja ya kita berempat bertemu dengan Ray? Lagi pula kak Richard dan kak Rafael nggak mungkin terus-terusan ada waktu buat kita berdua. Mereka berdua kan harus kerja. Kita berdua sih enak masih pengangguran dan punya banyak waktu. "
" Ya udah deh, besok kita berempat bertemu sama Ray. Oh ya Le, loe jangan ngomong pengangguran lagi. Lusa kan kita berdua kerja di perusahaan papa. "
" Iya. "
Saat malam hari, Leon tidur di atas sofa dan Rachel tidur di atas ranjang. Tiba-tiba Rachel berkata...
" Le, loe nggak nyaman ya tidur di atas sofa? "
" Menurut loe...?!?! "
" Sorry Le, seharusnya kan gue yang tidur di atas sofa bukan loe. Apalagi ini kamar, ranjang dan kasur loe. "
" Bukan itu intinya Rachel...!!! "
" Terus apa donk? Jangan bilang loe mau kita berdua tidur di ranjang dan kasur yang sama. Gue nggak mau...!!!
" Sok jual mahal banget sih loe. Terus sampai kapan, gue harus tidur di atas sofa seperti ini, Rachel...?!?! "
" Makanya loe ikutin saran gue, kita beli 1 spring bed lagi. Jadi kan kita berdua bisa tidur seperti di hotel dengan double bed, Le. "
" Loe enak aja ngomong, kalau mama sama papa tahu gimana? Memangnya loe bisa umpetin 1 spring bed di mana? Apa loe pikir loe itu doraemon dengan kantong ajaib? "
" Yaa...kita terus terang aja sama mama dan papa bahwa kita berdua tidur tidak 1 ranjang, dengan alasan karena kita berdua belum saling mencintai. Mudah kan, Le? "
" Mudah apaan...?!?! Loe pikir mama dan papa percaya gitu dengan omongan kita berdua. Apalagi mereka berdua tahu kita berdua pernah tidur 1 ranjang dalam keadaan naked karena habis ML. Lupa loe? "
" Nggak...!!! "
" Aduh, gue susah banget nih tidurnya...!!! "
" Le, mulai malam ini dan seterusnya biar gue aja deh tidur di sofa. Loe tidur aja di ranjang loe. "
" Nanti loe tidur di sofa nggak nyaman, Chel. "
" Nggak apa-apa kok. Le buruan loe pindah tidur ke ranjang, pinggang loe kan sedang sakit, Le. Pasti loe susah tidur dalam posisi telungkup terus seperti itu di sofa. Iya kan, Le? "
" Iya sih. "
Leon dan Rachel pun bertukar tempat tidur. Saat Leon berbaring telungkup di atas ranjang, Leon langsung berkata...
" Nyamannya. Kasur, bantal dan guling kesayangan gue, gue kangen banget sama loe semua. "
" Lebay banget sih loe, Le...!!! "
" Bodo'...!!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Mistake (1-18 End).
RomanceLeon POV... Nama gue Leonardo Prayoga. Nama panggilan gue Leon. Umur gue 22 tahun. Gue baru saja lulus S1 dan kemarin gue baru di wisuda. Apakah kalian pernah melakukan satu " Stupid Mistake " di dalam hidup kalian? Rachel POV... Nama gue Rachel Gu...