Untold || Markhyuck

#1

.

[REMAKE]

Disclaimer:

Vkook- UnTOLD © Fatharai

.

Donghyuck berterima kasih pada Tuhan. Hari ini berkat yang diberikan padanya banyak. Sangat malah.

Sebuah amplop berwarna coklat yang baru saja ia letakkan di nakas jadi jawaban. Entah berapa nominalnya yang jelas pasti itu banyak. Mereka kaya dan terpandang. Sekedar bersedekah pada yatim piatu sepertinya tidak akan membuat miskin.

Tapi di dunia ini tak ada empati yang utuh. Semua harga ada penggantinya yang setimpal. Sebuah balas jasa karena mereka melihat potensinya di bidang itu.

Donghyuck aktor terbaik. Ketika SMA pernah ditunjuk berkali-kali jadi raja teater sekolah. Kalian mau Donghyuck jadi apa?

Lelaki tampan?

Si culun jelek?

Anak berandal?

Hot daddy?

Bahkan peran sebagai wanita pernah ia mainkan dengan baik.

Kehidupan yang keras sejak kecil membiasakannya memiliki banyak topeng. Tidak perlu terlalu jujur, karena seingat dirinya orang jujur selalu sial. Contoh saja temannya si sipit minimalis itu, saking jujurnya selalu dimanfaatkan orang.

Oke, kembali lagi soal-menyoal balas jasa atas lembaran won itu.

Donghyuck berpikir tidak sulit melakukannya.

Mereka hanya memintanya berpura-pura menjadi lelaki manis dan baik hati. Tidak sulit bukan? Karena Donghyuck terlahir dengan wajah lugu terlihat tanpa dosa.

Menjadi masalah kemudian ketika ia baru tahu siapa yang harus ditipu untuk bermanis manja. Dia tidak bisa melihat Donghyuck. Tak bisa melihat wajah manis yang selalu Donghyuck jadikan senjata untuk bermanja.

Dia tidak bisa melihat Donghyuck... dia buta.

Dan batin Donghyuck berperang.

Donghyuck memang bukan orang suci tapi jelas punya hati. Menipu seseorang yang tidak sempurna seperti menampar kemanusiaan Donghyuck sendiri. Apakah Donghyuck tega?

Atau harus dia batalkan saja dan mengembalikan utuh semuanya?

Entahlah.

Donghyuck bingung.

Sangat bingung.

Hingga saat hari yang ditentukan itu tiba. Dia datang menemui Donghyuck. Donghyuck terperanjat.

Ahh, tidak! Donghyuck terpesona tepatnya.

Jadi, Donghyuck putuskan menjalani semua secara baik-baik. Menjadi manis dan penurut seperti yang diminta.

Atas nama uang tentunya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan mungkin,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cinta?

to be continued
.
.