H-7
"Apa banget sih Mas? Kaya kambing belom dikasih makan." goda Hanbin saat melihat kakak tertuanya yang terlihat lemas.
Jinhwan yang seperti tak ada minat untuk hidup, calon manten itu sedari tadi hanya duduk di ruang keluarga sembari menonton televisi.
"Bin, gue boleh pinjem handphone lo?" tanya Jinhwan kepada Hanbin yang sedang memegang handphone.
"Percuma Mas, Mba Sana gak pengang handphone." kata Hanbin santai "Tahan napa sih, tinggal seminggu doang."
"Tahan-Tahan.. Elo kaga ngerasain," gumam Jinhwan dan mendapatkan delikan dari Hanbin.
"Heh! Gue anak LDR, gak usah lo merasa paling ngenes deh Mas."
Jinhwan menoleh lemas pada Hanbin, "Emang udah diterima?" tanya Jinhwan polos sedangkan Hanbin hanya menghela nafas saja, memilih untuk sabar.
Kasian muka Masnya udah kaya gak punya harapan.
Padahal bentar lagi mau nikah.
❤
H-6
"Maaah, kembaliin handphone akuu." rengek Sana saat melihat mamahnya yang sedang mengobrol dengan asisten rumah tangga di rumah mereka.
"Gak."
"Ya Allah maaah, aku gak akan chat Kak Jinhwan." kata Sana merengek pada Sang Mamah.
"Udah sono, nonton drama aja." kata sang Mamah masih tetap keras kepala untuk tidak mengembalikan ponsel anaknya.
"Assalamualaikum," suara Suzy terdengar dari luar berbarengan dengan Daniel yang ikut di belakangnya.
"Tuh udah sono, main sama Suzy, Niel aja."
"Galau banget sih San gak ketemu berapa hari juga," goda Suzy "tenang nanti pas ketemu langsung Sah kok,"
Sana hanya mendelik saja saat mendengar godaan dari Suzy, belum lagi Daniel yang berusaha bersiul walaupun akhirnya terdengar seperti suara burung gagak tersedak biji bunga matahari.
❤
H-5
"Mas, disuru luluran sama Bunda." kata Dahyun yang tiba-tiba saja datang ke kamar Jinhwan sembari memegang beberapa alat lulur.
"Mas udah putih," tolak Jinhwan yang sedang fokus pada laptopnya "Bobby aja sono."
Dahyun mendengus sebal, "Yang mau nikah Mas Inan, bukan Bang Ibob." kata Dahyun sebal "Emang mau Mba Sana nanti ijab kabulnya sama Bang Ibob?"
Jinhwan langsung mendelik saat mendengar perkataan adik bungsunya, "Yaudah cepet." jawab si Sulung dan disusul oleh senyum kemenangan Dahyun.
"Pasukaaan, siaaaap." kata Dahyun saat menoleh ke belakang, dan setelah itu Bobby, Hanbin, dan Donghyuk dengan kompak berlari memasuki kamar Jinhwan untuk membantu Dahyun melulur Mas mereka.
"Anjir-anjir ngapain bawa kawat buat cuci piring?" tanya Jinhwan panik saat milah benda yang Bobby pegang.
"Biar kulit matinya keangkat Mas," jawab Bobby santai, dan disusul tendangan dari Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knock Knock [Jinhwan - Sana]✓
Fanfic[KIMcheees Series] Knock on my heart and open it up No need for that gold key or get lucky If you truly mean it everything's gonna be okay