26- Kalo Lo Ratu, Gue Rajanya!

11.8K 1.1K 122
                                    

KALO LO RATU, GUE RAJANYA!

***

SAMA seperti dirinya saat dulu memenangkan sebuah undian mobil lambhorgini. Bisa dibilang perasaan serupa juga tengah dirasakan oleh Ratu ketika Keenan mengucapkan sebuah kalimat yang membuat dadanya tergelitik seolah-olah sensasi senang tengah datang bertubi-tubi padanya.

Dikatakan jika sepanjang perjalanan pulang yang mereka lalui cukup ramai. Maka, Ratu merasa dirinya sudah seperti orang gila sekarang.

Hal bodoh yang ia lakukan saat ini adalah merentangkan kedua tangannya ke sisi dengan lebar-lebar sambil mendongakkan kepala ke arah langit yang malam ini dipenuhi oleh gemerlap bintang-bintang. Sesekali cewek itu berteriak karena perasaan bahagia keluar begitu saja dari dalam dadanya.

Meski Keenan sudah mengomel karena hampir tidak bisa berkonsentrasi saat menyetir motornya. Ratu belum juga menyudahi aksi gilanya yang mengundang pusat perhatian pengendara lain di jalan ke arah mereka.

Mengabaikan dirinya dan Keenan yang menjadi pusat perhatian bagi pengguna jalan. Ratu lagi-lagi tertawa karena masih tidak menyangka bahwa perasaannya yang ternyata dibalas oleh Keenan adalah hal yang paling membuat dadanya geli lantaran seperti ada ribuan kupu-kupu tengah terbang di dalamnya.

Siapa yang tidak senang? Jika akhirnya mereka yang terus melangkah maju meski harus melewati jalan berlubang dan terkadang jatuh berkali-kali. Kini berusaha bangkit dan meraih kebahagiaan yang rasanya mustahil untuk digapai ketika dulu.

Itu yang sekarang Ratu rasakan. Dibandingkan untuk terus mengulum senyum karena saking tidak bisa menutupi kebahagiaannya. Ratu memilih bersenandung di setiap kali mereka berhenti tepat di lampu merah kedua sebelum belokan menuju rumahnya.

"Bakal gue turunin lo di jalan kalo masih gak mau diem!"

Kalimat yang keluar dari mulut Keenan tersebut sukses melenyapkan segala tingkah konyol Ratu dalam sekejap. Cewek itu langsung tercekat ketika Keenan tiba-tiba saja melajukan motornya dan hampir membuat Ratu terhuyung ke belakang kalau saja tangannya tidak sigap memeluk pinggang Keenan dengan erat.

Entah apa yang membuat Ratu lebih bahagia dibanding sebelah tangan Keenan yang memindahkan tangan Ratu dari yang awalnya memegang pinggang Keenan kini dituntun untuk membelitkan tangannya ke perut cowok itu.

"Gue bukan abang gojek." ucap Keenan dengan sebelah tangan masih memegang tangan Ratu yang membelit tubuhnya. "Mending kayak gini."

"Modus!" Ratu terkekeh sambil menyandarkan kepalanya di punggung tegap milik Keenan. "Tadi ngomongnya gak usah dipeluk-peluk. Sekarang malah ketagihan dipeluk gue 'kan lo?"

Sialnya lirikan Keenan yang sudah Ratu lihat di kaca spion adalah tatapan menggoda.

"Kalo tadi lo bukan siapa-siapa gue."

Kemudian Keenan merasakan bahunya dipukul lumayan kuat dari belakang. Tidak ada jawaban dari Ratu. Namun, dari sini. Keenan dapat menebak jika cewek yang kini tengah bersandar di punggungnya sedang mengulum senyum manis seperti yang biasa ia lihat. Dan tanpa sadar membuat Keenan ingin mempertahankan senyuman itu untuk selalu ditujukan kepadanya.

Sedangkan Ratu menginginkan waktu berhenti saat ini juga. Ia masih sangat terpukau oleh Keenan yang sekarang sudah menerimanya. Menyadarkan pada cewek itu bahwa dia memang memiliki orang paling berharga.

Jika hatinya sudah direlakan untuk dimiliki oleh Keenan. Ratu hanya bisa berharap akan ada rasa senang yang datang lalu menggelitiki relung dadanya. Kemudian dapat mengaburkan pandangan cewek itu terhadap masa depan yang ada.

RATU (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang