3. Papa

2.8K 355 8
                                    

bigbang - FXXK IT!!

"Kok ga ada ya?"

Aku yakin dia kesini.

Aku mulai bodo amat dan kembali berjalan ke arah wastafel. Aku membasuh muka beberapa kali dan menghilangkan belek, upil dan beberapa sisa makanan yang menyangkut di gigi ku. Hingga aku mendongak menatap ke arah cermin.

Aku terkejut, di cermin, aku tidak sendiri.

"Aaaaaakkkkkkkkkkk!!!"

Aku berteriak saat mataku menatap sosok berbaju putih panjang, bajunya sampai menjulur ke lantai. Wajahnya rusak dan matanya hilang. Bukan. Bukan hilang, tapi tidak ada.

Saat aku berbalik dan melihat seluruh area kamar mandi ini kosong lagi.

Kembali hanya aku sendiri disini.

×××

LISA POV

Aku menyusul Rose ke kamar mandi karena aku merasakan cairan di kandung kemih ku juga mendesak ingin keluar.

Di jalan aku tersenyum ke beberapa orang termasuk sepasang kakak kelas yang berjalan bergandengan tangan. Mereka adalah pasangan sesama jenis.

Beberapa orang yang memaksa takdir beruntung karena dunia mereka sama.

Aku terkejut saat mendengar teriakan seseorang dari dalam kamar mandi. Dan itu adalah suara Rose.

"Yaaa Chaeyoung-ah!! Ada apaa?!!" Aku berlari sambil membuka pintu kamar mandi. Mendapati Rose yang berdiri sambil memegangi dadanya. Nafasnya naik turun dan mukanya memerah.

Aku berjalan menghampirinya. Memeluknya erat dan menenangkannya. Aku sebenarnya belum dekat dengannya, namun apa salahnya kan?

"Ada apa?" Tanyaku setelah kami melepas pelukan.

Dia hanya menggeleng sambil menunduk. "Nothing Lis.."

×××

Ini aneh. Semenjak kejadian di kamar mandi tadi Rose menjadi pendiam. Wajahnya pucat. Keringat terus keluar dari pori-porinya melewati pelipis dan sesekali gadis pirang ini mengusapnya.

Aku sudah menawarkan dia untuk ke UKS berkali-kali. Namun dia menolak dengan alasan sebentar lagi pulang.

"Lisa..."

Dia tiba-tiba memanggilku lirih. Aku sontak menoleh ke arahnya. "Iya? Kenapa?"

Rose masih nampak pucat. "Sakit?" Tanyaku.

Jujur aku khawatir dengan keadaannya. Tidak biasanya dia seperti ini. Walau baru setengah semester duduk sebangku dengannya, aku tahu Rose bukanlah tipe human paper. Kenapa dia tiba-tiba sakit?

Aku memutuskan berdiri dan keluar kelas. Aku akan mencari June ke kelasnya.

Sampai di ambang pintu kelas June, 11 IPA 1, aku melihat June duduk di meja guru bersama beberapa temannya. Yang kutahu ada Kai, Suho dan Sehun disana. Siapa yang tak kenal mereka? Mereka adalah anggota Clouds Trio. Kenapa namanya Clouds? Aku pun tidak tahu, orang-orang menamai tiga pria yang ku akui keren ini dengan nama Clouds Trio. Maybe karena mereka putih.

Dead RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang