Dead R

14. Dad Joke

The Chainsmokers ft. Bebe Rexha - Call You Mine.

Happy Reading Yeorobun!!

Papa masuk ke kamarku sambil terkekeh garing. Aku menutup buku diary mama dan membalikkan badan menatap papa.

"Ada apa pa?"

Papa duduk di ranjang, tepat menghadap ke arahku.

"Nothing, papa cuma mau tanya bagaimana sekolah kamu?"

WHAT THE?!!

Yang benar saja pa! Sudah 3 tahun papa tidak menanyakan kalimat itu dan baru sekarang papa ingat?!

Aku hanya diam, tidak berniat menjawab pertanyaan papa. Toh pasti hanya basa basi.

Kulihat papa hanya menghela nafas. Biarkan saja lah.

"Itu buku apa?" Papa melihat ke atas meja belajarku. Aku langsung mengambil buku itu dan mendekapnya.

"Engh bukan buku apa-apa kok pa.." Elakku.

"Bukan buku tentang radikalisme kan? Hahaha..."

Wtf! Dad Joke!

×××

Seperti biasa aku berangkat sekolah naik bis. Kali ini June kembali menemaniku setelah dia akhir-akhir ini ke sekolah naik mobil sport bareng trio tiang itu. Aku memiliki feeling tidak enak pada tiga lelaki itu. Mereka sangat sombong pada orang-orang non-famous seperti aku ini. Haha.

Aku merasakan ada yang mendesak di kandung kemihku saat berjalan melewati koridor. Astaga, ini masih pagi dan aku sudah bertemu porselen di kamar mandi.

Aku memasuki kamar mandi dan melakukan apa yang harus ku lakukan. Sekitar 4 menit kemudian aku baru selesai dan keluar bilik kamar mandi.

Aku menghampiri wastafel dan mencuci tangan. Kurasakan kehadiran orang lain memasuki kamar mandi ini.

Jisoo dan Jennie.

Astaga, mereka memang kakak adik yang kompak.

"Selamat pagi guys." Sapaku pada mereka.

Belum sempat menjawab, pintu kamar mandi terbuka dan muncullah sosok yang sepertinya sering sekali kutemui di kamar mandi ini.

"Pagi kak Seulgi.. tumben sendirian?" Basa-basi guys.

Ia tersenyum dan menghampiriku di wastafel, kak Seulgi ikutan mencuci tangan.

"Pagi dek, iya nih, Irene nya belum berangkat."

Aku hanya mengangguk sambil berkata, "Oh.."

"Oh ya, pulang sekolah aku mau bicara sama kamu dek, bisa?" Tanya kak Seulgi saat ia selesai mencuci tangan.

Aku terdiam sebentar. "Kamu tidak ada jadwal ekstra kan? Atau kesibukan lain?"

"Eh enggak kok kak, aku free nanti. Hubungi aku lagi aja.." Aku tersenyum sambil mengeringkan tangan.

"Okay dek, nanti aku whatsapp kamu ya?"

Aku hanya mengangguk, kak Seulgi lalu keluar kamar mandi.

"Eh? Kapan mereka keluarnya??"

×××

Aku memasuki kelas dengan sebelah telingaku tersumpal earphone. Kulihat seluruh kelas fokus ke depan, padahal masih jam 6:47, pelajaran belum dimulai tapi semua orang diam dan fokus ke papan tulis.

Kulihat Lisa berdiri tepat di depan papan tulis. Ia masih mengemut permen lollipop dan kurasa ia hanya melamun disana.

"Dia kenapa?" Tanyaku pada Mina dan Nancy yang duduk di meja ku dan Lisa.

"Dia sudah disana selama 12 menit." Jawab Nancy padaku.

Aku melihat ke arah pandang Lisa yang menatap papan tulis.

Ada tulisan besar sekali disana, berwarna merah gelap dan seperti sudah lama ditulis di papan tulis.

MANOBAN I LOVE YOU!!

J.Kim.

</tbc>