Dead R

8. Mbak

NIKI ft. Phum Vipurit - Strange Land.

Happy Reading Yeorobun!

Aku bangun pagi sekali. Sebenarnya tidak terlalu pagi. Mungkin jam setengah 6. Dan aku tidak mau membuang waktuku. Ini hari minggu dan aku akan diajak om Seungri bersenang-senang hari ini. Katanya.

Aku bersiap-siap setelah membuka mata, merapikan tempat tidur, mandi, dan memantaskan diri untuk berjalan bersama sang ayah tiri.

Seharusnya mama ikut hari ini, tapi sayang hari ini uncle Lee datang ke rumah dan ingin bertemu mama. Jadilah aku pergi dengan om Seungri. Kata mama sekalian quality time.

"Pagi ma.. pagi om.."

Aku menyapa mama dan om Seungri yang sudah duduk di meja makan. Mama sedang mengambil nasi untuk om Seungri.

"Wihh.. cantik banget anak mama. Mau kemana hm?" Perkataan mama membuatku tersenyum kecil.

"Jalan-jalan sama sugar daddy. Haha."

Astaga. Mulut apa ini.

"Hahaha kamu ini, bercandaan kamu dari dulu tidak pernah bermutu Rose. Makanlah. Sini mama ambilkan."

Om Seungri masih saja tertawa. Aku menerima mangkok berisi nasi yang sudah di isikan oleh mama.

"Bagaimana sekolah kamu Rose?" Tanya pria yang lebih muda 3 tahun dari mama ini padaku. Aku hanya menjawab sekenanya. "Baik-baik saja om. Punya temen, pelajaran oke, dan ga bikin masalah. Entah nanti."

Kami selesai makan dan langsung pergi jalan-jalan setelah pamit dengan mama. Entah om Seungri mau membawaku kemana tapi, selama di dalam mobil aku merasakan hawa lain.

"Rose? Tanganmu kok bergetar. Kenapa?"

Om Seungri bertanya padaku sambil melirik tanganku dari ujung matanya. Aku juga merasakan apa yang ditanyakan om Seungri. Tangan ku bergetar dan badanku juga berkeringat. "Om? AC nya sudah maksimum ya ini?"

"Iya, ini sudah paling mentok. Kamu gerah ya? Buka aja jendelanya."

Aku menurut, aku memencet tombol di dashboard mobil dan jendela samping kanan ku turun.

"Kita mau kemana om?"

"Ke kantor om. Om mau ngenalin kamu sama dunia perusahaan. Mau ya?"

Aku mengangguk saja, bukannya aku tidak mau, om Seungri adalah pemilik salah satu agensi entertaiment terbesar di Korea. Tapi bukan itu yang aku masalahkan.

Aku melihat dari kaca spion tengah, dimana ada sosok wanita berbaju merah duduk di jok belakang.

×××

Singkat cerita, aku dibawa om Seungri ke agensi miliknya. Aku diperkenalkan dengan beberapa orang penting sebagai putri tirinya.

Setelah dari agensi, aku dan om Seungri menuju ke tempat lain. Hari sudah mulai sore, tidak terasa waktu yang kami habiskan di agensi cukup lama juga.

Dan sosok wanita di jok belakang itu masih disana. Entah apa yang dia lakukan tapi kurasa wajahnya sedikit menakutkan. Dia dari tadi terus menatapku. Itu membuatku semakin berkeringat dan bergetar.

"Rose? Suka kopi?"

Aku menoleh ke arah om Seungri dengan wajah sedikit terkejut karena beliau yang tiba-tiba bertanya.

"Eh.. suka om.." Jawabku singkat.

"Kalau begitu, kita akan menikmati kopi terbaik di negeri ini."

7 menit kemudian om Seungri memarkirkan mobilnya di area parkir sebuah tempat yang cukup besar dan bertuliskan Sober Coffee di jendelanya. Bisa di pastikan ini adalah kedai kopi.